Quote:
Tak Pakai Hijab, Bocah 4 Tahun Dipukuli Ayahnya hingga Tewas
SELASA, 06 OKTOBER 2015 | 02:04 WIB

Ilustrasi jilbab / hijab. REUTERS/Bazuki Muhammad
TEMPO.CO, New Delhi – Seorang pria ditangkap dengan dakwaan telah membunuh putrinya yang baru berusia empat tahun lantaran tak memakai hijab saat makan siang.
Pria bernama Jafar Hussain yang berasal dari desa Bareilly di Uttar Pradesh, India, diduga telah membunuh putrinya sendiri, Farheen, dengan berulang kali membantingnya ke lantai dengan penuh kemarahan.
Menurut harian The Hindustan Times, istrinya yang juga ibu dari bocah perempuan tersebut berusaha mencegah, tapi tak mampu menghentikan aksi pembunuhan tersebut setelah dirinya juga dipukuli.
Jafar kemudian menyuruh istrinya untuk mengubur mayat putrid mereka di dalam rumah, tapi say istri menolaknya.
Para tetangga Jafar menyebut pria tersebut memang memiliki gangguan mental sekaligus sosok yang sangat fanatik.
Petugas polisi setempat, Brijesh Srivastava, mengatakan: “Kami telah menahan sang ayah atas pembunuhan putrinya dan kami tengah memeriksanya terkait insiden tersebut.
“Mayat bocah tersebut telah diotopsi.”
Kabarnya, Jafar marah saat melihat putrinya tak memakai dupatta, kerudung tradisional yang biasa dipakai muslimah India.
Jika Jafar ditetapkan sebagai tersangka, maka ia menjadi pelaku lainnya dari tindakan kekerasan yang mengatasnamakan agama.
Sebelumnya, seorang pria Pakistan dan ayahnya juga telah ditangkap karena membakar istri dari putranya tersebut yang pergi dari rumah tanpa izin.
DAILYMAIL | A. RIJAL
http://dunia.tempo.co/read/news/2015...a-hingga-tewas
Bapak calon penghuni syurga dan wajib dijadikan tauladan
Quote:
Jilbab Lepas, Bocah India Ini Dihajar Ayahnya Hingga Tewas
SENIN, 05 OKTOBER 2015 | 18:19 WIB

TEMPO/Fahmi Ali
TEMPO.CO, New Delhi - Seorang anak berusia 4 tahun tewas setelah ayahnya membenturkan kepalanya ke dinding beberapa kali karena jilbabnya terlepas.
Menurut Times of India, Rabu, 5 Oktober 2015, peristiwa yang berlangsung di Bhojipura Tehsiltersebut itu terjadi ketika keluarga Chand Babu sedang menikmati makanan pada Jumat malam pekan lalu.
Saat itu, tiba-tiba jilbab anak Chand, Faheen, terlepas. Chand memarahi sang anak karena dianggap melakukan tindakan yang "tidak Islami dan melawan syariat".
Menurut seorang penduduk lokal, Chand kemudian tanpa ampun menghajar Faheen dan membenturkan kepala anak malang tersebut ke lantai dan dinding.
"Chand mengatakan kepada anaknya, Farheen, bahwa ia 'sudah pintar berdandan' dan melupakan tradisi," kata warga setempat. Chand kini ditahan polisi dan akan segera didakwa dalam waktu dekat karena bersalah melakukan pembunuhan.
TIMES OF INDIA | YON DEMA
http://dunia.tempo.co/read/news/2015...a-hingga-tewas