- Beranda
- The Lounge
Pengendara Sepeda Ini Hentikan Konvoi Moge yang Tidak Taat Aturan
...
TS
nandaajegile
Pengendara Sepeda Ini Hentikan Konvoi Moge yang Tidak Taat Aturan
Quote:
Aksi seorang pesepeda berbaju hitam menghadang laju konvoi Moge di sebuah perempatan jalan di Yogya ramai diperbincangan publik di media sosial. Mulai dari twitter sampai path, aksi pemuda itu banyak dipuji.
Seperti yang dilihat detikcom, Sabtu (15/8/2015) sore, banyak pengguna sosial mendukung aksi pemuda itu. Di dalam foto dan perbincangan yang beredar itu, si pemuda menegur sejumlah pemoge.
Para pengguna motor gede itu memang tengah konvoi menuju Prambanan dan melintas sejumlah ruas jalan di Yogya. Namun saat di perempatan jalan di lampu merah banyak yang tak tertib.
Para pengguna motor gede itu mendapat teguran dari pemuda itu. Dia meminta dan mengimbau pemoge yang konvoi agar tertib.
Pemuda itu bahkan memasang sepedanya di tengah jalan. Ada terlihat beberapa petugas polisi di lokasi. Aksi pemuda itu juga mendapat tanggapan ramai.
Seperti yang dilihat detikcom, Sabtu (15/8/2015) sore, banyak pengguna sosial mendukung aksi pemuda itu. Di dalam foto dan perbincangan yang beredar itu, si pemuda menegur sejumlah pemoge.
Para pengguna motor gede itu memang tengah konvoi menuju Prambanan dan melintas sejumlah ruas jalan di Yogya. Namun saat di perempatan jalan di lampu merah banyak yang tak tertib.
Para pengguna motor gede itu mendapat teguran dari pemuda itu. Dia meminta dan mengimbau pemoge yang konvoi agar tertib.
Pemuda itu bahkan memasang sepedanya di tengah jalan. Ada terlihat beberapa petugas polisi di lokasi. Aksi pemuda itu juga mendapat tanggapan ramai.
Quote:
YOGYAKARTA - Merasa terganggu dengan aksi pengendara motor gede (moge) yang arogan dengan melanggar aturan lalu lintas dan tidak menghargai pengendara lainnya, tiga warga Yogyakarta menghadang konvoi moge di perempatan Condongcatur, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (15/8/2015).
Aksi yang dilakukan sekitar pukul 15.00 WIB ini, awalnya dilakukan Erlanto Wijoyono (32), warga Condongcatur bersama Andika (19), di Perempatan Condongcatur Sleman. Lalu seorang warga lain turut dalam aksi ini.
Mereka menghadang dan sempat berdebat dengan salah satu pengendara motor berharga ratusan juta ini. Warga meminta pengendara moge menaati peraturan dan tidak membunyikan sirine.
Aksi ini dilakukan menggunakan sepeda milik Wijoyono. Menurut Andika, aksi ini dilakukan setelah melihat pengendara moge yang melanggar aturan.
Sebab, hari ini memang ada kegiatan komunitas pengendara moge di kota gudeg ini. "Beberapa dari pengendara Harley (Davidson) melanggar lalu lintas," ungkap Andika ditemui di perempatan Condongcatur, Sabtu (15/8/2015).
Ia prihatin, karena aksi pelanggaran lalu lintas seperti dibiarkan saja oleh pihak kepolisian. Bahkan, menurut dia, aksi ini mendapatkan kawalan Polisi.
"Polisi diam saja, malah terkesan melindungi. Di perempatan Monjali (Museum Jogja Kembali) sudah ramai, dan kita sepakat melakukan aksi ini," tambahnya.
Andika menuturkan, pengguna jalan lainnya merasa dinomorduakan. Padahal sama-sama membayar pajak. Dengan aksi ini, dia berharap, pengguna moge menghargai pengendara lainnya.
"Kami mendukung acara (pengendara moge) di Yogyakarta, tetapi patuhilah rambu dan orang lain. Kita sama-sama mempunyai hak untuk menggunakan jalan raya. Harusnya saling menghormati pengguna jalan," tandas Andika.
Sementara terpisah, Kabid Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti mengatakan, tidak ada perbedaan pengguna motor gede dan biasa.
Semuanya harus mentaati aturan dan tata tertibnya. "Kalau aturan lalu lintas semua harus tertib," papar Anny.
Aksi yang dilakukan sekitar pukul 15.00 WIB ini, awalnya dilakukan Erlanto Wijoyono (32), warga Condongcatur bersama Andika (19), di Perempatan Condongcatur Sleman. Lalu seorang warga lain turut dalam aksi ini.
Mereka menghadang dan sempat berdebat dengan salah satu pengendara motor berharga ratusan juta ini. Warga meminta pengendara moge menaati peraturan dan tidak membunyikan sirine.
Aksi ini dilakukan menggunakan sepeda milik Wijoyono. Menurut Andika, aksi ini dilakukan setelah melihat pengendara moge yang melanggar aturan.
Sebab, hari ini memang ada kegiatan komunitas pengendara moge di kota gudeg ini. "Beberapa dari pengendara Harley (Davidson) melanggar lalu lintas," ungkap Andika ditemui di perempatan Condongcatur, Sabtu (15/8/2015).
Ia prihatin, karena aksi pelanggaran lalu lintas seperti dibiarkan saja oleh pihak kepolisian. Bahkan, menurut dia, aksi ini mendapatkan kawalan Polisi.
"Polisi diam saja, malah terkesan melindungi. Di perempatan Monjali (Museum Jogja Kembali) sudah ramai, dan kita sepakat melakukan aksi ini," tambahnya.
Andika menuturkan, pengguna jalan lainnya merasa dinomorduakan. Padahal sama-sama membayar pajak. Dengan aksi ini, dia berharap, pengguna moge menghargai pengendara lainnya.
"Kami mendukung acara (pengendara moge) di Yogyakarta, tetapi patuhilah rambu dan orang lain. Kita sama-sama mempunyai hak untuk menggunakan jalan raya. Harusnya saling menghormati pengguna jalan," tandas Andika.
Sementara terpisah, Kabid Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti mengatakan, tidak ada perbedaan pengguna motor gede dan biasa.
Semuanya harus mentaati aturan dan tata tertibnya. "Kalau aturan lalu lintas semua harus tertib," papar Anny.
Spoiler for more pic:
Quote:
Titip postingan di depan yaaa...
Quote:
Original Posted By SuperDong►
FYI...
Ini foto diambil dr camera pribadi ketika berkendara dengan motor, moge atau matic.
Apa pun motor, semua kembali ke prilaku pengendara nya. Mau naik matic, bebek atau moge semua harus patuh. Foto diatas menunjukan kalau prilaku pengendara kebanyakan memang "hobi" melanggar. Tapi kalau pakai motor biasa, mungkin krn sudah terlalu banyak, masyarakat jadi maklum. Kalau moge, salah dikit langsung jd viral n masuk berita...
FYI...
Ini foto diambil dr camera pribadi ketika berkendara dengan motor, moge atau matic.
Apa pun motor, semua kembali ke prilaku pengendara nya. Mau naik matic, bebek atau moge semua harus patuh. Foto diatas menunjukan kalau prilaku pengendara kebanyakan memang "hobi" melanggar. Tapi kalau pakai motor biasa, mungkin krn sudah terlalu banyak, masyarakat jadi maklum. Kalau moge, salah dikit langsung jd viral n masuk berita...
Diubah oleh SuperDong 15-08-2015 12:54
0
75.1K
Kutip
799
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
924.5KThread•88.6KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya