Dua kelompok massa di Kabupaten Lahat saling serang pada Kamis 10 Juli 2015 di pintu masuk Pasar Tadisional Modern. Warga yang tengah berbelanja sayuran untuk kebutuhan berbuka puasa panik dan berhamburan dan menjauh dari lokasi tawuran.

Dua kelompok ini saling pukul, akibatnya beberapa orang dari kedua kubu menderita luka. Bentrok antara dua kubu ini diduga dipicu perebutan pengelolaan Pasar Tradisional Modern Square.

Aparat kepolisian yang datang ke lokasi langsung melepas tembakan peringatan ke udara untuk membubarkan dan melerai massa yang bertikai. Aksi saling serang ini akhirnya berhenti setelah dua truk mobil polisi yang mengangkut anggota Dalmas dari Satuan Sabhara Polres Lahat diterjunkan ke lokasi.

Menurut pengelola Pasar Square tawuran ini terjadi karena ada kelompok yang ingin menguasai dan mengelola pasar ini, padahal pihak pengelola pasar Lahat telah pengelola sah Pasar Square Lahat.

Sementara itu Kepala Dinas Pasar Kabupaten Lahat Hery Alkafi merasa prihatin dengan kejadian tersebut, pertikaian tersebut merupakan konflik internal manajemen perusahaan pengelola pasar PTM Square. Pihaknya akan segera memfasilitasi kedua belah pihak untuk menyelesaikan konflik tersebut.

Untuk mengantisipasi terjadinya bentrok susulan, puluhan petugas polisi dari Polres Lahat dan TNI dari Kodim 0405 Lahat masih berjaga disekitar areal PTM Square.