http://bareskrim.com/2015/11/04/diki...g-kubur-panik/
MEDAN | Belasan petugas BBN (Badan Narkotika Nasional) turun ke Kampung Kubur, Jalan Airlangga Kelurahan Petisah Tengah Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan. Kedatangan tim pembasmi narkoba secara mendadak membuat sejumlah warga Kampung Kubur panik.

Sangkin paniknya, ada yang loncat ke dalam sungai dan sebagian lainnya berhamburan melarikan diri. Dikira petugas BNN itu ingin melakukan penggerebekan narkoba, padahal cuma ingin berjumpa dengan Kepala Lingkungan I Kampung Sejahtera.

Kampung Kubur dikenal sebagai basis peredaran narkoba yang sudah beberapa kali digrebek aparat kepolisian beserta BNN. Mungkin saja, warga Kampung Kubur trauma atas penumpasan narkoba di wilayah tersebut.

Informasi yang diperoleh, Kampung Kubur yang dihuni mayoritas etnis Tamil ini, melihat kedatangan petugas dengan mengendarai mobil pribadi. Mendadak warga berhamburan melarikan diri, ada yang lompat ke sungai.

Namun, kedatangan petugas BBN tersebut bukan untuk razia, melainkan mencari rumah salah satu Kepala Lingkungan I Kampung Sejahtera bernama Emy Tamarin untuk memberikan sepotong surat kepadanya.

“Mereka datang ke rumah saya bertujuan untuk menanyakan dua nama pria apakah warga sekitar sini. Namanya, Iwan Sinuhaji. Kemudian, karena yang tertulis namanya tersebut Kelurahan Madras Hulu, dibilang bukan saya Keplingnya. Ini Lingkungan I Kampung Sejahtera Kelurahan Petisah Tengah Kecamatan Medan Petisah,” jelas Emi kepada wartawan.

Mendapatkan jawaban dari Emi, kemudian petugas membubarkan diri dari Kampung Kubur. “Karena salah alamat, mereka pun langsung pergi. Saya pikir pun kedatangan mereka mau melakuakn razia. MUngkin mencari Target Operasi (TO),” ucapnya.

Sementara itu, Humas Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara, AKBP Sinuhaji saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, pihaknya tidak ada mendatangi lokasi tersebut. “Tidak ada pihak kami mendatangi Kampung Kubur. Apalagi, mengantar surat ke Kepala Lingkungan. Mungkin hanya silahturahmi saja kali. Tapi saya belum ada terima laporan,” katanya via seluler.