WELCOME TO MY THREAD
Halo agan/aganwati semua, ane tiba-tiba teringat masa kecil ane sewaktu di desa, tepatnya di kabupaten Klaten – Jawa Tengah. Di belakang rumah ane terhampar sawah yg luas dengan latar belakang pegunungan Seribu (Gunung Gambar/Kidul). Perbatasan antara kampung ane dengan persawahan tersebut ada sungai kecil (orang desa nyebutnya “kalen”). Ane, kakak ane dan teman-teman kecil ane suka sekali memancing di sungai kecil itu. Dengan berbekal pancingan dari bambu dengan umpannya berupa cacing tanah, cere (mirip kecoa) dan ulat daun bunga sepatu. Ikan-ikan hasil pancingan dikumpulin di dalam ember berisi air, dan setibanya dirumah langsung dibetheti (dibuang isi perutnya) lalu digoreng.
Nah, berikut ini ikan-ikan yang umum hidup di sungai, yang pastinya maknyus banget rasanya untuk dijadikan santapan.
Quote:
1. Ikan Kutuk/Gabus
Ikan ini menjadi favorit pemancing sungai. Untuk memancing ikan Kutuk, konon memakai umpan katak kecil (precil), tapi ane gak tega, jadi ya pakai umpan cacing atau cere. Ikan ini ukurannya bisa hampir selengan orang dewasa, tapi ane belum pernah dapat yg besar, paling hanya seukuran dua jari. Ikan Kutuk yang besar dagingnya putih dan tebal, nikmat sekali jika digoreng dan berteman sambal.
Quote:
2. Ikan Lele Jawa
Ikan Lele Jawa agak jarang ditemui di sungai. Konon patilnya lebih menyakitkan daripada Lele Dumbo. Ikan ini dipancing dengan cacing yang disangrai/dibakar. Pecel Lele adalah santapan yg sudah sangat familiar.
Quote:
3. Ikan Keting/Baung
Ikan Keting mirip sekali dengan Lele, tapi warnanya cenderung agak cerah, abu-abu kekuningan. Ikan ini juga mempunyai patil.
Quote:
4. Ikan Tawes
Ikan Tawes atau Bader, badannya agak pipih melebar dengan sirip-sirip berwarna kemerahan atau kekuningan.
Quote:
5. Ikan Betik/Betok
Ikan Betik mirip dengan ikan Mujaer, tapi badannya lebih membulat, berwarna hijau tua kehitaman, mempunyai sirip berduri di punggungnya.
Quote:
6. Ikan Sreteng/Sepat
Ikan ini susah sekali dipancing karena mulutnya kecil, badannya ramping melebar, siripnya perutnya memanjang seperti pada ikan gurame.
Quote:
7. Ikan Wader
Ikan ini yg paling sering ane dapat kalo lagi mancing. Ukurannya sebesar kelingking, biasanya dipancing dengan umpan ulat di daun bunga sepatu atau telur cere. Dalam sekali mancing bareng teman-teman bisa dapat belasan/puluhan ekor. Ikan ini gurih banget dijadikan keripik atau peyek.
Quote:
8. Belut
Belut hidup di pinggir sungai yg berlumpur, membuat liang vertikal yang terisi air. Cara mancingnya dengan senar agak besar yg diikat pada potongan kayu sebagai pegangan. Umpan yg dipakai biasanya cacing tanah. Lubang hunian belut mirip dengan lubang kepiting/yuyu. Paling jengkel kalau kita salah memasukkan umpan, setelah umpan dimakan lalu kita tarik ternyata bukan belut tapi kepiting/yuyu yg keluar.
Quote:
9. Ikan Cetul/Gatul
Ikan ini kecil-kecil, tapi kadang ada juga yang agak besar hampir sukuran ikan Wader, tidak bisa dipancing, jadi mesti ditangkap dengan jaring. Ciri khasnya adalah perutnya yg gendut. Seperti halnya ikan wader, ikan cethul gurih banget kalau digoreng kering atau dijadikan peyek.
Quote:
10. Ikan Sili
Ikan Sili sepintas mirip belut, badannya memipih, kepalanya memanjang, berwarna kecoklatan dan berbintik-bintik hitam, hidup di dasar sungai yg berlumpur. Ikan ini ditangkap pada saat sungai sedang ditawu (sungai dibendung lalu dikuras airnya). Ane dulu biasanya hanya dapat seukuran kelingking.
Quote:
11. Udang sungai
Udang sungai bersembunyi di sela-sela batu, plengsengan dam/bendungan atau tanaman air. Pada saat mandi di sungai yg ada dam-nya, ane suka cari udang dengan tangan. Selain itu bisa juga diperoleh pada saat sungai ditawu/dikuras.
Quote:
TS mengharapkan
dan
Quote:
Original Posted By udang_rebus►ayo dukung ikan lokal dan batasi ikan introduksi
Setuju gan.. dan lebih penting adalah menjaga kelestarian sungai jangan sampai tercemar
Quote:
Original Posted By crescit.kids►jdi kangen masa kecil gan..
abis mancing di sungai ikannya di goreng n d makan bareng ma temen"..
Sama gan, ane dulu juga begitu. Nikmat banget..