arrinknightAvatar border
TS
arrinknight
Inilah Penyakit Yg Menyerang Media di Indonesia (Berduka!!)
emoticon-MatabeloWELCOME TO MY THREAD emoticon-Matabelo


-Jangan Lupa-
:rate 5 dan emoticon-Blue Guy Cendol (L)
SHARE dan KOMENG

-Tolong Jangan-
emoticon-Blue Guy Bata (L)

-Kalau tidak suka komeng saja, jangan merah-


Duh makasih amat jadi hot thread walopun ana telat nih ngucapinnya, mana gk sadar jadi HT kemaren thank you ya semua emoticon-Kiss (S)

Spoiler for HT:


Spoiler for no repsong ya:


Pertama-tama TS mengucapkan terima kasih atas kedatangan agan dan aganwati semua. TS memperingatkan bahwa thread ini mengandung banyak GAMBAR. Dan jika gambar tsb tidak terbuka secara otomatis, maka TS harapkan agan sekalian mengganti browser dari Chrome ke browser lain. SHIFT + X =buka semua spoiler.

Langsung aja, TS membuat thread ini tujuannya adalah untuk memberikan sebuah pencerahan tentang media, baik sosial media, media televisi, atau orang yg menggunakan media tersebut. Thread ini adalah thread edisi berduka karena pesawat AirAsia QZ8501 yg telah ditemukan ternyata ada yg menjadi korban. Belajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, media heboh sana sini, bahkan ada yg menjadikannya bahan candaan, ketawaan, bahkan ada media yg malah siarin kegiatan personal artis sampai berjam-jam ketimbang memberikan informasi tentang pencarian pesawat untuk keluarga korban.
Cekidot thread ini ya ganss! emoticon-Kiss


*1 - Media Televisi yg Menyiarkan Kegiatan Personal Artis
Quote:


*2 - Media Televisi yg Menyiarkan S(hit)netron Berbau 'Fauna'
Quote:


*3 - Media Televisi dan Cetak yg 'Berantem'
Quote:


*4 - Sensornya Niat Tak Niat
Quote:


*5 - Media Sosial, Musibah Jadi Candaan.
Quote:


*6 - Making Stupid People Famous!

Spoiler for stop!:

Yang ini gak usah dicontohin saya rasa semua juga tahu. Bahkan artis yg gak bisa berkarya apa-apa cuma modal tampang dan cakep (otaknya belum tentu), semakin dibangga-banggain media di Indonesia. Bahkan, salah satu user instagram yg tidak punya bakat apa2 bisanya cuma ngatain artis aja, jadi tenar di sosial media.

Pantas saja orang asli Indonesia yang gelarnya profesor doktor di Indonesia, malah diimpor ke negara lain dan jadi ilmuwan di sana. Negerinya sendiri (baca: media) malah lebih membutuhkan orang-orang yg tidak punya karya untuk dibanggakan sana sini.


Demikian dari TS, saran TS, ya lihat sikon lah (situasi kondisi) kalau mau menayangkan sesuatu baik di media cetak, TV atau sosial. Pikirkan baik etika dalam menayangkan hal tersebut, bukan karena ini negara demokrasi yang 'agak' bebas, maka seenak jidat ini itu semua ditayangin.

Kalau agan sekalian mau tambahin komen aja nanti di pejwan. TS terbuka.emoticon-Kiss


Spoiler for thread bermutu TS lainnya:


Quote:


Quote:
Diubah oleh arrinknight 20-05-2015 02:03
0
112.8K
1K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.