Kualitas udara di Bekasi dianggap memburuk, membuat Pemerintah Kota Bekasi akan memasang alat pengukur kualitas udara. Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bekasi Dadang Hidayat, mengatakan tujuan pemasangan alat tidak lain untuk memberikan informasi kepada masyarakat.

Dia menjelaskan, alat pengukur kualitas udara tersebut nantinya akan bekerja seperti parameter, yang akan menujukan kualitas udara saat itu apakah baik, sedang, tidak sehat, sangat tidak sehat, dan membahayakan.

"Jadi kerja dari alat tersebut akan menunjukkan kualitas udara saat itu, baik atau enggak, sehingga masyarakat bisa tau dan dapat mengantisipasi masalah tersebut sedini mungkin," ucapnya kepada Infonitas, Senin (25/5/2015).

Menurutnya lagi, polusi juga terpengaruh dari cuaca saat itu, jika kemarau tingakt polusi akan meningkat sedangkan saat musim hujan, tingkat polusi udara cenderung menurun.

Nantinya alat pengukur kualitas udara akan ditempatkan pada empat lokasi, seperti di Metindo Bantargebang, Mega Bekasi Hypermal dekat pintu tol Bekasi Barat, Terminal Induk Kota Bekasi dan Medan Satria.

Narasember: http://www.infonitas.com/komunitas/b...3#.VWLMoVLTDrN

moga" bkn cma sekadar pantau doank