Halo semua

sebelumnya mohon maaf bila judul thread saya menghina salah seorang kaskuser
Disini saya akan menjelaskan mengapa buruh sekarang bisa dikatakan egois dan seenaknya

Perkenalkan, saya adalah seorang mahasiswa jurusan S1 Akuntansi di salah satu perguruan tinggi di Bandung
Di sini saya melihat dan khawatir akan kelakuan buruh yang makin semena mena terhadap perekonomian negara kita

Pertama saya akan menjelaskan rumus sederhana bagaimana sebuah perusahaan menetapkan harga pokok produksi (HPP) suatu produk dalam akuntansi biaya, budgeting, dan manajemen keuangan

dalam menetukan HPP, terdapat 3 faktor yang menentukan yaitu
*Bahan Baku
sudah jelaslah
*Tenaga Kerja Langsung
Gaji pegawai yang membuat produk tersebut
*Overhead Pabrik
Kelistrikan, biaya perawatan mesin, dll yang mempengaruhi jalannya produksi suatu produk

nih rumusnya bro


Lalu apa hubungannya??
Bayangkan, bila buruh menuntut kenaikan gaji kepada perusahaan??
Okelah bila perusahaan menyanggupi akibat perusahaan lagi maju majunya dan keadaan ekonomi lagi kondusif, tapi bagimana bila tidak??
Maka bila gaji dinaikkan akan menyebabkan harga poko produksi produk tersebut juga ikut naik, alhasil untuk mencegah hal ini agar produk perusahaan dapat tetap bersaing dan tetap terjual sehingga profit tetap terjaga, perusahaan harus mengurangi salah satu biaya, biaya apakah itu??
Bahan baku?? bisa jadi tapi akan mengurangi kualitas produk, sehingga agak tidak mungkin
Overhead?? Gak akan, soalnya biasanya anggaran tetap
Akhirnya Tenaga Kerja Langsung, atau Pegawai
sehingga yang terjadi adalah PHK buruh demi menjaga harga produk agar tetap dapat bersaing

Bisa dilihat alurnya


Q: Tapi kan buruh adalah manusia juga, buruh juga berhak sejahtera!

Baik, buruh juga berha sejahtera, tapi siap siap anda di PHK dan anda tidak dapat protes karena bukan anda pemilik perusahaan

Q: TANPA BURUH, PERUSAHAAN TIDAK AKAN BISA!!

Bisa kok selama ada yang mau kerja untuk perusahaan, alhasil mereka akan menerima buruh luar negeri negara tetangga yang notabennya mau dibayar murah, apalagi buruh mainland China, apalagi kita akan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dimana sekat batas ekonomi anatar negara ASEAN mulai dibebaskan

Q: BERARTI PERUSAHAAN PERUSAHAAN ITU TIDAKLAH NASIONALIS!

Perlu anda ketahui, Indonesia bukanlah Jepang yang uang warganya sendiri dapat menopang fundamental ekonomi negara sendiri, Indonesia adalah enagara Investasi. Industri yang ada di negara kita kebanyakan berupa hasil investasi luar negeri, Investasi itulah yang memberikan anda pekerjaan, bial mereka tidak senag dengan kelakuan buruh disini dan kebijkan ekonomi dsini, maka mereka dapat memindahkan usahanya ke negara lain, ke negara yang iklikm ekonominya lebih baik

gua jelasin deh di gambaran di bawah ini



Q: KITA DEMO BUKAN MAIN MAIN BUNG!! KITA MEMPERJUANGKAN NASIB KITA

Justru yang lu pade perjuangkan konyol, nonton bisokop, ganti kipas angin sebulan sekali, kurangi jam kerja biar dapat gebetan, biar dapat ngelunasin motor ninja lu
Liat dong buruh yang lebih parah dari kita, liat tuh yang terjadi di Bangladesh, India, China
apakah mereka dapat nuntut ghaknya, gak bisa karna gak terlalu babas kebebsan berpendapat disana.
lu mustinya syukur bisa kerja di Indonesia
perlakuan gak adil lu bisa ngadu ke serikat buruh, LSM, YLBH dan demo
tapi yang lu perjuangkan konyol!!
Alhasil investor kabur deh, yang ada dollar ikut pergi juag, akhirnya dollar naik
klo gak seneng jadi buruh, jangan jadi buruh
klo gak mau jadi buruh jangan jadi lulusan SMA
klo lu mau beli ini itu, NABUNG

Gua yang mahasiswa aja nabung dari hasil kiriman bokap sebulan, dapat dah, beli motor vixion, cash!