fabrik.gasAvatar border
TS
fabrik.gas
[LEBAY] Persija : Sanksi FIFA Bisa Picu Perang Saudara


indopos.co.id – Juru taktik Persija Jakarta, Rahmad Darmawan memprediksi bahwa Indonesia akan mengalami zaman perang saudara akibat sanksi oleh Federation of International Football Association (FIFA). Sehingga pada nantinya, sepak bola Tanah Air terpecah-pecah. Apalagi rumornya, tim transisi bentukan Kemenpora berencana melaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang bakal memperburuk keadaan.

"(Sanksi FIFA) ini bisa memicu perpecahan dan permusuhan yang sangat tabu di dunia olahraga. Saya membayangkan akan ada klub-klub hingga Asosiasi Provinsi yang mungkin serba baru untuk memenuhi kuorum dalam proses KLB," kata Mayor Mar Drs. Rahmad Darmawan, kemarin.

Kalau melihat visi misinya, padahal sepak bola memiliki kekuatan luar biasa sebagai pemersatu bangsa. Bukti otentik terdapat di negara Pantai Gading. Diketahui, konflik berdarah sempat mewarnai Les Elephants atau Para Gajah pada tahun 2002 hingga 2007. Tapi, sepak bola benar-benar sanggup mendamaikan perang saudara yang berkecamuk di sana.

Oleh karenanya, konflik antara Kemenpora dan PSSI harus mendapatkan perhatian khusus oleh pemerintah di samping kasus darurat lain. Sudah jelas, kalau masalah ini tidak sesegera mungkin diselesaikan, maka akan semakin 'runyam' ke depannya. Ditambah lagi telah banyak insan sepak bola yang dirugikan dalam hal ini.

Misalnya, angka pengangguran di Bumi Pertiwi ini semakin bertambah. Para pelatih dan pemain pun dituntut mandiri demi sesuap nasi. Mereka mencari peluang bermain sepak bola antar kampung (Tarkam) dan melalui coaching clinic. Bahkan situasi psikologis yang lebih kronis adalah rusaknya sportivitas dalam persepakbolaan.

"Sedih dan prihatin dengan kondisi sepak bola kita saat ini. Bahkan lebih sedih, saat melihat justru ada yang senang dengan kita disanksi. Kok bisa ya melihat sahabat atau saudaranya dihukum," ujar pelatih yang sudah memberikan medali perak di SEA Games 2011 dan 2013 bersama tim nasional (Timnas) Indonesia U-23.

Tercatat, Sabtu (30/5) sore WIB Indonesia dihukum FIFA karena agenda sepak bolanya diintervensi oleh pemerintah. FIFA pun menilai PSSI telah melanggar Statuta FIFA Pasal 13 dan 17. Selama disanksi, PSSI kehilangan hak keanggotaan, tim nasional (Timnas) dan klub Indonesia dilarang mengikuti event internasional termasuk kegiatan kepelatihan AFC FIFA.

Di sisi lain, memang tidak dipungkiri Menpora Imam Nahrawi sekarang ingin membangun sepak bola Indonesia mulai dari 'nol' lagi dengan berbagai alasan yang menyudutkan PSSI. Sedangkan PSSI di posisi ini sudah semaksimal mungkin dalam memajukan si kulit bundar yang berpedoman FIFA, walaupun masih ada beberapa kesalahan. Tapi hal demikian tidak dianggap pemerintah, sedangkan FIFA mempunyai peraturan sendiri soal ini.

"Mereka seharusnya tidak hanya mendengar dari satu sisi dalam memutuskan sesuatu yang penting. Tanyalah kepada pelaku sepak bola langsung, seperti pemain, pelatih juga para senior yang mengerti tata kelola dalam manajemen sepak bola. Bukan hanya keyakinan tanpa perhitungan," saran pesepakbola yang rajin beribadah itu.(agn)

Sumber :http://www.indopos.co.id/2015/06/persija-sanksi-fifa-bisa-picu-perang-saudara.html

yang komen RD, beliau adalah pelatih yang mengkilap (gundulnya).
justru komen2 seperti ini yg akan jadi pemicu perang2an.
(imho)


0
5.8K
81
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.9KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.