Jakarta- Belakangan ini Hutomo Mandala Putra (HMP) atau akrab disapa Tommy Soeharto kian rajin tampil di publik. Selain aktif di media sosial, putra mendiang Presiden Soeharto ini juga beberapa kali terlihat di acara yang dihadiri oleh banyak orang.
Di berbagai daerah, ternyata
muncul dukungan untuk Tommy agar mau bertarung dalam kontestasi politik 5 tahunan. Dukungan ini bukan atas permintaan sang 'Pangeran Cendana', melainkan inisiatif dari masyarakat yang merasa perlu ada perubahan.
"Gerakan ini kami namakan
Gerakan Suara Hati Rakyat, gerakan tulus murni yang lahir dari kesadaran sendiri tanpa adanya paksaan dari luar atau sponsor dari manapun terlebih dari Hutomo Mandala Putra. Kami belum kenal HMP, belum pernah ketemu apalagi dibiayai," ujar Koordinator Gerakan Suara Hati Rakyat, Ilham Ilyas saat berbincang di Jakarta, Sabtu (2/5/2015).
Ilham mengaku dirinya bukan berasal dari partai politik dan tidak ada kaitannya dengan parpol manapun. Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, Ilham merasa perlu menyuarakan suara hatinya.
"Suara hati rakyat bukan suatu wadah, karena berdiri sendiri. Sifatnya semacam dakwah yang gerakannya menyuarakan dan menyampaikan kepada sesama dengan cara menyentuh pendekatan lewat hati," tuturnya.
Ketika ditanya mengapa memilih mendukung Tommy Soeharto, Ilham mengatakan alasannya sederhana. Tommy dinilai memiliki ilmu leadership yang diturunkan dari mendiang ayahnya, Soeharto.
"HMP seorang laki-laki tampan dan berwibawa, serta berkharisma yang bisa dipandang bersahaja jika menjadi kepala negara. Dalam masalah ilmu leadership, tidak diragukan lagi karena ilmunya sudah mendarah daging, karena kehendak Tuhan dia jadi putra Presiden ke-2. HMP adalah sosok yang bijak dan berani," ungkapnya.
"Jika HMP memimpin bangsa ini saya yakin Indonesia akan menjadi bangsa yang besar bermartabat dan berdaulat karena kekuatan Pancasila sebagai dasar negara," imbuhnya.
Ilham mengatakan gerakan ini sudah berlangsung sejak 16 April 2015 di sejumlah provinsi. Diantaranya Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Gorontalo, Kalimantan Timur, Maluku, Sumatera Barat dan Aceh.
"Saya secara pribadi dengan segala kerendahaan hati minta maaf kepada Hutomo Mandala Putra, kalau gerakan ini mungkin kurang etis karena belum konfirmasi kepada beliau dan keluarga. Mohon izin ini niat tulus murni dari rakyat Indonesia. Jika ditanya apa yang anda harapkan, jawabannya HMP dengarkan suara hati rakyat, ini adalah suara kebenaran rakyat untuk bumi pertiwi," harap Ilham.
"HMP bersedialah untuk bangsa ini, yakin kebenaran selalu bersama kebenaran. Secara pribadi jika anda sudah memimpin Indonesia, lupakan kami, tapi jangan lupakan rakyat Indonesia sebagai bukti ketulusan kami. Selama kami berjuang insya Allah kami akan berusaha sendiri bersama rakyat untuk memperjuangkan kebenaran," tutupnya.
Quote: