Rimanews - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui, ada banyak orang yang mendoakannya meninggal pada penerbangannya menuju Belanda.


Sebab, Ahok merasa masih banyak yang tidak suka dengan gaya kepemimpinannya.


Hal tersebut disampaikan Ahok pada kesempatan beraudiensi bersama warga negara Indonesia (WNI) di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag, Belanda.


 Sebelumnya di hadapan WNI yang berada di Negeri Kincir Angin itu, Gubernur mengutarakan akan tetap banyak melakukan pemecatan, selama PNS DKI masih tergiur melakukan tindak pidana korupsi.


"Makanya banyak yang doain saya lewat saat terbang ke Belanda.

Karena mereka pada bilang hati-hati lho naik Garuda lho takut kayak Munir," terang Ahok seraya tertawa lepas dengan WNI di Belanda yang tampak pada tayangan video berjudul 'Basuki TP (Ahok) Tanya Jawab dengan WNI di KBRI Den Haag, Belanda di media sosial YouTube, Selasa (22/9/2015).


Untuk mencegahnya, dikatakan Ahok sangat mudah. Pada video yang diupload salah satu relawan pemenangan Jokowi-Ahok itu dia mengatakan, makanan yang dicurigai beracun akan disodorkannya ke teman duduk di pesawat.


"Saya bilang kalau disodorin makanan kasih ke sebelahnya gampang, ada Ibu Tuti (Kepala Bappeda DKI Jakarta)," ungkap Ahok disambut riuh tawaan WNI.


Pada kesempatan bertemu WNI di Belanda, Ahok memaparkan banyak hal tentang progres pembangunan infrastruktur di Jakarta.

Saat itu juga, pria kelahiran Manggar, Belitung Timur itu mengungkapkan bahwa dirinya kini tengah berusaha agar bagaimana caranya Jakarta bisa terbebas dari ancaman banjir air laut seperti di Roterdam, Belanda


Seperti diketahui, kedatang Ahok ke Belanda untuk mengetahui banyak hal tentang konsep reklamasi pulau dan bagaimana membangun dinding raksaksa untuk menghalau banjir air laut.


Sebab, diperkirakan penurunan muka tanah di Utara Jakarta mirip dengan kondisi Belanda, dimana ketinggian air laut telah melebihi permukaan tanah.


Pada kunjungannya, Ahok dijadwalkan selama empat hari diberikan kesempatan untuk meninjau langsung infrastruktur pengantisipasi banjir di Belanda dan kembali ke Tanah Air pada Kamis (24/9/2015) besok.


http://m.nasional.rimanews.com/peris...Seperti-Munir-


ngeri bener gan...