BENGKULU, KOMPAS.com - Nahas dialami Aiwan (17) Warga Desa Durian Depun, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, niat hati ingin membantu korban kecelakaan malah ia dirampok hingga ditusuk menggunakan pisau pada bagian paha oleh pelaku yang berpura-pura kecalakaan.

Peristiwa terjadi pada Selasa (16/9/2014) pukul 14.30 WIB di Kelurahan Rimbo Lama, Curup, Bengkulu. Kronologis kejadian, bermula saat Aiwan bersama seorang rekannya berniat pulang kerumahnya di Durian Depun melalui jalan tersebut.

Mereka terkejut melihat seseorang terkapar di tengah jalan sedangkan motornya juga terjatuh di tepi jalan. Bermaksud untuk menolong, Aiwan turun dari motor diikuti rekannya dari belakang.

Saat hendak menolong korban yang diduga Aiwan kecelakaan lalu lintas, tiba-tiba, dari balik semak belukar muncul beberapa pelaku lain yang kemudian menarik korban dan memukulinya. Korban sempat melawan namun pelaku malah menikam paha korban yang menyebabkan luka menganga.

Mengetahui terjadi aksi perampokan dengan modus berpura-pura korban kecelakaan rekan Aiwan melarikan diri . Aiwan sempat merangkak berusaha melarikan diri untuk mendapatkan bantuan beruntung warga setempat mengetahui kejadian itu dan membawa korban ke rumah sakit terdekat.

Kapolres Rejang Lebong, AKBP Edi Suroso melalui Kasat Reskrim AKP Mirza Gunawan mengatakan pihaknya sedang mendalami laporan tersebut.

"Saat ini kita masih mempelajari kejadian tersebut, karena modus yang digunakannya jarang digunakan perampokan di daerah tersebut, kita juga sedang mencari saksi kunci,"pungkasnya.