- Beranda
- Berita dan Politik
Soal Asap, Alex Noerdin: Berani Pegang Selang Air 2 Jam, Saya Umrohkan!
...


TS
hobi_linux
Soal Asap, Alex Noerdin: Berani Pegang Selang Air 2 Jam, Saya Umrohkan!
ilustrasi


Palembang - Dua bulan sudah berlalu namun bencana kabut asap tak kunjung berakhir. Salah satu yang paling besar terjadi di Sumatera Selatan, yang menurut data BNPB paling banyak titik apinya.
Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin meminta masyarakat jangan saling menyalahkan tentang bencana asap. Menurut Alex, pemerintah sudah berusaha maksimal menuntaskan bencana tahunan ini.
"Saya ingin luruskan berita-berita yang selama sebulan terakhir luar biasa, Sumsel lumbung asap katanya. Jadi kata orang Jambi dan orang Riau, asap itu dari Sumsel karena angin dari Selatan," kata Alex Noerdin dalam acara Ramah Tamah Jambore Nasional Satpol PP II di Griya Agung, Jl Demang Lebar Daun, Palembang, Kamis (8/10/2015).
"Saya katakan ya kadang-kadang, karena arah angin berubah-ubah. Kadang dari utara ke selatan, kadang asap dari Jambi Riau masuk Sumsel. Kami welcome saja. Jadi nggak usah hitung-hitungan," tambahnyaa.
Alex mengingatkan, masyarakat termasuk pemda di masing-masing provinsi tidak usah saling salahkan asap itu berasal dari mana. Paling penting adalah berusaha memadamkan api di daerah masing-masing dengan segala upaya.
"Asap itu tidak ada lablenya, tapi kalau asap itu berbau pempek dan cuka, baru dari Sumsel," ujarnya sedikit kelakar di hadapan ribuan kepala satpol PP.
Alex memaparkan, Pemprov Sumsel sudah optimal dan maksimal memadamkan api dan menghentikan asap. Di Sumsel, ada 5 helikopter yang digunakan untuk water bombing, ditambah pesawat CN-235 untuk hujan buatan.
"Ada 5 ribu lebih tenaga di darat, 3 bataliyon dari pusat dan sisanya Sumsel. Manggala, satpol PP, masyarakat setempat, bahu membahu berjuang memadamkan api, hilangkan asap," ujarnya dengan nada tegas.
"Saya berani jamin di sini. Siapapun yang ada di sini, kalau tahan pegang selang air di tengah lahan gambut yang sedang terbakar atau baru habis terbakar, di permukaan terbakar tapi di bawah masih ada api, yang pegang 2 jam saja, kita kasih hadiah umroh!" ucap Alex.
"Kalau ada yang berani, daftar malam ini," tegasnya.
Pernyataan itu diungkapkan Alex untuk mengingatkan bahwa perjuangan memadamkan asap bukan pekerjaan mudah. Sejak 3 September 3 bataliyon tentara sudah berjibaku melawan api. Bahkan jauh sebelum itu pemerintah dan masyarakat sudah turun ke lokasi memadamkan api.
"Mari hormati mereka. Kita respect dengan tidak mengarang cerita hanya sms, di sosmed, dan online hanya mengkritik tanpa berkontribusi. Bagi yang demo sekalipun, setelah demo mari sama-sama kita padamkan api," ajak politisi golkar itu.
"Saya berkali-kali mohon maaf kepada masyarakat Sumsel dan di luar Sumsel. Ini bukan kehedak kita, dan kita sudah lakukan semaksimal mungkin, bahkan Presiden sendiri langsung turun tangan," tutupnya.
(bal/rvk)
-
sumber: https://news.detik.com/berita/303998...-saya-umrohkan
-
Begini Penjelasan Gubernur Alex Noerdin Atas Tudingan Sumsel Sumber Asap
"Tapi saya tidak yakin kalau perusahaan perkebunan besar, mungkin yang di bawahnya yang main nakal,".
"Kalau alam siapa yang bisa mencegah. Gambut itu kalau sudah kering, tergesek karena angin pun bisa terbakar. Angin kencang sekali, api itu bisa lompat. Api itu kita istilahkan bisa melenting jauh, jadi belum tentu perusahaan perkebunan itu bakar sendiri, bisa dari luar,".-
-
=> https://news.detik.com/berita/304009...el-sumber-asap
-
ya berarti betul perbanyak sumber / aliran / tampungan air agar lahan gambut tidak terlalu kering
btw , ini gub yg dulu nantang jambi perang cuma gara2 "PEMPEK"
Setelah tantang perang Jambi soal Pempek, Alex Noerdin melunak
"Saya ucapkan terima kasih kepada Provinsi Jambi karena selama ini sudah mempopulerkan Pempek hingga terkenal seperti saat ini," ujar Alex usai acara BPJS Provinsi Sumsel di RS Mata Palembang, Selasa (31/12).
Alex mengatakan, pihaknya juga berambisi mendapatkan hak paten dari Kementerian Hukum dan HAM RI. "Tidak boleh ada yang mengaku Pempek sebagai khas daerah lain. Kita segera patenkan," tegasnya.
"Saya ngajak perang itu bukan serius tapi cuma main-main," ungkap Alex.
=> http://www.merdeka.com/peristiwa/set...n-melunak.html
sudahlah mang, banyak2ke bae spanduk apo poster jgn nunu2 utan, apodio bahayonyo, apodio pulo sanksinyo


Palembang - Dua bulan sudah berlalu namun bencana kabut asap tak kunjung berakhir. Salah satu yang paling besar terjadi di Sumatera Selatan, yang menurut data BNPB paling banyak titik apinya.
Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin meminta masyarakat jangan saling menyalahkan tentang bencana asap. Menurut Alex, pemerintah sudah berusaha maksimal menuntaskan bencana tahunan ini.
"Saya ingin luruskan berita-berita yang selama sebulan terakhir luar biasa, Sumsel lumbung asap katanya. Jadi kata orang Jambi dan orang Riau, asap itu dari Sumsel karena angin dari Selatan," kata Alex Noerdin dalam acara Ramah Tamah Jambore Nasional Satpol PP II di Griya Agung, Jl Demang Lebar Daun, Palembang, Kamis (8/10/2015).
"Saya katakan ya kadang-kadang, karena arah angin berubah-ubah. Kadang dari utara ke selatan, kadang asap dari Jambi Riau masuk Sumsel. Kami welcome saja. Jadi nggak usah hitung-hitungan," tambahnyaa.
Alex mengingatkan, masyarakat termasuk pemda di masing-masing provinsi tidak usah saling salahkan asap itu berasal dari mana. Paling penting adalah berusaha memadamkan api di daerah masing-masing dengan segala upaya.
"Asap itu tidak ada lablenya, tapi kalau asap itu berbau pempek dan cuka, baru dari Sumsel," ujarnya sedikit kelakar di hadapan ribuan kepala satpol PP.
Alex memaparkan, Pemprov Sumsel sudah optimal dan maksimal memadamkan api dan menghentikan asap. Di Sumsel, ada 5 helikopter yang digunakan untuk water bombing, ditambah pesawat CN-235 untuk hujan buatan.
"Ada 5 ribu lebih tenaga di darat, 3 bataliyon dari pusat dan sisanya Sumsel. Manggala, satpol PP, masyarakat setempat, bahu membahu berjuang memadamkan api, hilangkan asap," ujarnya dengan nada tegas.
"Saya berani jamin di sini. Siapapun yang ada di sini, kalau tahan pegang selang air di tengah lahan gambut yang sedang terbakar atau baru habis terbakar, di permukaan terbakar tapi di bawah masih ada api, yang pegang 2 jam saja, kita kasih hadiah umroh!" ucap Alex.
"Kalau ada yang berani, daftar malam ini," tegasnya.
Pernyataan itu diungkapkan Alex untuk mengingatkan bahwa perjuangan memadamkan asap bukan pekerjaan mudah. Sejak 3 September 3 bataliyon tentara sudah berjibaku melawan api. Bahkan jauh sebelum itu pemerintah dan masyarakat sudah turun ke lokasi memadamkan api.
"Mari hormati mereka. Kita respect dengan tidak mengarang cerita hanya sms, di sosmed, dan online hanya mengkritik tanpa berkontribusi. Bagi yang demo sekalipun, setelah demo mari sama-sama kita padamkan api," ajak politisi golkar itu.
"Saya berkali-kali mohon maaf kepada masyarakat Sumsel dan di luar Sumsel. Ini bukan kehedak kita, dan kita sudah lakukan semaksimal mungkin, bahkan Presiden sendiri langsung turun tangan," tutupnya.
(bal/rvk)
-
sumber: https://news.detik.com/berita/303998...-saya-umrohkan
-
Begini Penjelasan Gubernur Alex Noerdin Atas Tudingan Sumsel Sumber Asap
"Tapi saya tidak yakin kalau perusahaan perkebunan besar, mungkin yang di bawahnya yang main nakal,".
"Kalau alam siapa yang bisa mencegah. Gambut itu kalau sudah kering, tergesek karena angin pun bisa terbakar. Angin kencang sekali, api itu bisa lompat. Api itu kita istilahkan bisa melenting jauh, jadi belum tentu perusahaan perkebunan itu bakar sendiri, bisa dari luar,".-
-
=> https://news.detik.com/berita/304009...el-sumber-asap
-
ya berarti betul perbanyak sumber / aliran / tampungan air agar lahan gambut tidak terlalu kering
btw , ini gub yg dulu nantang jambi perang cuma gara2 "PEMPEK"

Setelah tantang perang Jambi soal Pempek, Alex Noerdin melunak
"Saya ucapkan terima kasih kepada Provinsi Jambi karena selama ini sudah mempopulerkan Pempek hingga terkenal seperti saat ini," ujar Alex usai acara BPJS Provinsi Sumsel di RS Mata Palembang, Selasa (31/12).
Alex mengatakan, pihaknya juga berambisi mendapatkan hak paten dari Kementerian Hukum dan HAM RI. "Tidak boleh ada yang mengaku Pempek sebagai khas daerah lain. Kita segera patenkan," tegasnya.
"Saya ngajak perang itu bukan serius tapi cuma main-main," ungkap Alex.
=> http://www.merdeka.com/peristiwa/set...n-melunak.html
sudahlah mang, banyak2ke bae spanduk apo poster jgn nunu2 utan, apodio bahayonyo, apodio pulo sanksinyo
Diubah oleh hobi_linux 09-10-2015 09:41
0
3.6K
12


Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!

Berita dan Politik
685KThread•51.2KAnggota
Urutkan
Terlama


Komentar yang asik ya