[#StopMOSBullying] Mendikbud harus stop bullying dan kekerasan dalam MOS
TS
jimmy.k4
[#StopMOSBullying] Mendikbud harus stop bullying dan kekerasan dalam MOS
Spoiler for HT #1:
Quote:
Merdeka.com - Anggota Komisi X DPR Reni Marlinawati mendesak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan DKI Jakarta untuk lebih meningkatkan fungsi kontrol dan pembinaan. Hal ini menanggapi insiden bullying di SMA Seruni Don Bosco.
"Dinas Pendidikan dan Kebudayaan harus memberikan punishment kepada pihak sekolah yang masih ditemukan aksi kekerasan, tak terkecuali di SMA Seruni Don Bosco, Pondok Indah, Jakarta Selatan," kata Reni dalam siaran persnya, Jakarta, Senin (30/7).
Reni menegaskan, Masa Orientasi Siswa (MOS) seharusnya dilakukan tanpa melalui pendekatan kekerasan atau tekanan fisik (bullying) maupun psikis oleh pihak sekolah dan senior kepada siswa baru.
"MOS justru harus menjadi ajang peletakan fondasi dasar bagi siswa untuk menapaki jenjang pendidikan berikutnya. Penguatan karakter serta mendorong sikap mandiri dan bertanggungjawab siswa tidak bisa dengan pendekatan kekerasan," jelas Reni.
Politisi PPP ini menambahkan, pelaku tindak kekerasan saat Masa Orientasi Siswa (MOS) di Sekolah SMA Seruni Don Bosco harus diproses secara hukum. Penegakan hukum dalam kasus ini diharapkan dapat memberi efek jera kepada siapa saja yang melakukan aksi kekerasan termasuk bila ada upaya pembiaran.
"Kami mengapresiasi langkah siswa dan orang tua siswa yang melaporkan aksi kekerasan baik fisik maupun psikis ke aparat penegak hukum. Langkah ini harus ditiru oleh siapa saja yang mengalami tindak kekerasan," kata Reni.
"Kepada aparat penegak hukum, kami meminta agar mengusut secara tuntas dan transparan atas dugaan kekerasan termasuk dugaan pembiaraan atas aksi kekerasan yang dialami siswa tersebut," pungkasnya.*
Dari yang saya dengar dari jaman abang dari saudara kandung bapak saya, yang namanya masa orientasi siswa di sekolah itu selalu menjadi sesuatu yang menakutkan untuk siswa baru
Ciri ciri MOS di indonesia :
lebih mengedepabkan “siksaan” fisik daripada tujuan orientasi sekolah itu sendiri.
sebagai ajang balas dendam senior ke junior.
Kegiatan yang dilakukan selama MOS nggak ada hubungannya dengan pendidikan yang kita ambil dan gak ada manfaatnya ketika kita hidup bermasyarakat.
Buat apa mereka melakukan aksi tersebut (mempermalukan
, membentak, memarah2i, menyuruh dengan alasan yang tidak logis)? untuk solidaritas? untuk mengenal senior lebih dekat? untuk mengenal sekolah menengah / cividitas lebih dekat?
Ane pernah merasakan yang namanya MOS pertama kali di SMP dan ane sampai sekarang masih tidak respek dengan kelakuan mereka yang seperti itu.
Ibarat menekan kami selama tiga hari, dan mereka bilang nanti juga biasa. Kakak kelas macam apa itu? justru karena mereka sudah tertanam konsep dan mereka menanamkan paham itu juga.kepada adik kelasnya bahwa menindas, dan orientasi MOS yang jadi ajang balas dendam oleh senior ke junior dianggap wajar. Ibaratnya, mereka merintih ketika ditindas, tapi menindas ketika berkuasa. dan buat apa juga mencari pembenaran diatas kesalahan?
KAPAN MAJUNYA NIH NEGARA KALAU SESAMA MANUSIA SAJA SALING MENINDAS. MASA NEGARA YANG KATANYA KAFIR BISA LEBIH BERMORAL DAN BERADAB DARI PADA NEGARA YANG KATANYA RAMAH DAN BERAGAMA??!!!
Stop lah membuat masa orientasi itu seperti 3 hari atau 1 minggu penuh penderitaan, stress kepada calon siswa baru. Kita di sini tuh untuk belajar, mengenal lingkungan sekolah baru, bukan untuk diberikan tugas konyol dan dibentak-bentak.
Seandainya kamu mau berontak, coba deh kamu bales ganti bentak seniormu yang sok itu. Ane waktu masih SMP dan pertama kali mengikuti MOS ane memberontak perintah konyol disuruh joget didepan umum sambil berteriak "aku ganteng" oleh senior, yang terakhir dihukum juga. Persetan dengan Pasal 1 senior selalu benar dan Pasal 2, jika senior salah kembali ke pasal 1. Lo pikir semua kelakuan yang lo yang mengintimidasi udah bener dan patut dicontoh? Ngaca jink!!
Sekolah yang masih membolehkan aktifitas MOS seperti itu terutama untuk anak SMP dan SMA benar-benar primitif. Apalagi kalau sampai tidak mengikuti MOS sering kali di intimidasi untuk jadi bahan lelucon dari seniornya. Dan saya sangat berharap ada respon dari mendikbud untuk mengatasi persoalan tradisi yang primitif ini yang sudah mengakar kuat dari jaman jahiliyah. Dan ane berharap para senior2 tidak seenaknya memperlakukan junior seperti budak yang di suruh suruh, dan bahkan tidak sedikit dari mereka yang mengalami penyiksaan. Semua dimulai dari senior sendiri, apakah dia ingin berpikir dewasa untuk mengubah tradisi ini atau tidak, dan diperlukan juga senior yang berpikiran dewasa untuk mengubah hal tersebut. Karena menurut ane, senior yang masih berpegang teguh pada tradisi bodoh tersebut masih kekanak kanakan yang hobi mengerjai orang yang lebih muda darinya.
Perubahan itu butuh waktu. Walau tidak gampang, tapi tidak mungkin mustahil.
Mengutip kata kata prabowo subianto
Kalau bukan sekarang, kapan lagi?
Kalau bukan kita, siapa lagi?
Semoga senior senior baik di sekolah menengah dan universitas bisa memperlakukan siswa/mahsiswa baru mereka dengan cara yang lebih manusiawi, dan lebih mengutamakan akal sehat dari pada balas dendam kepada junior junior mereka. Jadikanlah pengalaman yang tidak mengenakan tersebut sebagai pembelajaran bahwa tidak enak diperlakukan seperti itu
berdasarkan Permendikbud Nomor 55 Tahun 2014 tentang Masa Orientasi Peserta Didik Baru di sekolah Intisari peraturan tersebut adalah sbb:
1. Tiap sekolah selenggarakan masa orientasi peserta didik baru selama jam belajar di sekolah pd minggu pertama masuk sekolah selama 3-5 hari
2. Masa orientasi peserta didik bertujuan utk mengenalkan program sekolah,lingkun gan,cara belajar,penanaman konsep pengenalan diri,& kepramukaan
3. Masa orientasi peserta didik sbg pembinaan awal ke arah terbentuknya kultur sekolah yang kondusif bagi proses pembelajaran lebih lanjut
4. Sekolah dilarang melaksanakan masa orientasi yang mengarah kpd tindakan kekerasan, pelecehan atau tindakan destruktif yang merugikan peserta didik baru
5. Terkait masa orientasi, sekolah dilarang memungut biaya dan membebani orangtua dan peserta didik dalam bentuk apapun 6. Kepala sekolah dan guru di sekolah yang bersangkutan bertanggungjawab terhadap pelaksanaan masa orientasi peserta didik baru
7. Dinas pendidikan provinsi/kab/kota mengendalikan masa orientasi peserta didik baru menjadi kegiatan yang bermanfaat, bersifat edukatif & kreatif
Ditetapkan tanggal 2 Juli 2014
Diundangkan tanggal 4 Juli 2014
Original Posted By hajimerou►gampang. ini 10 ciri MOS bodoh (yang tidak sesuai kaidah pengenalan kehidupan sekolah/perkuliahan):
1. mengutamakan intimidasi dan senioritas
2. penghapusan hak berpendapat adik kelas
3. bersikap tidak sopan dengan menjunjung tinggi kekerasan verbal dan atau kekerasan fisik
4. pembodohan masal via pemberian aturan yang tidak jelas dan aneh
5. tidak menghargai norma dan etika yang berlaku di masyarakat (misal: cium kaki teman, minum 1 gelas rame2, minum hanya boleh 1 sendok per hari, dll)
6. tidak mengindahkan keselamatan dan kesehatan adik kelas 7. mengabaikan masukan positif dari luar seperti forum kaskus kita tercinta ini
8. tidak mencerminkan kegiatan sekolah/perkuliahan. terkadang panitia berdalih itu simulasi dunia kerja. ane udah kerja ternyata MOS yang ane alami kayak simulasi kehidupan romusha
9. jajaran panitia tidak dipilih secara layak, sehingga mahasiswa tukang bolos dan sok eksis bisa dengan mudah menjadi panitia
10. ... isi sendiri
Quote:
Original Posted By ghila5►biarkan sang legenda berbicara
pekiwan ya gan wkowkowk
Quote:
Original Posted By diguel2►setuju gan sama pendapat agan agan semua, harusa di bina dengan baik secara positif bukan negatif.
jika berkenan karya ane tolong taro pejwan gan hehe
Spoiler for pleas stop bullying:
maaf gan baru 80% to finish
Quote:
Original Posted By hakkozakki►Paling kesel MOS pas SMA. Udah seniornya banyak yg abuse power abis selesai MOS dengan santainya bilang "Jangan dendam yah." ... pret lah. Ga ada pelajaran yg gw dapet dari MOS kaya gitu.
Laen dengan pas masuk kuliah. MOS-nya mirip dengan di luar negeri.
Lucunya anggota senat mahasiswa masih ada yg ga terima kalo MOS dgn bully udah dilarang. Pihak kampus ga melarang mereka ngadain acara MOS mereka sendiri asalkan ga ada kekerasan. Tapi para MaBa juga dikasih tau kalo itu acara sama sekali tidak wajib.
Ujung2nya banyak MaBa yg ga mau ikut termasuk gw. Ngapain juga, bayar ke mereka cuman buat di bully. Akhirnya para anggota senat bnyk yg kesel sampe2 pada nyamperin kelas2 yg isinya MaBa semua. Pas kelas selesai mereka udah nunggu di depan pintu dan nyegatin para MaBa. Abis itu di kelas mulai dah pada ngoceh2 ga seneng bilang kalian ga tau terima kasihlah, kita ga bakal ngebully atau apalah bacotan ga jelas. Gw mah bodo amat udah didesak juga ga mau ngikut. Ditambah waktu itu ortu juga ga ragu2 buat nyamperin tu para anggota senat kalo gw dipaksa suruh bayar dan wakil rektor saat itu juga masih famili. Tinggal lapor kalo pada macem2.
Bilang pada ga ngebully nyatanya waktu briefing di kampus sebelum berangkat ke Bogor aja udah pada dibully yg cowo :v
jadi gini ceritanya.
usut punya usut
mos di jurusan ane kata2 nya terkenal kejam sejak jaman majapahit
melekat n mendarah daging yang namanya senioritas
nah pas giliran ane jadi maba...
kan ada outbond nya tuh 3 harian di sebuah bukit kembar..
pas hari keberapa tuh ane lupa.
disuruh baris gan.
padahal udah rapi kayak antrian sembako.
tapi si senior yg paling BAIK bentak bentak sambil nendangin perutnya ketua kelompok. dianggap ketua kelompok gak becus mimpin barisan.
nah kebetulan pas waktu itu gua ketua kelompok 6 gan.
nendangnya urut
dari kelompok 1 sd 10
pas giliran ane mau ditendang niihh..
kakinya gua pegangin gaaaan.
trus gua lempaar..
anaknya oleng. terua maju lagi megangin kaos gue sambil eksen mau nyekik.
nah kan gua orangnya tinggi besar item manis lagi.
ya guaa tendaang balik lah perutnyaaa.
terus kaos gua sobeek deh..
gara gara dia terpental jauh n megangin kaoss gw..
hiksss banget kan gaaaan..
kaos ospek kesayangan jadi sobeekk.
tapi..
karena ane pemaaf
ane maafin gan kelakuan bejatnya nyobekin kaos guaa.
di tiap sekolah dan kampus pasti ada perbedaan MOS
mohon maaf dulu gan, ajaran bentakan yang kalian anggap akan berguna kelak, ternyata tidak sepenuhnya benar. ane sudah lulus 3 tahun lalu. ane pernah merasakan MOS dengan berbau peloncoan + kekerasan verbal (bentakan tidak jelas).
MOS di kampus ane ada bagian disiplin dimana seluruh anggota panitia divisi tersebut kerap kali memberikan bentakan kepada adik kelas, mencari kesalahan sekecil-kecilnya untuk dieksploitasi secara heboh di depan umum. ada orang 1 kelas sama ane, yang geleng-geleng kepala setelah barangnya diperiksa. panitia bagian disiplin nampak tidak suka dengan tindakan geleng-geleng itu (terlalu subjektif) lalu memarah-marahi di depan umum. mental orang tadi dikerdilkan dan sama sekali tidak diberi waktu dan kesempatan untuk melontarkan opini
dan seandainya dulu waktu MOS "ajaran senior itu" melekat di otak ane, mungkin usaha bos ane saat ini sudah kolaps, dan ane sudah jadi pengangguran beberapa bulan lalu. bos ane sempat bersikukuh untuk mempertahankan karyawan yang tukang makan duitnya hanya karena dia "nampak baik" di muka bos (dan ane sebagai admin tahu betul si pencuri itu sudah bawa kabur ratusan juta, tempat ane omsetnya cuma puluhan juta per hari). ane omongin juga bos gak mau tau. akhirnya ane buat laporan khusus sekaligus bukti-buktinya
malah ane sempet didamprat sama bos, dituduh jelek-jelekin orang. setelah di-audit baru kena deh si bos akhirnya minta maaf
ane dikerdilkan sama bos? salah, bos ane hanya tidak benar-benar paham akan yang terjadi serta kurang informasi, karena bos ane cuma mau dengar masukan si pencuri itu, karyawan lain dianggap orang payah. untuk diketahui, bos ane diwariskan usaha dari ortu dan beliau kurang piawai berbisnis karena basicnya hukum. apakah ada kemiripan dengan kalian panitia-panitia? ada yang mirip dan tidak (tergantung MOS di lokasi masing-masing). kalian belum 100% merasakan "kehidupan yang katanya kalian sebut kejam dan membutuhkan mental kuat", tapi sudah berani simulasikan ke adik kelas. kekurang pengetahuan bos ane hampir membuat dia bangkrut lebih parah, ane khawatir kekurangtahuan kalian karena belum memiliki pengalaman malah menjebak adik kelas kalian sendiri
saran dari ane: jalankan saja MOS dengan pengenalan kampus atau sekolah, tidak perlu bentakan karena ane belum pernah merasakan manfaat ajaran mental dari MOS hingga detik ini. harap diingat juga tujuan utama MOS adalah pengenalan lingkungan baru dan aslinya tidak terkait erat dengan mentalitas yang entah mengapa kerap kali menjadi prioritas ajaran MOS.
Quote:
Original Posted By kaiserwalzer►UUD 45 mengatakan bahwa "Penjajahan diatas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan."
Sedangkan MOS dan OSPEK itu termasuk perpeloncoan atau dengan kata lain : PENJAJAHAN. Lu dipermalukan, diintimidasi, dibentak di depan umum, dll. Masa lu gak ngerasa itu namanya dijajah sama senior?
Masa gak konsisten sama konstitusi negara sendiri? Apa perlu dirubah teks pembukaan UUD 45, karena ternyata tidak sesuai dengan realita di lapangan?
OSPEK ngelatih mental? Bener bray, ngelatih mental JONGOS. Nurut doang sama senior tapi gak pake mikir.
Quote:
Original Posted By sierra.hotel►Ya elah, masih ada ya kayak gini di Indonesia?
Syukur gw kuliah di luar, beda schedule sih tapi nih gambaran 'MOS' di univ gw
"Kakak kelas senior"
Pas orientasi, mahasiswa baru di bagi jadi kelompok, tiap kelompok ada senior satu buat nge-lead group MOS masing masing.
Siswa baru di ajak tour kampus, keliling tempat, perkenalan ke tiap fakultas, pendaftaran ID card, dll.
Senior-senior/panitia MOS udah di latih ama sekolah, ada protokol ama tata krama sekolah. Bullying? mampus lo ada peraturan ketat dari sekolah, fix di D.O
Indonesia kapan?
Page one kalau boleh
Quote:
Original Posted By idgZulfikar►Ane pengalaman jadi OSIS SMA gan, dan kami dulu disana saat bikin MOS atau sekarang disebut MOPDB ,saat rapatnya, memang beberapa anggota osis sering ada yg minta PDB (Peserta didik baru) nya untuk bawa benda yg aneh2 atau pakaian yg aneh, kalo beberapa alasan teman ane yg ane inget sih kalo gasalah gajauh dari :
1. Biarinlah dulu kita mos juga digituin ini
2. Biar rame,heboh
3. Biar seru
4. Lucu, iseng aja ngerjain pdb,bikin malu mereka
Ya begitulah beberapa pendapat temen2 osis ane dulu, cuma karena ane anak rohis dan beberapa anak rohis yg ikut osis juga pada ga setuju, akhirnya ga terlalu aneh tapi ada beberapa yg bebanin pdb karna kitanya kalah suara,dulu pdb disekolah gue disuruh pake pomade dan cewek kuncir tinggi, namun di hari ke2, gue sering denger curhatan adek kelas lalu gue usulin ke ketos nya untuk meniadakan kuncir tinggi lagi besoknya dan berhasil.
Ohya sama temen2 gue suka mopdb sekalian buat ajang TP (tebar pesona) ,dimintain ttd nya,dikasih coklat,dll. Cuma beberapa yg kalem ga kepengen bgt dikenal sama adek kelas (termasuk gue)
Ya intinya gitulah gan, kadang yg ide bandel itu beberapa, cuman karena yg lain diem aja ,jadilah. Tapi kalo yg SMA atau SMP menurut gua kalo ga ikut gapapa kok,buang2 waktu doang,ntar lo juga bakal tau sekolah lo gmna.
Quote:
Original Posted By nra.rockill►BISA TARUH DI PAGE ONE GAN VIDIO
Hal yang seperti inilah yang mau di bumi hanguskan
0
101.6K
Kutip
1K
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!