Merdeka.com - Meski hasil quick count atau hitungan cepat yang dilakukan beberapa lembaga survei, untuk sementara memenangkan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK), kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Jawa Timur, tetap optimis menang, pada hitungan real count.

Cyrus Network (CN) bekerja sama dengan Center for Strategic and International Studies (CSIS) misalnya. Dalam hitungan cepat yang dilakukan CSIS itu, Jokowi-JK unggul tipis dari Prabowo-Hatta dengan perolehan suara 52 persen. Sedangkan Prabowo-Hatta meraup suara sementara 48 persen.

Namun, hitungan cepat beberapa lembaga survei tidak menyurutkan semangat para relawan dan tim. Bahkan, di Posko Pemenangan Prabowo-Hatta Jalan Imam Bonjol, Surabaya, tim relawan tetap merayakan kemenangan pasangan Capres dan Cawapres nomor satu itu, dengan menyembelih seekor kambing.

"Dalam hitungan real count, kita punya hitungan sendiri. Dari 91 persen tingkat kehadiran pemilih, di Jawa Timur kami mencatat 51,41 persen kemenangan untuk Prabowo-Hatta, sedang 48,49 persen suara diraih pasangan sebelah (Jokowi-JK)," terang Ketua Devisi Informasi Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Hendro T Subiyantoro, Rabu sore (9/7).

Selisih antara 2 hingga 3 persen ini, menurut Hendro, masih belum menjadi kemenangan. Sebab, hitungan masih terus berjalan, dan penentu akhir pada hitungan real di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

"Pada hitungan real count di Jatim ini, memang selisihnya hanya satu hingga dua persen, keunggulan di pihak Prabowo-Hatta. Kemenangan di Jatim akan menjadi jaminan kemenangan nasional," kata dia yakin.

"Klaim lembaga survei belum bisa dijadikan penentu. Karena hitungan belum selesai. Tidak ada klaim menang, sebelum penghitungan KPU dilakukan, saat ini penghitungan masih proses quick count," sambung dia.

Selanjutnya, para relawan pemenangan Prabowo-Hatta ini, menggelar konvoi menuju posko kemenangan Prabowo-Hatta yang lain, seperti di Jalan Pregolan dan Jalan Jaksa Agung Suprapto.

"Nanti, setelah mahgrib kita akan menyembelih kambing untuk kemenangan Prabowo-Hatta," tanda Hendro yang disambut teriakan: Kalau bukan Prabowo-Hatta, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi.

Kasian Kambing Hitamnya Disembelih,,,wkwkwkwkw
gagal nyapres...