TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Seorang anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) Polresta Medan, Brigadir Fandy dipukul oleh anak pemilik Toko Naga Mas Murni yang berada di Jalan Pandu, Medan, Sumatera Utara, Senin (14/9/2015) sore.
Saat kejadian, para pengguna jalan sempat ramai melihat aksi nekat anak pemilik toko perkakas tersebut. Jalan menjadi macet, suara klakson kerap terdengar.
Berselang beberapa menit, polisi lalu lintas lain tiba di tempat kejadian perkara dan mengatur arus lalu lintas. Suara peluit terdengar begitu nyaring di telinga.

Brigadir Fandy menceritakan peristiwa pemukulan yang dialaminya, Senin (14/9/2015). (Tribun Medan/Tarmizi Khusairi)
Fandy menceritakan, kejadian berawal saat dia melintas di Jalan Pandu. Karena jalanan mulai padat, ia pun mengatur mobil yang parkir di bahu jalan. Saat itu ia melihat mobil minibus terparkir di depan Toko Naga Mas Murni. Karena parkir berlapis, Fandy pun menegur pemilik mobil.
"Saat saya menegur pemilik mobil, beliau tidak keberatan, namun anak pemilik toko tidak senang," kata Fandy.
"Katanya yang lain kok tidak ditilang, kan banyak yang parkir berlapis, saya bilang la satu-satu, mana bisa saya lakukan tindakan semua. Setelah itu, anak pemilik toko memukul telinga saya sebelah kiri, lalu lari," ujarnya.
Dia menambahkan, usai pemukulan, anak pemilik toko berlari ke dalam rumah dan naik ke lantai dua rumahnya.
Atas kejadian tersebut, Fandy membuat laporan ke Kantor Polisi Sektor Medan Kota.(*)


mungkin si anak lagi pengen hambur-hamburin duit bapaknya, maka ditampolin si pulisi ampe gubluk
chinese lagi

for pideo si pulisi: