• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Karya nyata seorang Muslim di saat menyambut Natal #Revolusi Mental ( No Sara )

prasetya80id2
TS
prasetya80id2
Karya nyata seorang Muslim di saat menyambut Natal #Revolusi Mental ( No Sara )

Sebelumnya mengutip sedikit apa kata Pak Walkot
Indahnya damai di kota Bandung.
untuk semua komen, jawabannya: Innama'l a'malu binniyat


seperti ini gambaran simple nya buat ane

Apakah segala kebaikan itu harus memandang agama, suku ?
apakah segala kebaikan itu karna sebuah perbedaan itu harus menjadi sara ?
contoh simple,
apakah ketika ada se orang korban bencana yg membutuhkan pertolongan kita akan bertanya apakah agama mu ?
apakah kalau kita ingin membantu seseorang yg kita lihat membutuhkan apakah kita akan bertanya apa agama mu ?
apakah ketika kita kecelakaan dan membutuhkan donor darah, apakah kita akan bertanya dan meminta darah nya yg se agama ?

Spoiler for update:



yang menunjukan keberanian nya lebih besar daripada apa yg ane lakukan
Ketika Pak Walkot ane mengunjungi gereja kemaren dengan menunjukan arti toleransi antar umat beragama



ACARA ANE INI DI DUKUNG OLEH



Sebuah cerita pendek ketika saya sebagai seorang muslim melakukan gerakan sederhana tentang natal buat sebuah pembuktian kalau toleransi dan kebersamaan itu masih ada dan indah bila kita melakukan tindakan nyata

Berawal dari hal sederhana ketika hati bertanya kenapa di antara kita selalu terjadi tiap tahun gontok2an masalah natal, ada yg mengharamkan muslim mengucapkan selamat natal, yg berbuntut dengan saling menghina dan mengejek dengan meme2 yg bertebaran di dunia maya,
Kita padahal tinggal di Indonesia yg Bhineka Tunggal ika adalah moto atau semboyan Negara kita Indonesia, Berbeda2 tapi kita adalah kesatuan sebagai Rakyat Indonesia

Lalu tercetuslah sebuah ide dimana kita bisa tunjukan sebuah kebersamaan yg ane yakin masih ada dan banyak orang2 yg se ide dengan ane, dengan sebuah tindakan toleransi yg bukan hanya toleransi tapi turut lsg terlibat di dalam nya,

Tapi masalah nya ane adalah muslim yg tidak bisa 100% full terlibat sendirian, karna bila terlibat sendirian berarti saya yg merayakan nya, dan kebetulan pula dalam lingkup keluarga saya perbedaan itu nyata, tapi ane buktikan dengan sebuah toleransi yg besar perbedaan itu tidak menjadikan halangan, berawal dari keseharian yg ane lihat di lingkungan tetangga,

( sebelum bertanya2 kenapa membantu seseorang yang dekat, karna kita kalo mau membantu lihat sekeliling kita dahulu yg dekat dengan kita, jangan dahulu melihat yg jauh, karna bila kita bisa melakukan sesuatu dan membantu , bantulah dulu ke sekitar kita, baru melangkah ke yang lebih jauh lagi, )

di luar kehidupan sebagai tetangga , Beliau yg ane lihat adalah se seorang yg taat beribadah, dengan hidup yg sederhana tapi tidak pernah lupa dengan kewajiban2 nya sebagai umat kristiani yg taat beribadah, sibuk dengan kegiatan2 gereja, menyanyi di gereja dll nya,
dan beliau sangat juga menghargai ane sebagai muslim, tidak pernah ada kata2 yg menyinggung ane sebagai muslim, bisa menghargai waktu2 ane sebagai umat muslim beribadah dll nya,

Bertahun2 yg ane lihat dan dengar beliau bisa merayakan dan merasakan suasana natal ketika berkunjung kepada saudara ataupun ke gereja, lalu tercetuslah sebuah ide di mana ane yg sebagai muslim memberikan sebuah natal di dalam rumah sederhana nya,

yg di karenakan saya ga mungkin melakukan ini semua sendiri, tercetus ide mengajak para sahabat untuk membantu, dan luar biasa respon yg saya dapatkan ternyata luar biasa, hanya segelintir orang yg mencemooh dan memberikan respon tidak baik, dengan modal dukungan dan bantuan dari sahabat, di mulailah perjuangan saya berdua dengan anak yg saya libatkan lsg untuk mengajarkan secara nyata toleransi dan niat baik itu pasti akan berbuah manis, dengan sebuah keajaiban2 kecil yang tidak di sangka, yang saya pun berfikir rencana sederhana ternyata bisa sangat sukses luar biasa melebihi apa yang telah di rencanakan oleh saya,

Ide toleransi berkembang menjadi sebuah acara sosial dengan memakai tema
Berharap cahaya, dengan memberikan sedikit terang
dengan bantuan para sahabat yg ane dapatkan dengan berupa dana, nasihat dan perencanaan, semua nya berkembang menjadi sebuah kesuksesan,

Di sini saya belajar toleransi di antara kita , rasa perhatian di dalam hati kita masih besar yang hanya mungkin terkubur jauh di lubuk hati kita, maka dari itu, untuk membangkitkan nya kita harus melakukan tindakan nyata, bukan hanya mengetik keyboard untuk di posting di dunia maya harus begini dan begitu,
dengan tindakan nyata walau hanya sederhana tapi bisa memberikan rasa bahagia yg nyata pula kenapa ga bisa kita lakukan dari sekarang,

dengan ‪#‎RevolusiMental‬ ayo kita berubah, mari kita berpelukan sebagai saudara, buang rasa perbedaan karna kita semua adalah saudara setanah air, Indonesia.......emoticon-I Love Indonesia (S)

Bandung 26-12-2015


emoticon-I Love Indonesia (S)Sedikit pic kesuksesan acara sosial yang ane selenggarakan emoticon-I Love Indonesia (S)


Spoiler for :



Quote:


Quote:
Diubah oleh prasetya80id2 20-07-2021 09:17
0
40.6K
329
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.