Pulau pribadi milik ketua umum partai NasDem Surya Paloh yang baru beberapa jam disegel, kini kembali dilepas oleh Ahok. Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama ini berdalih, pencabutan segel atau kembali dilepasnya pulau yang sebelumnya divonis tidak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB) itu karena pertimbangan asas keadilan. Saat dikonfirmasi, dia pun malah balik bertanya kepada para pewarta.

”Iya terus kalau kamu pasang segel saya tanya kamu mau ngapain lagi? Pasang segel 1,2,3 suruh bongkar, kamu berani bongkar enggak?” tanya Ahok, sapaan karibnya, saat dikonfirmasi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (30/10/2015).

Dilepasnya pulau pribadi milik Surya Paloh oleh Ahok, pun cepat tersiar di tengah masyarakat DKI Jakarta. Andi, warga Jakarta Timur mengaku menyayangkan keputusan Ahok yang melepas kembali pulau pribadi milik Surya Paloh. Menurutnya, Ahok terkesan ketakutan dengan Surya Paloh. Ia berharap, Ahok tidak tumpul ke atas dan tajam ke bawah.



“Sepertinya Ahok ketakutan dengan Surya Paloh. Atau bisa jadi, itu cara Ahok melakukan lobi politik terhadap Surya Paloh. Ahok mungkin awalnya pura-pura menyegel, yang tujuannya seakan ingin menunjukkan kekuasaannya kepada Surya Paloh. Setelah itu, mungkin Ahok melakukan lobi kepada Surya Paloh, yang semisal Ahok meminta Surya Paloh membantu dirinya secara politik maupun membantu dirinya secara ekonomi. Seperti misalnya, Ahok meminta ke Surya Paloh agar dirinya secara politik dikawal melalui partai NasDem. Baik dikawal saat ini sebagai gubernur, maupun untuk dikawal terkait rencana Ahok yang akan kembali maju sebagai calon gubernur Jakarta periode depan, kan bisa saja,” paparnya.

Andi menambahkan, apabila upaya penyegelan yang kemudian kembali dilepaskan itu sebagai gertakan kepada Surya Paloh agar NasDem dan Surya Paloh mengawal Ahok, dinilainya sebagai diplomasi politik yang kotor. Ia juga menyampaikan, kepemilikian pribadi suatu pulau sebagai bentuk ketidakpedulian terhadap masyarakat miskin yang membludak di ibukota secara khusus, dan kemiskinan di Indonesia secara umum.

“Keji menurut saya, jika ada seseorang memiliki pulau pribadi. Kalau begitu, sekalian saja pulau Jawa, pulau Bali, dan pulau-pulau yang lain dikuasi pribadi. Rakus sekali orang yang memiliki pulau pribadi bagi saya. Apa orang-orang yang memiliki pulau pribadi itu buta terhadap orang-orang yang tidak memiliki tempat tingggal? Bukan manusia, orang yang rakus seperti itu,” katanya mengakhiri.


Sumber
Read more :
- Ahok Memiliki 3 Pulau
- Pulau Pribadi Milik Surya Paloh Disegel