jawamotorsportAvatar border
TS
jawamotorsport
Sejarah Yamaha RX series yang pernah ada di Indonesia


Selamat pagi...siang...sore...malam agan-agan kaskuser semuanya...
Sesuai dengan judul, kali ini ane bakal bahas motor legendaris 2 tak buatan Yamaha ini. Yamaha mulai memperkenalkan jenis RX pertama kali pada tahun 70an gan. Serie motor RX yang paling melegenda adalah serie RX-King 135 yang berumur panjang. Mari kita bahas satu per satu Yamaha RX ini mulai dari yang pertama sampai yang terakhir, kalo ada tambahan atau revisi mohon kasih tau ane ya gan, karena pada saat RX pertama kali dijual Yamaha itu ane belum lahir emoticon-Hammer (S)

Yamaha RX 125 Twin



Selain RX 125 single silinder, Yamaha Indonesia dulu juga menjual versi twin silinder dari RX 125 ini. Tetapi mengadopsi dari varian Yamaha RD 125 hanya saja begitu masuk Indonesia namanya dirubah, karena varian RX lebih dikenal di Indonesia. Namun karena motor twin silinder membutuhkan extra perawatan daripada 1 silinder, maka tak heran kalo varian twin ini susah ditemui di jalanan. Sepertinya ini adalah varian Yamaha RX pertama masuk, karena RX 100 baru muncul tahun 1977 gan. CMIIW.emoticon-Bingung (S)



Motor ini lansiran tahun 1976-1979, motor ini mengusung mesin 2 tak 2 silinder, maksimal power 16 hp @ 8.500 rpm dan maksimal torsi sebesar 1.3 kg-m @ 8.000 rpm yang tersalurkan melalui 5 percepatan. Berbobot hanya 110 kg dan sistem pengapiannya masih platina.. sudah memakai disk brake untuk depan. Garang gan motor ini....

Spessifikasi Yamaha RX 125 Twin:
Mesin : 2 silinder paraller twin
Volume silinder : 124cc
Bore x stroke : 43 mm x 43 mm
compression : 6,8 : 1
power : 16 hp @ 8500 rpm
torsi : 1.3 kg-m @ 8000 rpm
karburator : teikei 2x
pengapian : battery & platina
transmisi : 5 speed
berat : 110 kg

Yamaha RX 100



Kemudian tahun 1977, seri "RX" hadir lagi, tapi dengan kapasitas mesin tetap 100cc. Tapi nama "RX" rupanya nama yang sakti. Nama ini akhirnya menjadi nama yang melegenda di Indonesia, karena perjalanannya yang panjang dan Yamaha "RX", tetap memiliki penggemar tersendiri sampai saat ini. Motor ini bertahan hingga tahun 1981.





Meskipun bermesin kecil namun mampu memuntahkan tenaga hingga 11,5bhp pada kitiran 7.500rpm khas motor overstruk yang tidak bisa teriak sampai rpm tinggi. Namun ada yang paling mencengangkan dari motor ini yakni tentang konsumsi bbmnya ternyata sangat irit lho masak 1 liter bensin bisa sampai 40km. Bisa ngalahin mesin sekelas New Vixion Lighting donk teknology 2 tak vs 4 tak injeksi emoticon-Cendol (S)

Dan jangan lupa kalau akselerasinya juga nampol lho dengan torsi 10,39nm pada kitiran 6.500rpm ini mampu berlari dari 0-60km hanya memakan waktu 7,5 detik saja , khas 2 taklah walaupun kapasitasnya kecil namun lumayan nampol lah. Meskipun masih menganut rem tromol depan belakang namun malah lebih berkesan klasiknya karena kecepatan maksimum hanya 110km/jam saja jadi tidak perlulah rem cakram seperti motor modern jaman sekarang. Untuk ketinggian jok pengendara terhadap tanah hanya 765mm lumayan rendahlah dan bikin nyaman. untuk kapasitas tangkinya mampu muat bensin 10,5 liter saja dan berat motor sendiri hanya 95kg. Namun motor ini hanya dibekali transmisi manual 4-speed saja gak banyak-banyak karena cuma 100cc.


Yamaha RX 125 Engkel



Tahun 1979 hadir kembali versi RX 125, kali ini bermesin satu silinder, lebih ringan, lebih bertenaga dan cepat disukai orang. Penampilannya lumayan sangar ditambah suara knalpotnya yang merepet pedas menjadi ciri khas Yamaha RX125 engkel pada era 80-an. Yamaha RX 125 engkel ini banyak memiliki penggemar dan pemakainya pun sangat banyak pada masanya, selain itu motor inipun dianggap motor kencang. Saingannya saat itu adalah Honda GL 125 dan Suzuki GP. Motor ini bertahan hingga tahun 1983 dan lebih laris ketimbang pendahulunya RX 125 Twin yang memakai mesin 2 silinder.



Motor ini adalah generasi penerus kesuksesan Yamaha RX-100 yang terlebih dulu wara-wiri dimarket domestik Indonesia. Masih seperti keluarga Yamaha RX lainnya, teknologi yang dianut pada motor ini juga sama-sama 2 tak konvensional. Hal itu bisa dilihat dari kubikasi mesinnya yang sebesar 123cc, dengan bore x stroke 56mm x 50mm, berpendingin udara, 4 speed, serta pengkabut bahan bakar diolah oleh Mikuni VM22. Soal horse power, motor ini bisa menghasilkan 13 daya kuda pada saat mesin bergasing di 7.000rpm, dengan kompresi yang didapat sebesar 6.4 : 1, terbilang lumayanlah power yang dikeluarkan untuk ukuran motor jaman bahula.



Secara model, motor-motor tipe RX keluaran Yamaha bisa dibilang mempunyai jenis abadi. Maksudnya dari jaman era tahun 70’an hingga 90’an, design motor tidak terlalu neko-neko. Terkesan minimalis tapi berkarakter maskulin. Nah karakter maskulin ini juga bisa didapati pada RX-125, tangki model oval dengan head lamp bulat serta tail lamp kotak, mencirikan kesan oldies but goodies. Kesan oldies sangat kental terlihat pada penggunaan tutup rantai yang masih membungkus semua dari depan hingga belakang serta model swing arm berbentuk bulat….it’s so classic! TS sendiri kurang paham apa maksudnya nama "Engkel" itu sendiri emoticon-Hammer (S)




Yamaha RX-K 135



Yamaha rupanya terus mengembangkan versi "RX" dengan mengeluarkan Yamaha RX-K yang berkapasitas 135cc pada thaun 1980. Kapasitas mesin membengkak menjadi 135cc. Inilah yang jadi cikal bakal Yamaha RX King di kemudian hari. Yamaha RX-K adalah tunggangan yang keren pada masa itu. Motor ini didatangkan secara CBU langsung dari Jepang sono. Dengan kapasitas mesin 135cc tentunya mudah bagi kuda besi ini untuk melibas saingan-saingannya. Motor ini bertahan hingga tahun 1983.



Yamaha RX-K ini dianggap kurang laku dan kurang cocok untuk pasar Indonesia, makanya motor ini hanya berumur singkat saja. Dibekali mesin 135cc 2-stroke, Cylinder 1 tegak, Max. power 17,5 hp @ 7500 rpm. Dari segi desain lampunya motor ini tergolong mewah karena dilengkapi cover lampu layaknya motor balap.


Yamaha RX-S 115



Selain RX-K, Yamaha terus menggeluarkan seri RXnya yang ternyata banyak macamnya, setelah RX125. lalu RX100, kemudian RX-K dan diteruskan dengan RX-S di tahun 1981. Hal ini agak membingungkan para pengguna motor di Indonesia karena banyak sekali versi "RX" yang keluar. Penampilan RX-S sendiri mirip dengan Yamaha RX-K, hanya warnanya yang lebih menarik dan kapasitas mesin mengerut menjadi 115cc. Inilah cikal bakal RX-Special dikemudian hari. Nah RX-S ini bokap ane pernah punya saat ane masih umur 6 tahun gan. RX-S ini didatangkan langsung secara CBU dari Jepang, namun sayangnya umurnya pendek dari mulai dijual 1981 hingga 1983.





Spesifikasi RX-S 115
Dibekali mesin 2-stroke, 1 silinder.
Kapasitas mesin: 115cc.
Perbandingan kompresi: 6.6 : 1.
Bore x stroke: 54 x 50 mm.
Max. power: 15.5 ps (15,35) @ 8500 rpm
Max. torque: 1.35 kg-m @ 8000 rpm
Pendingin: udara
Lubrication : AutolubeTransmission: 5-speed (1-N-2-3-4-5)
Karburator: Mikuni VM 22
Pengapian: CDI
Starter: kick



Nah itulah sedikit ulasan tentang Sejarah motor RX series yang pernah ada di Indonesia, selanjutnya generasi RX-King, RX-Special, RX-R, RX-Z, hingga RZR akan dibahas di thead ini dilain waktu. Jadi tunggu update thread ini lagi gan...
Sumber dari segala sumber di Internet digabung dan diedit jadi satu....


Update di posting berikutnya halaman 2 gan
Diubah oleh jawamotorsport 04-01-2016 02:31
blueguy.co.id
feraldi2001
BlueGuy.KASKUS
BlueGuy.KASKUS dan 3 lainnya memberi reputasi
4
78.4K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.