Pemilihan kepala daerah (pilkada) Gubernur DKI Jakarta, masih dua tahun lagi. Tapi gemanya sudah menyebut nama kandidat. Salah satu calon kuat adalah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ia mengaku tak mempersoalkan banyaknya nama kandidat yang maju pada pemilihan gubernur nanti. Ia berharap kandidat yang maju adalah orang-orang terbaik di negeri ini.

Seperti diketahui, nama-nama seperti pengusaha Sandiaga Uno disebut-sebut bakal maju pada kontestasi lima tahunan itu untuk melawan dirinya. Menurut Ahok, banyaknya kandidat pada pemilihan umum kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta, merupakan impiannya sejak lama bersama Joko Widodo ketika awal-awal memimpin.

“Sejak kami (Jokowi-Ahok) masuk, tujuannya adalah supaya seluruh kepala daerah di Indonesia yang berpotensi, punya kesempatan untuk bertanding jadi gubernur DKI Jakarta,” ujar Ahok kepada wartawan, Balai Kota Provinsi DKI Jakarta, Rabu (9/9/2015).

Adapun menurut Wakil Ketua DPRD DKI M. Taufik, Sandiaga Uno dinilai sebagai sosok yang tepat memimpin Jakarta. Selain dinilai cerdas, pemilik PT Saratoga Investama Sedaya Tbk itu, cukup santun. Sikap inilah yang dinilai Taufik berbanding terbalik dengan karakter Ahok. Selain nama Sandiaga Uno, nama M. Taufik, Triwisaksana, Mohamad Sanusi serta Ahmad Muzani masuk bursa bakal calon gubernur DKI Jakarta.

Ahok melanjutkan, dengan banyaknya nama-nama kandidat calon gubernur dengan rekam jejak yang baik, akan berdampak positif bagi warga Jakarta. Sebab, kata dia, dengan begitu warga menjadi lebih banyak pilihan pemimpin terbaik. “Kalau semua yang terbaik mau jadi gubernur DKI, maka warga DKI mendapatkan gubernur yang terbaik dari yang terbaik. Bukan baik dari yang terburuk,” kata dia.

Narsum: http://www.infonitas.com/megapolitan...-dikejar/10079

jkt memang butuh yg terbaik dari yg baik