JAKARTA (Pos Kota) – Bersamaan dengan pengadaan Kartu Jakarta Pintar (KJP), Pemprov DKI Jakarta menjanjikan kemudahan bagi para pelajar dalam menikmati fasilias yang menunjang pendidikan, termasuk naik bus TransJakarta secara gratis. Karenanya, bila ada pelajar yang kedapatan mengendarai kendaraan pribadi akan disanksi keluar dari sekolah negeri.

Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengatakan program TransJakarta gratis bagi pelajar akan mengurangi kesulitan pelajar menumpang angkutan umum ke sekolah. Juga, menghilangkan kebiasaan pelajar mengemudikan kendaraan tanpa Surat Izin Mengemudi (SIM).

“Intinya, kita tidak mau anak sekolah mengendarai kendaraan pribadi ke sekolah. Malah kalau misalnya nggak punya KJP, asal ada tabungan di Bank DKI, kamu bisa naik bus gratis,” uajr Ahok di Balaikota, Rabu (2/9).

Ahok juga mengancam pelajar yang masih mengendarai kendraan pribadi ke sekolah untuk diberikan sanksi. Hukuman itu bisa dengan dikeluarkan dari sekolah.

“Sekolah negeri kan lagi kekurangan tempat, kita mau kasih anak yang baik-baik saja yang sekolah. Kalau mau gaya-gayaan, masuk sekolah swasta aja,” ujarnya lagi. (PNJ-8)
http://poskotanews.com/2015/09/02/ke...a-di-drop-out/