bolo378Avatar border
TS
bolo378
INI ADALAH PEGAWAI INSTANSI PEMERINTAH YANG KURANG AJAR!
Kemaren di akhir bulat maret saya di datangi ibu-ibu dari kampung Gayam kec. Gondokusuman Yogyakarta, karena memang baru saja saya berpindah dan mengontrak rumah di daerah ini. Ibu itu mendatangi saya karena melihat istri saya yang sedang hamil 7 bulan dan meng informasikan tentang adanya layanan masyarakat, program dari pemerintah yang di berikan kepada PUSKESMAS. Ibu-ibu itu mengatakan begini, “Mas, istrinya sedang hamil berapa bulan ya? Lalu saya jawab, “ 7 bulan bu’ kenapa ya bu?.
Lalu ibu itu menjawab, “ Ini mas saya dari PUSKESMAS BCR, saya dengar dari warga kalo ada yang sedang hamil di kampung ini, lalu saya datang kesini ingin men-data istri mas sebentar, karena ada program dari pemerintah untuk ibu-ibu hamil. Nah kalo bersedia mas datang ke puskesmas baciro mas, nanti kalo ada KTP jogja gratis, tolong bantu kami ya mas, biar programnya bisa berjalan dengan baik, dan kami bisa bantu memantau perkembangan kehamilan nya. Begitu lah yang disampaikan Ibu-ibu perangkat kampung Gayam tersebut, dan menurut saya ibu-ibu ini sangat tulus memberikan informasi, dan tidak ada salahnya untuk saya coba.

Karena saya warga asli Bausasran kec. Danurejan, saya harus mendatangi Puskesmas di wilayah tersebut untuk mendapatkan pelayanan yang sama, karena di hari senin saya sedang bekerja maka saya suruh istri saya datang dan bertanya ke Puskesmas Danurejan 1 sekaligus periksa, awalnya tanggal 13 April 2015 Tiwi (nama istri saya) yang di antar tante mendatangi Puskesmas tersebut, mendaftar dan bertanya soal program yang di informasikan ke saya, tetapi malah ada petugas kasir penerima yang mengatakan “Mau cari gratisan ya?, lho gimana toh ini..? kok omongan nya kurang enak di dengar, tetapi di hari itu Tiwi dan tante tidak terlalu ambil pusing, toh niatnya periksa dan konsultasi.

Lalu di hari berikutnya kemaren tanggal 27 April 2015, istri saya mendatangi Puskesman Danurejan 1 lagi, karena di hari pertama masih belum mendapat layanan periksa dengan alasan KTP nya belum jadi, dan di tanggal 27 april surat jalan KTP berpenduduk aslli Bausasran sudah di berikan untuk melancarkan pengurusan di Puskesmas, tetapi pegawai dengan jabatan kasir penerima ini membuat ulah lagi, sewaktu pertama melihat istri saya masuk di pintu depan, wajahnya sudah senyum melecehkan dan mengatakan “Mau cari gratisan lagi toh? Enak to sekarang semua nya sudah di biaya i pemerintah, “BESOK PALING JUGA KALO MAU LAHIRAN DI PUSKESMAS, CARI YANG GRATIS. "Makanya kalo gak punya uang dan belum siap nikah gak usah nikah dan punya anak! (dengan nada tanya angkuh dan senyum menghina), sontak tante saya langsung bentak dan mengatakan “Lho mau mu apa kok suaramu gak enak? Lalu sambil menahan tangis di hina seperti itu istri saya lanjut di periksa, dan bertanya soal petugas kurang ajar itu ke Dokternya, dan ada mantri yang mengatakan, “Wah mba’ orangnya kalo ngomong memang begitu, kalo kamu dateng sambil kasih gorengan dia bakalan baik.

Sepulang di rumah istri saya terlihat murung, matanya merah berkaca-kaca saya takut kalo ada kenapa-kenapa pada kandungan nya, lalu istri saya bilang, “Yah...besok aku gak mau periksa di Puskesmas itu lagi ya, emang nya program itu beneran ada ya? Lalu saya jawab, “Lho, emang nya kamu tadi gak di periksa po? Atau kenapa? Lalu istri saya mengutarakan spersoalan tadi sambil menangis tersedak-sedak. “Yah aku cuma kamu pegangi uang 100ribu, tadi habisnya 185 ribu, tapi kan katanya programnya gratis? Kok aku di kata-katain malahan” (Sambil menangis tersedak-sedak)

Saya merasa perbuatan petugas yang bernama JK PRWK ini keterlaluan, dan sudah sangat kurang ajar, lalu hari selasa tanggal 28 April 2015, saya mendatangi Puskesmas Dn rjn 1 pukul 11.30 siang hari untuk meminta pertanggung jawaban atas ucapanya, saya merasa kecewa sangat. Mereka adalah pelayan masyarakat di sebuah instansi pemerintahan dengan nama PUSKESMAS “PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT! Kok bicaranya kampungan sekali, jelas-jelas tempat itu adalah pusat pelayanan bagi masyarakat, dan katanya PUSKESMAS sekarang sudah banyak berkembang? Saya hanya mencoba untuk memberikan alternatif kepada istri saya, supaya dia bisa mendapat pelayanan rutin dengan biaya relatif murah, yang mudah di jangkau.
Tetapi kok pelayanan nya begini?? Lalu apa yang menjadi masalah?? Apa karena PUSKESMAS sekarang ANTI ORANG TIDAK “MAMPU”?? Atau?? Jujur saya sangat sakit hati mendapat perlakuan seperti ini,

Memang hari ini saya sangat emosi sewaktu mendatangi PUSKESMAS DANUREJAN 1 ini, ingin sekali saya tendang wajahnya yang sudah bau tanah itu, kok bisa-bisa nya dia menghina orang yang sedang hamil, datang baik-baik untuk mendapatkan pelayanan yang di informasikan sebelumnya, malah di hakimi dengan hina an. Bagaimana jika karena ucapan nya pysikologi istri saya terpukul dan kandungan di dalam perutnya terjadi apa-apa akibat ucapannya? Sangat di sayangkan sekali, di Kota Yogyakarta masih ada orang yang tidak layak dan masih aktif bekerja di intansi pemerintah dengan nama PUSKESMAS.
Ini adalah pengalaman saya, saya menjadi kapok untuk datang di PUSKESMAS, sumpah!! Semoga hal ini tidak lagi terjadi ke orang lain atau temen-temen semua. Jika ada yang tau, bolehkah saya di beri saran untuk melaporkan ini kemana? Terimakasih..
Salam. emoticon-Mad (S)

nih penampakan orangnya gan ( maaf gan gambar ane hapus biarpun beliau salah tapi tetep gak baik nyebar gambarnye gan )
maaf kalo thread ane berantakan gan maklum newbie
kalo berkenan emoticon-Cendol (S) ye gan kalo emoticon-Repost (S) ane mohon maaf gan , ane bikin thread ini biar orang pada tau aje gan
Diubah oleh bolo378 04-05-2015 08:46
0
76.3K
664
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.