Agan Ikut Rayain Halloween? Udah Tau Asal-usulnya belum?
TS
forzafauzan
Agan Ikut Rayain Halloween? Udah Tau Asal-usulnya belum?
Halo anak cucu Adam ! Yang ganteng, yang cantik, yang kurang ganteng tapi maksain cantik, yang kulit putihmerata, yang kulit putih cuma di muka tapi lehernya dakian, yang tinggi kurus, yang gemuk pengen kurus, yang itunya kecil dan yang anunya kegedean (hayoo mikir jorok yaa??), pokoknya semua makhluk yang ada di bumi dan yang lagi maen2 ke galaksi lain, SEMUANYA ANE SAPA !!!
Akhir pekan kemarin kita lihat dimana-mana temanya serba Halloween.
Spoiler for Happy Halloween:
Mulai dari distro pakaian, restaurant, sampai karyawan-karyawan perusahaan.
Spoiler for Halloween in Office:
Nah agan termasuk yang ngerayain (atau ikut2an) Halloween kah? Udah tau belum asal-usulnya? Begini ceritanya...
Quote:
Asal-usul Halloween konon dimulai dari festival Samhain dari tanah Britania Raya. Festival ini digunakan untuk memperingati perubahan drastis dari musim panen menuju musim dingin. Dari musim yang dipenuhi makanan, menuju musim dengan hari-hari berat dikala manusia berjuang untuk sekadar bertahan hidup.
Orang Celtic yang secara turun-temurun menganut Paganisme (kepercayaan terhadap banyak dewa / polytheisme) menggunakan kesempatan untuk melakukan festival dengan menyembelih hewan ternak serta menimbun makanan untuk musim dingin. Jadi, Halloween sebenarnya berawal dari festival Samhain yang juga bertepatan dengan Tahun baru Celtic. Perayaan di akhir musim panen.
Pada saat era kegelapan (dark ages) dahulu, dimana orang-orang Eropa masih percaya penyihir dan ilmu hitam, hari festival Samhain dianggap juga sebagai momen terbukanya pintu ke Dunia Kematian. Sehingga para roh yang telah mati, akan bangkit kembali dan mengunjungi rumah mereka. Kadang kala muncul roh jahat, yang harus diusir dengan api unggun dan kostum aneh. Dari sinilah konsep kostum unik Halloween muncul.
Bangsa Gael (Suku asli Irlandia kuno) percaya bahwa setiap tanggal 31 Oktober, pembatas dunia antara orang mati dan orang hidup menjadi terbuka. Orang mati membahayakan orang hidup dengan membawa penyakit dan merusak hasil panen. Selain menyebabkan masalah dan merusak hasil pertanian, orang Celtic juga beranggapan bahwa kehadiran “roh-roh dunia lain” ini, membuat para Druid (imam-imam bangsa Celtic) menjadi lebih mudah dalam membuat ramalan tentang masa depan. Untuk orang-orang yang sepenuhnya tergantung pada alam yang tidak menentu, ramalan-ramalan ini adalah sumber penting untuk mencari kenyamanan dan keselamatan selama musim dingin yang panjang dan gelap.
Untuk memperingati acara tersebut, para imam Druids membuat api unggun suci yang besar, dimana orang berkumpul untuk membakar hasil panen dan hewan sebagai kurban kepada para arwah. Selama perayaan, bangsa Celtic mengenakan kostum yang biasanya terdiri dari kepala dan kulit binatang. Kemudian mereka berusaha untuk memberitahu peruntungan masing-masing. Ketika perayaan usai, mereka kembali menyalakan tungku api mereka yang telah padam sebelumnya malam itu, dengan api unggun suci untuk membantu melindungi mereka selama musim dingin mendatang.
Di samping festival Samhain, Halloween juga berhubungan dengan hari Raya Semua Orang Kudus (Hari Raya All Hallow). Kata Halloween sendiri merupakan kependekan ‘All Hallows Even‘ atau momen petang sebelum Hari Raya All Hallow. Dalam sejarahnya, Paus Gregorius III dan IV menggunakan kebijakan mereka untuk mengubah perayaan pada 31 Oktober ini menjadi sebuah perayaan keagamaan.
Di era kekinian, Halloween cenderung dimaknai sebagai pesta hantu semata. Ada anak-anak berkostum menyeramkan yang akan mengetuk pintu rumah-rumah penduduk. Saat pintu rumah dibuka oleh sang pemilik rumah, mereka akan berkata,“Trick or Treat ?!”
Kalimat tersebut bermakna, si pemilik rumah harus ‘menyuap’ mereka dengan permen jika tidak mau dijahili. Namun di jaman sekarang ini, tampaknya anak-anak tidak lagi jahil kepada orang yang tidak memberikan apa-apa padanya. Walau ada juga sebagian anak-anak yang menjahili rumah orang-orang yang pelit dengan cara menghiasi pohon yang berada di depan rumah mereka dengan tisu toilet atau menulisi jendela dengan sabun.
Ada pula hiasan khas Halloween, Jack-o’-lantern yang berupa labu kuning. Ditambah cahaya lilin atau lampu yang meneranginya serta ukiran wajah seram sedemikian rupa, labu kuning ini jadi sesuatu yang tak bisa dilewatkan.
Bahkan, para orang dewasa juga tidak mau ketinggalan. Berpakaian hantu, yang kadang terlewat seksi, juga merupakan bentuk partisipasi mereka pada Halloween yang sudah berubah maknanya.
Spoiler for Happy Halloween :
0
19.9K
Kutip
157
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!