Beredar di dunia maya, petisi menolak
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi
gubernur DKI Jakarta lagi.
Petisi itu diinisiasi oleh netizen bernama Rudy
Razi alias Bang Rudy dari Jakarta, Indonesia.
Petisi itu kemudian menyebar lewat berbagai
sosial media, termasuk broadcast messages di
blackberry masengasr (BBM). Sampai saat ini
saja, sudah 1.081 orang mendukung petisi ini.
Untuk mendukung petisi ini, Rudy Razi
mengatakan, para penolak Ahok bisa mengklik
petisi online ini.
Dalam keterangan di petisi online tersebut, Rudy
mengatakan, penolakan terhadap Ahok bukan
atas dasar sentimen kesukuan, etnis maupun
agama.
"Memilih dan dipilih adalah hak setiap Warga
Negara. Ahok berencana mencalonkan diri
kembali sebagai Gubernur DKI Jakarta periode
2017-2022. Warga masyarakat pun memiliki hak
untuk menolak pencalonanannya," sambung dia,
seperti diberitakan RMOLJakarta .
Rudi kemudian mengajak seluruh warga Jakarta
menandatangani petisi ini. Hal ini dilakukan
sebagai bentuk dan sikap yang menginginkan DKI
Jakarta, barometer Indonesia, dipimpin oleh orang
yang memiliki integritas, kredibilitas dan
kapabilitas.
"Pemimpin Jakarta harus memiliki etika dan
moral, memiliki jiwa leadership, menjunjung tinggi
falsafah Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika
dan NKRI. Tetap Merdeka," pungkas dia
keterangan dalam situs tersebut.
link
link petisi tolak hoktod