- Beranda
- The Lounge
Beberapa Proyek Science Fiction Yang Sudah, Dan Mungkin Akan Jadi Kenyataan !
...
TS
wahyudit
Beberapa Proyek Science Fiction Yang Sudah, Dan Mungkin Akan Jadi Kenyataan !
Quote:
Quote:
Quote:
Spoiler for :
Di era abad ke 21 ini,
Peradaban manusia sekarang sudah jauh berkembang pesat dalam bidang teknologi, kita sudah bisa melakukan perjalanan ke bulan,
mengirim pesawat tak berawak ke planet lain untuk melakukan penelitian, serta membangun dunia ini makin modern,
selama ini kita hanya melihat dari film film fiksi aja, sesuatu yang menakjubkan seperti kehidupan di planet lain. pesawat tempur yang mampu melakukan perjalanan jauh antar galaxy dengan kecepatan light speed,
dari film itulah ilmuan terinpirasi untuk membuat semuanya menjadi kenyataan,
dan ini list list proyek besar NASA yang sudah dan akan segera menjadi kenyataan,
menurut agan agan semua, akankah proyek ini bisa tereleasikan oleh manusia ?
Quote:
Quote:
1. A Buzz Lightyear Space Suit
Status : Sudah Tereleasikan
Status : Sudah Tereleasikan
Spoiler for :
Sewaktu masih kanak-kanak, agan agan pernahkah terpikir untuk berprofesi menjadi astronot? Well, sepertinya keinginan itu bakal bertambah jika ente menyukai animasi film Toy Story, franchise animasi yang apik dari Pixar, dan melihat Z-1. Yep, karena spacesuit terbaru dari NASA ini terlihat sangat mirip dengan kostum yang dipergunakan oleh karakter Buzz Lightyear!
Z-1 merupakan sebuah prototype dari spacesuit yang dilengkapi Portable Life Support System 2.0, dikembangkan oleh David Clark Co. untuk NASA. Didominasi oleh warna putih dengan garis-garis hijau yang fluorescent dan menggunakan sebuah helm bundar besar yang transparan. Mirip dengan yang digunakan Buzz dalam penampilannya.
Disebut majalah Time sebagai salah satu penemuan terbesar di tahun ini, spacesuit ini didesain untuk melindungi para astronot dalam tiap misinya. Didukung dengan entry port pada bagian belakangnya, yang memampukan para penjelajah angkasa itu dapat menempel ke pesawat ulang-alik dan stasiun luar angkasa dengan mudah.
NASA menyatakan bahwa spacesuit tersebut masih dalam tahap uji coba dan memerlukan beberapa penyempurnaan lebih lanjut demi bisa digunakan pada tahun 2017 mendatang. Nyatanya, hal ini memang merupakan bagian dari sebuah proyek kolaborasi panjang antara NASA dengan Disney dan melibatkan Buzz Lightyear sebagai maskotnya.
Quote:
Quote:
2. Commercial Space Travel
Status : Sudah Tereleasikan
Status : Sudah Tereleasikan
Spoiler for :
Setelah sukses dalam bisnis penerbangan, grup Virgin Atlantic mulai merambah wisata luar angkasa melalui perusahaan Virgin Galactic pada tahun 2004. Perusahaan AS milik pengusaha Richard Branson itu pun dapat mewujudkan impian banyak orang, yaitu berwisata ke luar angkasa.
Ide yang terkesan tidak biasa itu pun langsung menimbulkan ketertarikan banyak pihak, tidak terkecuali sejumlah artis kenamaan. Nama selebritis seperti Justin Bieber, Ashton Kutcher, Leonardo DiCaprio, hingga Katy Pery dikabarkan telah memesan tiket wisata ke luar angkasa.
Namun, tentunya tidak sembarang orang bisa berwisata ke luar angkasa. Calon peserta harus terlebih dulu mengisi aplikasi secara online dan membayar USD 250.000, atau setara dengan Rp 3,2 miliar per orangnya. Jumlah yang cukup fantastis!
Berdasarkan info dari situs resminya, peserta akan dibawa menuju luar angkasa dengan menggunakan pesawat berbadan tiga bernama SpaceShipTwo yang memiliki kapasitas enam orang dengan dua pilot yang mengoperasikannya.
Pesawat SpaceShipTwo pun akan membawa peserta pada ketinggian 113 kilometer. Setelah lepas dari atmosfer terluar bumi, ente bisa melihat langsung bumi dari angkasa luar yang gelap gulita. Agan juga akan merasakan kondisi tanpa gravitasi selama beberapa menit!
Namun setelah menjalani beberapa kali tes, pesawat SpaceShipTwo milik Virgin Galactic sempat jatuh di Gurun Mojave, California, pada tahun 2014 lalu. Namun walaupun kejadian itu menelan satu korban jiwa dan satu orang cedera, pengembangan dan penyempurnaan pesawat terus dilakukan.
Kabar terakhir, pihak Virgin Galactic telah membuka markas barunya yang bernama Spaceport America. Nantinya, segala penerbangan dan uji coba pesawat ke luar angkasa akan difokuskan di markas yang terletak di New Mexico tersebut.
Semoga saja pihak Virgin Galactic dapat segera menerbangkan traveler ke luar angkasa tanpa kekurangan apapun. Jika berhasil, bukan tidak mungkin jika manusia dapat tinggal di planet lain kelak.
Quote:
Quote:
3. A Mars Colony
Status : Masih Rencana
Status : Masih Rencana
Spoiler for :
Ketika bumi semakin tidak bersahabat bagi kelangsungan hidup umat manusia, maka kita harus melakukan eksodus, mencari tempat lain yang lebih layak untuk ditinggali. Mungkin ini yang akan di lakukan oleh manusia bumi di masa depan. Namun, kemanakah tujuan kita?
Langkah yang bisa dilakukan untuk mendapatkan tempat tinggal baru bagi manusia selain di bumi ialah dengan cara mencari planet yang dapat dihuni itu sendiri. Masalahnya, perkara mencari planet yang dapat dihuni di luar sana tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.
Wacana tentang menjadikan planet mars agar bisa semirip bumi sudah sering kita dengar, dan juga sudah ane bahas di trit trit sebelumnya,
Tinggal di Mars bukan sekedar impian. Suatu hari koloni manusia akan dikirimkan ke Planet Merah untuk menterraforming dan membentuk kolonisasi disana.
Hawaii Space Exploration Analog and Simulation atau Hi-Seas sedang menggarap sebuah proyek yang disponsori Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Untuk menyediakan rumah layak bagi orang Bumi yang akan tinggal di sana.
Namun itu semua bukanlah pekerjaan instan, perlu waktu beratus-ratus tahun untuk menyulap kondisi Mars menjadi seperti Bumi dan tentu saja, biaya yang besar. Walaupun terraforming ini masih sekedar gagasan yang bersifat hipotesis, nampaknya cukup ditunggu untuk benar-benar direalisasikan ye
Quote:
Quote:
4. A NASA Moon Base
Status : Belum Tereleasikan
Status : Belum Tereleasikan
Spoiler for :
NASA berencana ingin membangun sebuah pangkalan berawak yang bisa 'diparkir' di luar sisi gelap bulan sebagai tempat peluncuran misi manusia ke Mars.
Pangkalan tersebut akan ditetapkan secara permanen di angkasa pada jarak 277.000 mil (senilai 445.788 Km) dari Bumi. Sedangkan stasiun luar angkasa internasional hanya berjarak 230 mil.
Pesawat ruang angkasa akan memperluas cakrawala manusia - namun untuk itu diperlukan banyak pemecahan masalah yakni bagaimana mencari cara untuk melindungi astronot dari radiasi, dan bagaimana untuk mengirim kembali pesawat dari jarak seperempat juta mil.
Laporan Orlando Sentinel menyebutkan bahwa NASA kemungkinan akan menggunakan sebagian komponen yang tersisa dari pembangunan ISS, dan akan diperlukan roket Sistem Peluncuran Antariksa untuk mengirim pesawat keluar dari atmosfer.
Proyek peluncuran tersebut saat ini sedang dibangun dengan perkiraan biaya sebesar $ 3 milyar per tahun, dan harus siap pada tahun 2017.
NASA kemudian berencana memulai membangun pos di bulan dua tahun setelah itu.
Orlando Sentinal melaporkan bahwa NASA berbicara dengan Gedung Putih mengenai ide itu pada bulan lalu, namun belum diketahui apakah Kongres AS akan mendukung proyek multi-miliar dolar itu.
Badan antariksa AS sedang membentuk sebuah tim untuk menyusun rencana pembangunan pos tersebut, yang diparkir di sebuah tempat di angkasa yang dikenal sebagai titik librasi Bumi-Bulan 2 (EML-2).
Titik librasi itu merupakan “spot parkir” di angkasa di mana objek dapat seimbang antara tarikan gravitasi dari dua massa besar - yakni Bumi dan Bulan, yang berarti NASA secara efektif bisa 'memarkir' kendaraan di sana.
Laporan NASA mengatakan bahwa menempatkan pesawat ruang angkasa di Titik Lagrange di atas bulan sebagai area percobaan untuk akses manusia ke ruang angkasa jauh adalah pilihan jangka pendek terbaik untuk mengembangkan pengalaman penerbangan yang diinginkan dan mengurangi risiko.
Juru bicara NASA, David Weaver mengatakan kepada Daily Mail: "Ada banyak pilihan - dan banyak rute - yang sedang dibahas dalam perjalanan ke Planet Merah.
Selain Amerika, Rusia sendiri juga merencanakan membuat pangkalan luar angkasa baru. Pangkalan yang diberi nama Orbital Piloted Assembly and Experiment Complex itu bertujuan sebagai platform peluncuran misi ke Mars dan tujuan lain.
Quote:
Quote:
5. Space Fighters
Status : Sudah Tereleasikan
Status : Sudah Tereleasikan
Spoiler for :
US Air Force tengah mengembangkan pesawat rahasia, X-37B. Didesain untuk pengintaian dan mampu mengorbit bumi hingga sembilan bulan -second copy dari Boeing yang dikenal sebagai Orbital Test Vehicle 2- hingga kini sudah mengangkasa selama satu tahun dua hari dan masih terus berlanjut.
Masalahnya adalah, apa yang dilakukan pesawat sepanjang 30 kaki tersebut diatas sana?
Sejak peluncuran Orbital Test Vehicle 1 pada April 2010, US Air Force telah menegaskan bahwa program X-37 adalah murni ilmiah. Tetapi analis mengatakan pesawat mampu meluncur ke atas seperti roket tetapi kembali ke bumi seperti pesawat terbang biasa, dan kemampuannya lebih dari itu. Pesawat ini bisa menjadi mata-mata dengan kemampuan manuver diatas satelit. Atau bisa digunakan sebagai perusak satelit musuh.
Diperkirakan pesawat ini memiliki kemampuan melakukan suplai hingga ke ISS (International Space Station). Pada bulan Oktober, Manager Boeing Art Grantz mengusulkan untuk membangun model X-37C diperbesar yang juga bisa membawa astronot ke ISS, mengisi celah yang ditinggalkan setelah NASA Space Shuttle pensiun.
Meskipun tidak mirip, X-37B bisa berfungsi sebagai pembom orbital. “Anda bisa menempel amunisi di sana,” kata Eric Sterner, analis Institut Marshall. Rumor yang beredar, perpanjangan durasi OTV-2 di orbit bertujuan untuk mengorbit sedekat mungkin dengan stasiun ruang angkasa Cina, yang telah di orbit sejak September tetapi belum memiliki Taikonot. Beberapa analis telah mencatat bahwa jalur X-37 hampir berpotongan dengan orbit Tiangong Station. “Jika AS benar-benar ingin mengamati Tiangong, ia memiliki cukup aset untuk melakukan itu tanpa menggunakan X-37B,” sanggah Brian Weeden dari Secure World Foundation di BBC.
Pemerintahan Obama pada tahun anggaran 2013-2017 mengusulkan memotong rencana anggaran satelit dan roket, dan sepenuhnya menghilangkan kantor yang mengawasi pengembangan X-37. Sementara itu, Boeing sedang berupaya menutup fasilitas “Building 31″ di California, di mana X-37 berkumpul. Orang dalam percaya pesawat manuver ruang angkasa yang aman akan mendapatkan pendanaan baru, bahkan ketika space system lainnya tidak dikembangkan.
Desain efisien The X-37 berarti batas kinerjanya bisa lebih jauh. Menggabungkan panel surya kendaraan dan roket bahan bakar cadangan, Angkatan Udara dan Boeing menyempurnakan operasi pesawat ini.
LANJUT KE BAWAH GAN
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 727 suara
Mungkinkah Terwujud ?
Sepertinya Mungkin Gan :angel:
44%Kayaknya gak mungkin gan :bingungs
6%Bisa jadi gan :matabelo:
30%Bodo Amat gan :D
20%0
102.5K
Kutip
551
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925KThread•90.7KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya