Pengalaman Kerja Praktik Di PT.Chevron Pacific Indonesia ( 10 Agustus 2015 - 10 September 2015)
Baiklah, disini saya akan menceritakan pengalaman saya ketika menjalani Kerja Praktik selama 1 bulan di PT.Chevron Pacific Indonesia siapa tau ada teman-teman yang pengen tau gimana sih cara Kerja Praktik di PT.CPI.
Perkenalkan nama saya (sebut saja mawar :v). Ehh bukan, nama saya Hutur Tuan Badogil mahasiswa Teknik Mesin Universitas Riau. Bagi yang tidak tau Riau itu dimana silahkan cek di peta.
Pengalaman ini bermula saat saya selesai menjalani perkuliahan semester 4 dan sedang menikmati liburan panjang untuk memasuki semester 5. Setelah menjalani semester 4, tibalah waktunya untuk mulai mikirin Kerja Praktik dimana Kerja Praktik tersebut merupakan mata kuliah wajib untuk jurusan saya. Sibuk mencari-cari tempat yang kira-kira cocok dengan harapan saya, maka saya sudah memutuskan untuk melaksanakan Kerja Praktik di PT.Indah Kiat Pulp and Paper
. lohhh??? Kenapa gak ke PT.CPI?? karena dulunya saya tidak terlalu tertarik untuk melaksanakan kerja praktik di perusahaan ini karena ada hal-hal tertentu yang akan saya jelaskan di bagian selanjutnya.
Setelah mulai mencari informasi tentang perusahaan tersebut, mulailah saya membuat perencanaan tentang pembuatan proposal permohonan kerja praktik. Saya mulai mencari contoh proposal kerja praktik, baik dari senior jurusan maupun dari internet. Semua yang bersangkutan dengan kerja praktik saya cari dan akhirnya saya memutuskan untuk mulai membuat laporan. Tetapi sebelum semuanya berjalan lancar ada satu masalah yang sangat penting juga yaitu “mau bareng siapa kerja praktiknya???” .
Setelah sibuk mencari temen untuk kerja praktik hingga akhirnya dapatlah 1 orang teman 1 kelas bernama Sigit Nurdiansyah ( yaelahhh dia trus. Bosan gw liat muka dia selama 2 tahun terakhir ) yang memang berniat untuk melaksanakan Kerja Praktik.
Sebelum proposal ter-realisasikan, muncullah godaan baru (bukan Iblis yang goda, bukan Nabilah JKT48 juga ) yaitu informasi tentang penerimaan Mahasiswa Kerja Praktik di PT.Chevron Pacific Indonesia. Awalnya sih seperti yang saya bilang tadi agak tidak niat untuk melaksanakan kerja praktik di perusahaan ini karena berdasarkan informasi yang beredar, mahasiwa yang melaksanakan kerja praktik di sini biasanya hanya tenang-tenang saja dalam artian tidak melakukan pekerjaan dengan tangan sendiri, karena biasanya perusahaan besar memang seperti itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti terjadinya kerusakan pada peralatan mereka dan terjadinya kecelakaan kerja. Sedikit saya ceritain nih ya, di jurusan kami yang fokus untuk maintenance, apabila kita tidak melakaukan pekerjaan tersebut secara langsung (bukan hanya duduk dikursi dan menerima teori saja ) , rasanya kurang pas dan agak kurang ngerti dengan apa yang dikerjakan. Tetapi ada hal-hal lain yang menggoda dari PT.CPI ini yang akhirnya membuat kami memutuskan untuk mulai mengurus proposal Kerja Praktik di PT.CPI.
Mulai deh utak-atik om google untuk cari tau gimana sih proses Kerja Praktik di PT.CPI tersebut. Setelah selesai, maka mulailah proses pembuatan proposal dilakukan, setelah sekian kali dilakukan revisi laporan sama dosen pembimbing kerja praktik, maka akhirnya proposal kami selesai dan siap untuk diantar yiieeeeeeeee.
Setelah tau tujuan untuk mengantar proposal tersebut akhirnya kami memutuskan waktu untuk mengantar proposal kami ke Training Centre di PT.CPI Rumbai. Kenapa ke Rumbai?? Karena untuk proses nya memang harus diserahkan kerumbai dan nantinya kita akan ditentukan mau Kerja Praktik di Distrik mana.
Dengan semangat membara (yaelah membara apaan ) akhirnya kami mengantar proposal kami. Setelah sempat bingung mau kearah mana, akhirnya sampai juga di Gate Chevron Rumbai. Kata-kata pertama yang saya blg adalah “Waaauuuuuwwww” . mulai deh masuk ke gate yang selalu dijaga oleh security dan ditanya mau kemana. Karena kami merupakan tamu yang tidak memiliki Kartu Pengemudi, maka kami disuruh untuk meninggalkan kartu identitas dan boleh diambil setelah keluar dari kawasan chevron tersebut. Ceritanya nih kemaren pertama kali mencoba masuk kekawasan chevron sempat disuruh pulang sama security karena motor yang kami gunakan hanya memiliki 1 kaca spion . dan setelah mencoba hingga 3 x mendatangi chevron Rumbai, akhirnya ketemu juga dengan Bapak Elwin Fernandes Nasution. Setelah diajak masuk ke dalam ruangan, kami mulai menceritakan tujuan kami dan mulai menyerahkan syarat-syarat yang diminta antara lain :
1. IPK > 3,00
2. Telah menyelesaikan kuliah sebanyak 80 sks untuk DIII dan 100 sks untuk S1 yang dibuktikan dengan transkip nilai dari universitas
3. Menyerahkan proposal yang disusun.
Setelah dinyatakan selesai masalah persyaratan, maka akhirnya ditentukan tanggal memulai Kerja Praktik nya adalah tanggal 10 Agustus 2015. Dan langsung ditanyain oleh pak Elwin “punya kenalan orang chevron gak???”. Hal ini merupakan hal penting untuk melaksanakan Kerja Praktik di Chevron karena apabila kita memiliki kenalan, maka proses mencari Mentor/Pembimbing Lapangan semakin mudah. Akhirnya saya menjawab ada. Soalnya orang tua memang mempunyai kenalan bernama Bapak Haris Simanjuntak, Senior Operator @ CGS 10-Chevron Duri. Akhirnya setelah proses yang panjang maka semua urusan selesai. Kami akan memulai kerja praktik dengan mentor pak Hasbullah.
Pada tanggal 10 agustus 2015, kami pun melapor ke Rumbai. Disana kami bertemu dengan teman-teman kerrja praktik yang lainnya seperti mahasiswa dari UI ( Togi dan Rehan ), ITS (Ekin dan Hilda), USU (Jackson dan Fransiskus), UIR (saya lupa namanya :v), TU Berlin (Oscar Palusi). Setelah menunggu akhirnya datanglah Bapak Elwin untuk selanjutnya memberikan pengarahan tentang kerja praktik kami. Kemudian diberikan sertifikat dan segala hal-hal yang perlu diisi.
Setelah pengarahan akhirnya diputuskan bahwa kami yang melaksanakan KP di Chevron Duri adalah saya sendiri (Hutur Tuan Badogil), sigit, oscar, jackson, dan fransiskus. Saya , sigit dan oscar mendapatkan semi-facility dan jackson serta fransiskus dengan status Non-Facility. Fasilitas yang diberikan pikah CPI ada 3 kategori yaitu full-facility, semi-facility, dan non-facility. Untuk yang full facility maka mahasiswa akan mendapatkan tiket pesawat pulang pergi, penginapan di Duri Camp dan makan 3 x sehari. Untuk semi-facility hampir serupa dengan full-facility akan tetapi tidak mendapatkan tiket. Untuk non-facility hanya mendapatkan makan siang. Untuk penentuan fasilitas tersebut ditentukan oleh berbagai hal seperti :
1. Daerah asal mahasiswa. Karena biasanya mahasiwa dari luar Riau tidak memiliki saudara di Riau maka akan diberikan penginapan.
2. Kenalan di dalam PT.CPI
Setelah selesai, maka diberikan perlengkapan PPE seperti Sepatu safety, safety glass, Safety Helmet dan dipersilahkan untuk meminjam contoh laporan mahasiswa yang pernah melakukan KP di PT.CPI sebagai referensi untuk pembuatan laporan. Setelah dirasa cukup, maka selanjutnya kami berangkat dari Training Center menuju Transport dengan menggunakan Taxi Chevron. Setelah menyelesaikan semua prosedur di Transport, maka selanjutnya kami berangkat menuju Duri dengan menggunakan Bus Chevron.
Sepanjang perjalanan saya mengobrol dengan Oscar karena kebetulan dia merupakan teman 1 bangku dengan saya. Kami mengobrol semua hal yang perlu dan tidak perlu mengenai Jerman dan Pekanbaru . Perjalanan lumayan lancar hingga jumpa waktu maghrib maka bus kami berhenti untuk makan dan keperluan lainnya di Kandis (Bagi yang tidak tau Kandis silahkan cari di “PETA” :v) . Kemudian berangkat kembali dan sampai di daerah Duri dan menuju ke Wisma Bekasap. Dari tempat ini kami mendapatkan Kunci kamar penginapan di complex Talang dengan nomor kamar saya (136 C), sigit (219 B), dan Oscar (187). Kemudian kami diantar ke penginapan masing-masing menggunakan taxi, maka akhirnya saya sampai di Talang 136.
Saya membuka pintu rumah dan bertemu dengan Bang Delya Toni yang merupakan pegawai Chevron yang menempati rumah di talang 136 tersebut. Jadi ceritanya rumah tersebut memiliki 3 kamar dimana 2 kamar telah diisi oleh pegawai dan 1 lagi untuk saya dong . setelah berkenalan dan bertanya hal-hal yang penting maka saya memutuskan untuk beristirahat.
Dengan kamar yang memiliki tempat tidur yang sangat empuk (ini dibuktikan oleh fakta dimana selama 1 bulan, saya setiap malam selalu ketiduran apabila telah memasuki kamar tersebut )dan AC yang saya sangat tidak suka maka akhirnya saya mulai masuk kealam mimpi
.
Pagiiiiii
Yupp,, hari pertama kerja praktik di PT.CPI Duri. Dengan bermodalkan alarm 2 Hp sekaligus, maka akhirnya saya bisa bangun tidur jam 5 pagi. Langsung mandi. Dannnnnn. Brrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr. Dingin bro stelah selesai mandi langsung deh kejadian tolol terjadi .
Masalahnya saya tidak tahu dimana letak halte untuk menunggu bis jemputan ke messhall (tempat makan). Majuu....munduurrr...kiriiii...kanannn.. tetap aja gak ada terlihat. Mampuss.. akhirnya beraniin utk ngetuk pintu rumah tetangga mau nanya tapi setelah sekian lama gak ada juga yang keluar. Yaiyalah masa jam 5 bangunin orang kurang ajar sekaleeee akhirnya dengan berat hati kembali lagi ke rumah utk bangunin pegawai yang 1 rumah dan akhirnya ktemu deh dan langsung otw ke halte. Setelah sampai di messhall akhirnya perut yang lapar dipuaskan oleh segudang makanan yang disediakan .. Yupppp, prasmanan bro hahaha
Selesai sarapan akhirnya pesan IOT (taksi chevron) untuk berangkat ke HR Duri dan bertemu dengan bapak Rukirno/Aziz. Setelah menyelesaikan semua urusan akhirnya kami diantar menemui mentor masing-masing. Kami (saya dan sigit) diantar ke Heavy Oil Operating Unit (HOOU) dan ditempatkan pada Khayangan Office karena mentor kami bekerja di office tersebut.
Bertemu dengan bapak Nugroho yang merupakan mentor kami, kami diajak berkeliling Office Khayangan dan kami diperkenalkan dengan pegawai di kantor tsb dan kepada team-team yang ada pada kantor tsb. Kemudian kami disuruh ke bagian admin dan disitu nantinya akan menjadi kantor kami selama 1 bulan. Di ruangan admin kami bertemu dengan Mr.Rinaldi dan ibu jelima. Mereka merupakan staff dibagian admin office khayangan dan menjadi teman ngobrol kami setiap hari.
Hari-hari pertama masih disibukkan dengan orientasi dan hal-hal bodoh yang biasa terjadi karena masih merupakan awal sehingga masih banyak hal yang belum kami mengerti seperti masalah transportasi kami harus banyak bertanya dan tidak jarang ketinggalan bis karena belum tau rute dan waktu keberangkatannya. Skippp..
Skipp..
Skipppp..
Keseharian kami disibukkan dengan rutinitas seperti biasanya, bertemu dengan teman-teman baru, ngobrol dengan pegawai, dan aktifitas lainnya hingga tidak terasa akhirnya 1 bulan terlewati sudah dan kami memutuskan untuk pulang pada tanggal 10 September 2015. Setelah pamit pada pegawai di office khayangan dan tidak lupa untuk foto-foto akhirnya kami melapor kembali ke HR Duri untuk menyerahkan softcopy laporan kami dan dari HR kemudian bapak Rukirno memesankan kami bus untuk pulang kerumbai.
Perjalanan pulang kami lumayan seru soalnya kami tiddak langsung melalui kandis ke minas dan sampai ke rumbai. Tetapi melalui dumai ke pakning kemudian ke siak dak ke perawang hingga sampai ke minas dan rumbai. Disepanjang jalan kami hanya bercanda-canda hingga sampai di daerah pakning barulah kami melihat sungai yang terbentang luas di sebelah kiri bus. Kapal-kapal dan kapal nelayan sibuk mondar-mandir gak jelas. Agak ngeri juga sih liat air segitu banyak
. Takut tenggelam soalnya. Skiippp.. akhirnya sampai ke siak. Wawww. Jembatan siaknya keren cuyy. Tinggi banget kayak naik ke langit sumpah kerenn.. para pegawai chevron yang ikut 1 bus dengan kami sibuk foto-foto dari dalam bus yang berjalan sementara kami hanya bisa memandang gak jelas.
Perdana nih bro liat jembatan siak akhirnya setelah melewati jembatan siak suasana bosan mulai melanda hingga akhirnya tertidur dan sampai ke Rumbai.
Dibagian transport kami istirahat sebentar dan mulai berdiskusi bagaimana kami tidur soalnya perjalanan dari jam 7.30 pagi dan sampai di Rumbai jam 18.00. Kami memutuskan untuk tidur di gedung Transport Rumbai karena apabila harus pulang ke Pekanbaru maka akan memakan waktu yg lumayan lama dan hari sudah mulai malam. Akhirnya sepakat untuk nginap di Rumbai. Malamnya kami mencoba untuk mengambil Box makanan dari messhall Rumbai dengan memberitahu terlebih dahulu bagaimana cerita kami dan akhirnya dikasih deh langsung dah dilahap sampe habis . Setelah selesai makan kami tiduran di kursi dan akhirnya saya ketiduran.
Agak jam 22.00 akhirnya saya dibangunin soalnya temen kami Oscar sudah sampai di rumbai karena dia gak ikut pulang bareng kami dan dia memilih pulang bareng orangtua nya karena masih ada urusan dan akhirnya kami diajak tidur dirumah. Bangun pagi kami bergegas mandi dan beres-beres kemudian ngobrol sebentar dengan orangtua Oscar dan berangkat ke HR-Rumbai untuk melapor kembali.
Disana kami menyerahkan sertifikat untuk di printkan covernya dan ditandatangani. Disana kami juga menyerahkan laporan kami untuk menjadi arsip pihak PT.CPI.
Setelah selesai akhirnya kami memutuskan untuk makan siang dan akhirnya berpisah untuk kembali ke daerah masing-masing.
Banyak hal-hal yang saya dapatkan selama menjalani KP di Chevron antara lain :
- Mempunyai teman-teman baru (Bang Rehan, Hotasi, Dicky, Wahyudi, dan masih banyak lagi )
- Mempunyai kenalan pegawai Chevron
- Terbiasa menjalani pekerjaan dengan disiplin
- Mengenal bagaimana kehidupan dilapangan kerja
- Saya baru tau ternyata orang Chevron itu ramah-ramah
- Tau bagaimana fasilitas didalam chevron (hiburan seperti bowling, billiard, renang, tenis, badminton, futsal, sepakbola, gym, sepeda dan masih banyak lagi yang bisa dinikmati)
- Tau bagaimana kondisi didalam Duri Camp dan akan sangat menbantu apabila nanti ada keperluan lagi sehingga tidak akan kebingungan kembali
- Mengenal banyak orang dari pihak kontraktor termasuk bapak Nainggolan yang merupakan supir bus PT.RMJ yang memiliki rute Khayangan-Messhall dan sebaliknya yang telah meneror sepatu safety milik sigit yang menyebabkan sigit mengalami gangguan mental
- Dan yang terpenting saya mengetahui bagaimana hasil apabila kita benar-benar serius dalam belajar yaitu Kesuksesan. Seperti yang dialami oleh mereka-mereka yang bekerja di PT.CPI dimana semua orang tau bahwa pegawai CPI merupakan orang-orang sukses dan hal ini lah yang akan selalu saya jadikan motivasi dalam diri saya semoga kelak bisa masuk dan bekerja di PT.CPI ini
Baiklah,, itulah pengalaman yang tidak terlupakan saya selama 1 bulan menjalani Kerja Praktik di PT.CPI. setelah kembali ke pekanbaru, hal pertama yang saya ucapkan adalah bahwa "itu semua hanyalah mimpi selama 1 bulan, dan kehidupan nyata adalah kehidupan anak kost yang saya akan tetap jalani hingga nanti saya akan kembali lagi ke Chevron". Indomie lagi indomie lagi.. Perut yang sudah mulai cembung dapat dipastikan akan kembali cekung
Buat teman-teman saya selama menjalani KP, jangan lupa tetap semangat kuliahnya, semoga kelak kita bisa bertemu kembali dan usahakan untuk selalu saling berkomunikasi.
Terimakasih untuk bang Delya Toni dan Jetro selaku pegawai Chevron di Complex Talang 136 yang merupakan teman 1 rumah saya buat sendal yang sering saya pakai ke messhall yang saya tidak minta ijin terlebih dahulu disebabkan oleh beberapa hal termasuk perut yang sudah kelaparan dan takut ketinggalan bus mungkin kemaren terpaksa ada yang nyeker karena sendalnya saya maling ke messhall , Terimakasih buat mbak pegawai messhall yang pakai kacamata yang tetap semangat apabila saya memesan eskrim sebanyak dua atau tiga untuk saya sendiri, terimakasih untuk semua pihak yang telah membantu dan memberikan keceriaan selama menjalani KP 1 bulan di Chevron dan terimakasih buat Orangtua yang telah bersusah payah membantu dan mendoakan saya jadi yang terbaik, tetap sehat dan panjang umur sampai saya sukses nanti. Dan terlebih terimakasih buat Unis tersayang buat semua bantuan, semangat, keceriaan, kesenangan dan hal-hal spesial lainnya selama 1 bulan di Duri.
To Chevron : Listen to me... I’ll be there in 2016.. Remember it !!!!!