alfatihhh
TS
alfatihhh
GAMBARAN TENTANG NERAKA!!!
emoticon-Hot NewsWELCOME TO MY 17TH THREADemoticon-I Love Indonesia


Thread kali ini agak berbeda dari thread sebelumnya. Namun ane tidak ada maksud melainkan hanya ingin mengingatkan untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi karena segala sesuatunya akan dipertanggungjawabkan. Untuk yang kurang berkenan silahkan ambil sisi positifnya saja.



Berbicara tentang neraka ada baiknya kita mulai dari api pertama yang diturunkan ke bumi. Singkat kata ketika Nabi Adam AS diturunkan ke bumi, beliau tidak lagi memperoleh makanan secara mudah seperti di surga. Beliau harus bekerja keras untuk memperoleh buah-buahan atau daging untuk dimakan. Ketika beliau memperoleh binatang buruan dan menyembelihnya,ternyata tidak bisa langsung dimakan begitu saja karena masih mentah dan tentunya tidak enak. Karena itu beliau berdoa kepada Allah agar diturunkan api untuk memasak. Maka Allah SWT mengutus Malaikat Jibril meminta sedikit api kepada Malaikat Malik di neraka, untuk keperluan Nabi Adam tersebut. Malik berkata, Wahai Jibril, berapa banyak engkau menginginkan api?? Jibril berkata, Aku menginginkan api neraka itu seukuran buah kurma!! Malik berkata, Jika aku memberikan api neraka itu seukuran buah kurma, maka tujuh langit dan seluruh bumi akan hancur meleleh karena panasnya!! Jibril berkata, Kalau begitu berikan saja kepadaku separuh buah kurma saja!! Malik berkata lagi, Jika aku memberikan seperti apa yang engkau inginkan, maka langit tidak akan menurunkan air hujan setetespun, dan semua air di bumi akan mengering sehingga tidak ada satupun tumbuhan yang hidup!! Malaikat Jibril jadi kebingungan, sebanyak apa api neraka yang aman untuk kehidupan di bumi?? Karena itu ia berdoa, Ya Allah, sebanyak apa api neraka yang harus aku ambil untuk kebutuhan Adam di bumi??



Allah berfirman, Ambilkan api dari neraka sebesar zarrah (satuan terkecil, atom)!! Maka Jibril meminta api neraka kepada Malik sebesar zarrah dan membawanya ke bumi. Tetapi setibanya di bumi, Jibril merasakan api yang sebesar zarrah itu masih terlalu panas, maka beliau mencelupkan (membasuhnya) sebanyak tujuhpuluh kali ke dalam tujuhpuluh sungai yang berbeda. Baru setelah itu beliau membawanya kepada Nabi Adam, dan meletakkannya di atas gunung yang tinggi. Tetapi begitu api tersebut diletakkan, gunung tersebut hancur berantakan. Tanah, batuan, besi dan semua saja yang ada di sekitar api itu menjadi bara yang sangat panas, dan mengeluarkan asap.
Bahkan api yang sebesar zarrah itu terus masuk menembus bumi, dan hal itu membuat Jibril khawatir. Karena itu ia segera mengambil api tersebut dan membawanya kembali ke neraka. Bara terbakar yang ditinggalkan itulah yang sampai sekarang ini menjadi sumber api dunia, termasuk yang menjadi magma-magma di semua gunung berapi di bumi ini.



Tidak bisa dibayangkan bagaimana panasnya api neraka tersebut. Kalau bara api dunia itu umumnya berwarna merah, maka bara api neraka itu berwarna hitam kelam, seperti hitamnya gelap malam. Nabi SAW pernah menanyakan tentang keadaan api neraka itu, maka Malaikat Jibril berkata, Sesungguhnya Allah SWT menciptakan neraka, lalu menyalakan api neraka itu selama seribu tahun sehingga (baranya) berwarna merah. Kemudian (Allah) menyalakannya (menambah panasnya) selama seribu tahun lagi sehingga (baranya) berwarna putih, dan (Dia) menyalakannya (menambah panasnya) selama seribu tahun lagi sehingga (baranya) berwarna hitam.
Maka neraka itu hitam kelam seperti hitamnya malam yang sangat gelap pekat, tidak pernah tenang kobaran apinya dan tidak pernah padam (berkurang) bara apinya!!



Tentang panasnya api neraka, "Api kalian yang dinyalakan di dunia adalah sebagian dari tujuh puluh bagian bila dibandingkan dengan panasnya api Jahannam . Para sahabat bertanya: 'Demi Allah, yang ini saja yang di dunia kiranya sudah mencukupi (untuk menghancukan manusia) ya Rasulullah?' Sahut beliau: 'Sesungguhnya panasnya itu masih lebih sembilan puluh sembilan bagian lagi (dari api dunia ini) yang masing-masing panasnya setiap bagian sedemikian itu
(HR. Bukhari-Muslim dari Abu Hurairah ra)

Rasulullah SAW bersabda : “seringan-ringanya siksaan ahli neraka, yaitu seseorang di beri dua sandal dari api, maka otaknya menjadi mendidih sebab dari kedua sandal itu, sebagaimana mendidihnya air yang ada di dalam kendil, Sampai tetangganya dapat mendengar mendidihnya otak tersebut. Gigi gerahamnya menjadi bara api, bibirnya menjadi bara api, nyalanya api itu sampai keluar dari dalam perutnya, dari kedua telapak kakinya. Orang yang di siksa seperti ini beranggapan bahwa dirinnya termasuk penduduk neraka yang sangat pedih siksaanya. Padahal sesungguhnya dia termasuk dari penduduk neraka yang ringan siksanya.

Rasulullah SAW bersabda : "Demi Allah, penduduk neraka tadi tidak bisa berbicara lagi setelah Allah berfirman demikian, kecuali teriakan dan rintihan dalam neraka. Suara mereka menyerupai khimar, suara pertama berteriak-teriak kemudian merintih".

Panas api yang kamu nyalakan di dunia ini (termasuk matahari) hanyalah sepertujuh puluh dari panasnya api neraka di akhirat. Kalau sebagian kecil (api neraka) jatuh ke dunia, niscaya mendidihlah air laut karena panasnya.
(HR. Muslim)

Hadits Ibnu Abbas ra mengatakan: Pada suatu hari Rasulullah sedang duduk dengan para sahabatnya. Tiba-tiba dia mendengar suatu suara. Ketika itu Nabi saw bertanya: 'Tahukah kamu suara apakah itu?' Jawab mereka: 'Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.' Kata Nabi saw: 'Itu adalah batu yang dilemparkan ke dalam neraka sejak tujuh puluh tahun yang lalu dan baru sekarang sampai ke dasar neraka itu.'
(HR. Muslim)



Tidaklah berlebihan bila dalam sebuah dialognya dengan Allah, Jahannam mengatakan masih sanggup memuat calon-calon penghuninya berapa pun jumlah mereka, dengan analogi batu dilemparkan dan baru jatuh ke dasar dalam perjalanan selama tujuh puluh tahun.

Malaikat Jibril as pernah memberi gambaran kepada Nabi Muhammad saw tentang neraka. Andaikata neraka itu dibuka selubang jarum di arah timur maka terbakarlah penduduk bagian barat karena sangat panasnya. Dan andaikata pakaian ahli neraka digantungkan di antara langit dan bumi, maka matilah mereka karena sangat panasnya. Dan andaikata satu hasta rantai yang telah disebutkan Allah dalam kitab-Nya diletakkan pada gunung maka hancurlah gunung itu hingga menembus tujuh bumi. Dan andaikata seorang lelaki dari ahli neraka yang disiksa berada di arah barat maka sungguh akan hanguslah orang yang berada di arah timur karena sangat hebat siksaan.



Sebelum para ahli neraka dihadirkan, Allah mengadakan persiapan-persiapan secukupnya untuk membuat kejutan-kejutan yang mendirikan bulu roma. Bersabda Rasulullah saw:
Malaikat Jibril datang kepadaku, aku berkata kepadanya:
'Wahai Jibril terangkanlah kepadaku sifat-sifat neraka Jahannam. Ia (JIbril) berkata:
'Sungguh Allah Ta'ala telah menciptakan neraka dan menyalakannya selama seribu tahun sehingga menjadi berwarna merah, kemudian menyalakannya lagi selama seribu tahun sehingga berwarna putih, lalu menyalakannya lagi selama seribu tahun sehingga berwarna hitam seperti malam yang gelap, Nyalanya tidak pernah berhenti dan baranya tidak pernah bisa padam.'



Hadits Abi Said al-Khudry ra, katanya:
Rasulullah saw pernah membicarakan tentang firman Tuhan yang berbunyi: 'Aku akan membebaninya dengan pendakian yang melelahkan.' Yaitu gunung di dalam neraka yang wajib didaki oleh orang kafir selama tujuh puluh tahun. Demikianlah ketinggian gunung itu.
(HR. Tirmidzi)

Dalam hadits lain dari Anas ra bahwa Rasulullah saw bersabda:
Sesungguhnya Wailun itu suatu lembah di dalam neraka Jahannam. Dalamnya lembah itu sejauh empat puluh tahun perjalanan bagi orang kafir baru sampai ke dasarnya. Kata Abi Said al Khudry ra: Bahwa Wailun itu adalah lembah yang terletak di antara dua buah gunung di dalam neraka. Empat puluh tahun lamanya orang kafir baru sampai ke dasarnya.
(HR. Muslim)

Rasulullah saw menambahkan:

Di dalam neraka terdapat sebuah gunung yang bernama Raqabah yang dilalui orang-orang kafir. Gunung ini begitu panasnya sehingga bila tangan diletakkan di atasnya maka tangan itu akan hancur dan bila diangkat maka kembali seperti semula.
(HR. Tirmidzi)



Tidak ada celah sedikit pun di dalam neraka yang tidak diramaikan oleh bara api. Nabi saw bersabda:
Sesungguhnya tanah neraka itu terdiri dari timah hitam, pagarnya dari tembaga, atapnya dari belerang, kayu bakarnya dari manusia dan batu. Bila api neraka itu dinyalakan, maka semua yang ada disana menyala pula menjadi api.
(Al-Hadits)

Menurut keterangan dari Ibnu Mas'ud ra, ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:

Pada hari kiamat akan dikeluarkan neraka Jahannam dengan tujuh puluh ribu kendali, tiap kendali ditarik oleh tujuh puluh ribu malaikat.
(HR. Muslim)

Keterangan selanjutnya dari Ibnu Abbas ra ia berkata "Neraka Jahannam pada hari kiamat nanti akan didatangkan dan di sekelilingnya dikepung tujuh puluh ribu barisan malaikat. Setiap barisnya lebih banyak daripada jumlah dua golongan jin dan manusia. Mereka menarik Jahannam dengan tali-talinya".

Jahannam mempunyai empat kaki. Jarak antara dua kaki sejauh perjalanan seribu tahun. Jahannam memiliki tiga puluh ribu kepala, setiap kepala mempunyai tiga puluh ribu mulut, setiap mulut mempunyai tiga puluh ribu graham, masing-masing graham tiga puluh ribu kali besarnya dari gunung Uhud, setiap mulut juga memiliki dua bibir seluas dunia. Pada setipa bibir terdapat rantai dari besi dan pada setipa ranta mempunyai tujuh puluh ribu kolong, setiap kolong dipegang para malaikat yang tak terhitung jumlahnya. Kemudian Jahannam digiring ke sebelah kiri Arsy.
(Durratun Nasihin II, hal 15)

[img][/img]

Dan untuk menambah keseraman neraka maka Allah menciptakan Huraisy. Siapakah Huraisy itu? Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra katanya, Rasulullah bersabda:

Kelak di hari kiamat akan keluar suatu makhluk dari neraka Jahannam namanya Huraisy yang dilahirkan dari kala yang panjangnya sejauh antara langit dan bumi sedang besarnya dari timur sampai barat. Lalu Jibril as bertanya:
Jibril: Hai Huraisy mau kemanakah engkau dan sapa yang engkau cari?
Huraisy: Aku mencari lima golongan manusia. Pertama orang yang meninggalkan shalat. Kedua orang yang enggan mengeluarkan zakat. Ketiga orang yang durhaka kepada kedua orangtuanya. Keempat peminum arak. Kelima orang yang bercakap-cakap di masjid dalam urusan keduniaan.
(Durratun Nasihin I, hal 129)



Disamping Huraisy yang besar itu Allah juga menghiasi neraka dengan binatang-binatang kecil yang berukuran kecil menurut dimensi neraka.
Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah ra dari Nabi saw, beilau bersabda:

Sungguh di neraka terdapat beberapa ular dan kalajengking sebesar leher onta. Maka mereka akan memagut serta menyengat salah seorang dari kamu dengan pagutan dan sengatan yang dapat dirasakan panasnya selama empat puluh musim gugur.
(Daqaa-Iqul Akhbaari) - (Dari Duratun Nasihin III, hal 243 - Usman al-Khaibawi)

Lalu bagaimana dengan Iblis yang diciptakan dari api?
Inilah adalah pertanyaan yang sering dilontarkan oleh beberapa orang. Karena Iblis diciptakan dari api, sehingga zatnya sama yaitu api. Karena sama-sama “api” (Iblis diciptakan dari api), sehingga Iblis tidak akan merasakan apa-apa jika dimasukkan dalam neraka. Dibawah ini logika ilmiah yang membantah pernyatan tersebut.

Dalam agama samawi (Islam, Kristen dan Yahudi), di yakini bahwa, Iblis adalah makhluk yang sudah ditetapkan sebagai ahlul bait neraka, tidak ada pertentangan untuk itu. Iblis adalah makhluk yang dilaknat Allah, karena keingkaran dan kesombongannya. Iblis mempunyai pengikuti-pengikut yaitu syetan-syetan yang berasal dari golongan Jin dan Manusia. Syetan bukanlah nama makhluk, tetapi dia adalah nama sifat yang dinisbatkan pada orang-orang yang mengikuti jalan Iblis, baik dari golongan Jin dan Manusia. Sehingga ada syetan dari golongan manusia dan adapula dari golongan Jin. Dalam penjelasan agama samawi pula (Islam, Kristen, dan Yahudi), disebutkan bahwa Jin diciptakan dari api, dan manusia diciptakan dari tanah.



Yang menjadi pertanyaannya adalah apakah Iblis dan Syetan dari golongan Jin, jika masuk neraka bisa merasakan panasnya api neraka, karena asap neraka sendiri adalah api yang menyala-nyala. Apakah api neraka bisa membakar zat makhluk yang diciptakan dari api pula?
Secara logika, jika api ditambah api, maka hasilnya adalah api. Demikian pula, jika air ditambah air maka hasilnya adalah air. Jadi tidak ada pengaruh dalam struktur susunannya (tidak ada perubahan bentuk/wujud), yang ada hanyalah perubahan jumlah. Padahal untuk bukti adanya kekerasan (asab dan hukuman), maka harus ada perubahan bentuk. Inilah merupakan logika pertama, yang mengatakan bahwa, jika Iblis dan Syetan dari golongan Jin dimasukkan kedalam neraka, maka mereka tidak akan merasakan apa-apa.

Yang menjadi bantahan logika diatas adalah perubahan wujud zat. Contohnya adalah sebagai berikut:

Manusia yang diciptakan dari tanah, juga sudah berbeda strukrurnya antara jasad manusia dengan stuktur tanah, walaupun masih ada komponen (zat) tanah dalam fisik/jasad manusia, tetapi tanah akan menjadi asing bagi tubuh manusia. Jika sebongkah tanah keras dilemparkan ke jasad/fisik manusia, maka mausiapun akan merasakan rasa sakit yang ditimbulkan dari lemparan tanah tersebut. Hal ini disebabkan karena, struktur tanah dan struktur fisik manusia sudah berbeda.

Demikian pula dengan Iblis dan golongan Syetan dari Jin yang diciptakan dari api. Iblis dan jin adalah sebuah bentuk ciptaan baru dari bahan dasar api. Tetapi zat api yang ada dalam jasad/fisik Iblis dan Jin sudah berbeda dengan zat aslinya. Hal ini yang membuat api dengan fisik Iblis dan Jin adalah barang asing. Sehingga jika Iblis dan Syetan dari golongan Jin di masukkan ke neraka, maka akan tetap merasakan panasnya api neraka, karena zatnya berbeda dengan api neraka. Jadi, Iblis dan syetan dari golongan Jin tetap akan terbakar dan merasakan asab/panasnya api neraka, walaupun dia sendiri (Iblis dan Jin) diciptakan dari Api.

Sekian, semoga agan aganwati selalu ingat akan hidup yang sementara menuju keabadian dan selalu melakukan hal positif. Janganlah merasa paling benar karena yang menurut kita benar belum tentu benar di mata Allah. Simak juga thread menarik ane lainnya dan Salam emoticon-Shakehand2




Sumber : islamcahaya.blogspot.com

https://adhychezz.wordpress.com
https://meynida.wordpress.com
MBAH GOOGLE dan blog lainnya

Tambahan : (Pengalaman pribadi, semoga berguna) Solusi jitu mengantisipasi maksiat, kantongi korek gas/api, ketika hendak bermaksiat, bakar korek tersebut dan apinya disentuhkan ke kulit bagian lengan, tdk perlu lama2, cukup beberapa detik saja, agan pasti teriak kesakitan,



“Azab yang paling ringan di neraka pada hari kiamat ialah dua butir bara api di kedua telapak kakinya yang dapat merebus otak.” (HR. Tirmidzi)

Hidup kita di dunia ini tidak lama. Coba kita hitung rasio hari dunia dan akhirat,
1 hari akhirat = 1.000 tahun dunia menurut perkiraan kita

Satu tahun di dunia biasa 365 hari. Coba kita darabkan. 1000 x 365 = 365.000 hari
Bermakna satu hari akhirat = 365.000 hari dunia

Coba kita andaikan, jika 1 hari akhirat juga ada 24 jam. Berarti,setiap jam akhirat adalah 1000 tahun / 24 = 41.7 tahun dunia.
Maka, janganlah sedetikpun kita berharap untuk disiksa di Neraka

Murka Allah tidak sampai di situ saja! Setiap kali kulit ahli neraka hangus, maka kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka (benar-benar) merasakan AZAB. Itu namanya siksa yang berlipat-lipat.

Hanya ada teriakan, rintihan, jeritan, dan tangisan sangat keras. Dan setiap kali meminta diringankan azab karena terlalu pedihnya, justru semakin DITAMBAHKAN LAGI siksa dan azabnya. Mereka menyesal ingin kembali ke dunia tapi percuma. (Sumber : surat Annisa dan At Taubah)

Naudzubillahimindzalik, semoga kita dilindungi dari api neraka yang bahan bakarnya api dan manusia. Amin Ya Robb emoticon-Berduka (S)

Untuk agan/aganwati yang mau tahu dahsyatnya alam semesta,silahkan kunjungi trit edukasi ane berikut :
http://www.kaskus.co.id/thread/5546f...am-semesta-ini
Diubah oleh alfatihhh 04-05-2015 06:31
0
70.6K
533
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.