Mohon Dibantu Dulu Ya Gan

NEW YORK & NEW JERSEY, USA- Kasihan bener gan para wanita muda dari kota Tenancingo ini (termasuk wilayah Tlaxcala, Meksiko Bagian Timur). Gadis-gadis belia seumuran anak SMA ini menjadi korban trafficking yang diselundupkan dari Meksiko ke New York dan New Jersey. Diiming-imingi pekerjaan hingga pernikahan, nyatanya para gadis miskin yang ingin merubah masa depan mereka, malah harus berakhir menjadi pramuria yang diperlakukan sangat tidak manusiawi. Dipekerjakan diberbagai rumah bordil yang ada diberbagai pedesaan di New Jersey maupun rumah bordil 'suram' di New York. Karena dipaksa menjadi pramuria dengan ancaman pembunuhan, maka mereka tak ubahnya dirudapaksa berulang kali setiap harinya. Pilihan mereka cuma 2: menjadi pramuria atau dibunuh. Beberapa dari mereka ada yang nekat melarikan diri, namun lebih banyak yang pasrah dalam ketakutan dan tangis kepedihan.

"Bayangpun gan.. para gadis belia yang berusia antara 17 hingga 20-an tahun dipaksa melayani 25 - 30 pekerja perkebunan dalam sehari. Beughhh... nyeri gan bayanginnya. Bayangpun, pekerja perkebunan yang kekar, kulit kasar dan legam terbakar matahari. Karena mereka bukan pramuria (tapi dipaksa), dalam kata lain mereka dirudapaksa setiap harinya."

Buat Kaskuser cowok: Bayangkan agan diculik, dijual ke rumah bordil khusus maho, trus ditelanjangin sama maho, trus ditusbol dirudapaksa para maho sebanyak 25-30 kali (7,5 jam) tiap harinya secara terus menerus, hari demi hari secara bergilir. Seperti itu penderitaan mereka...

Mereka menjadi korban sindikat jaringan trafficing internasional. Jaksa Federal telah menangkap 13 orang dalam sindikat perdagangan seks yang memaksa para perempuan muda Meksiko ke pramuriaan di New York dan New Jersey. Para pelaku dari sindikat ini telah tertangkap dan diancam hukuman seumur hidup apabila terbukti atas kejahatannya.



Para wanita muda Meksiko yang masih lugu itu dibayar $30 atau setara Rp. 285.000,- (kurs Rp. 9.500 per US dolar) untuk berhubungan seks selama 15 menit. Sejumlah $15 dolar dibayarkan para pekerja perkebunan tersebut yang menjadi 'pelanggan' berbagai rumah bordil yang ada. Dan seringnya $15 yang seharusnya menjadi hak para perempuan itu masih juga diambil paksa oleh para mucikari mereka. Setiap harinya mereka mendapatkan ancaman, kekerasan verbal dan berbagai tindak kekerasanoleh para mucikari mereka yang merupakan anggota sindikat trafficking seks internasional tersebut. Indonesia pun memiliki banyak kasus human trafficking gans..



Menurut agan dan aganwati.. hukuman apa yang pantas buat para pelaku sindikat trafficking dan pramuriaan ini gan. Di kebiri atau ditusbol 25-30 kali per hari oleh narapidana lainnya? Atau agan punya ide lainnya?