rantymaria
TS
rantymaria
Parah, Dilapori kecelakaan korban sekarat, polisi malah asik makan & santai

Merdeka.com - Terjadi kecelakaan tunggal di bawah Tol Wiyoto Wiyono, Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (1/9) malam. Korban yang mengendarai motor menabrak separator busway hingga tergeletak tak berdaya dengan luka berceceran darah di sekujur tubuhnya.

Namun ironisnya, warga yang melaporkan kejadian kecelakaan itu kepada polisi malah dicueki saja. Polisi yang sedang berjaga tak jauh dari lokasi malah asyik makan dan duduk-duduk saja tanpa menghiraukan laporan warga.

"Tadi dia (korban) di jalur busway, ngebut, terus kena separator. Terseret tuh dia, dari ujung kan jauh. Terus tadi geletakan saja enggak ada yang nolongin. Saya bawa dia ke pinggir," jelas Ardan salah satu saksi mata yang menolong korban di lokasi kejadian, Selasa (1/9) malam.

Ardan menjelaskan, ketika korban yang menggunakan sepeda motor Honda Mega Pro bernopol B 3165 SIK ini terjatuh dengan berceceran darah dari wajahnya, tak satupun petugas datang untuk menolong. Padahal sudah dua orang yang melaporkan kejadian ini. Alhasil, warga pun sempat memaki polisi yang cuek ini.

"Saya sudah lapor polisi. Sudah marah-marah juga. Pas lapor, polisi nya lagi makan. Sebelumnya si mas (Ardan) ini juga sudah lapor, tapi polisinya lagi duduk-duduk gitu. Nah saya balik lagi tuh ke pos, saya marah-marah di sana. Eh malah nggak ke sini juga polisinya," cetus Rina (35) selaku saksi lainnya, dengan raut wajah kesal.

Warga yang melihat pun langsung menolong dan mengevakuasi korban ke bahu jalan. Tampak sebagian darah dari pria yang belum sempat ditanyaian identitasnya ini berceceran di lokasi kejadian.

Beruntung, tak lama kejadian berlangsung, sebuah mobil Honda Jazz putih B 2878 WM yang tengah melintas, memberhentikan kendaraannya dan menolong korban untuk dievakuasi ke rumah sakit. "Kita akan bawa dia ke Rumah Sakit Medi Rose, Jakarta Timur," kata pengendara yang rela mengantarkan korban ke RS ini.
http://www.merdeka.com/peristiwa/dil...an-santai.htmlemoticon-Turut Berduka emoticon-Turut Berduka
Quote:

Kamis, 3 September 2015 - 08:26 wib
Polisi Cuekin Laporan Warga, Polda Metro: Laporkan ke Propam
AKARTA - Seorang polisi di Jakarta Utara mengabaikan laporan warga mengenai kecelakaan yang terjadi di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Kecelakaan tunggal itu menimpa seorang warga di kawasan Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading, Jakarta Utara kemarin malam. Saat itu, berapa pengendara berhenti untuk menolong korban lantaran tidak ada polisi di tempat kejadian perkara.

"Jadi, apabila ada polisi yang demikian, langsung laporkan dan ingat namanya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal, Kamis (3/9/2015).

Guna mencegah kejadian serupa, ia mengimbau agar masyarakat diminta aktif melaporkan polisi yang enggan menjalankan tugasnya. Salah satunya dengan melaporkan pelaku ke Propam.

"Tidak usah takut. Laporkan ke Propam, nanti akan ditindaklanjuti," ucap Iqbal. Dengan laporan itu, nantinya petugas Propam akan menindaklanjutinya dengan memanggil polisi yang dianggap tidak becus bekerja tersebut.

"Nanti kalau ada laporan kita akan telusuri, yang pasti tugas kepolisian adalah untuk masyarakat," tutur Iqbal.

Sebagai informasi, saat kecelakaan terjadi, seorang saksi mata telah melaporkan kejadian tersebut ke petugas guna meminta pertolongan. Namun, laporan itu tidak digubris karena sedang menikmati santapan malamnya.

"Saya sudah lapor polisi. Sudah marah-marah juga. Pas lapor, polisinya lagi makan. Eh malah enggak ke sini juga polisinya," ucap Rina (35) selaku saksi kecelakaan tersebut.
http://news.okezone.com/read/2015/09...rkan-ke-propam
Diubah oleh rantymaria 03-09-2015 02:06
nona212tien212700
tien212700 dan nona212 memberi reputasi
2
21.9K
263
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.