Merdeka.com - Puluhan anggota
Tentara Nasional Indonesia Angkatan
Udara (TNI AU) dan Wanita Angkatan
Udara (Wara) terluka setelah bus TNI
AU yang mereka tumpangi terguling di
perempatan Jalur Lingkar Salatiga
(JLS) Kumpulrejo pada Selasa (21/4)
pukul 05.30 WIB pagi tadi. Akibatnya,
beberapa dari penumpang mengalami
luka-luka.
Sedianya, mereka hendak ziarah ke
Taman Makam Pahlawan di Jalan
Pahlawan, Kota Semarang, dalam
rangka memperingati Hari Kartini yang
jatuh hari ini.
Berdasarkan keterangan yang
dihimpun merdeka.com di Tempat
Kejadian Perkara (TKP), kecelakaan
kejadian bermula ketika bus dengan
nomor 5123-04 yang dikemudikan
oleh Sertu Yuniarto melaju dari arah
Solo menuju Semarang.
Saat sampai di turunan JLS tepatnya
sebelum perempatan, bus diduga
mengalami gagal rem alias rem
blong. Sertu Yuniarto mengaku
membanting stir ke kiri jalan untuk
menghindari kecelakaan dengan
kendaraan lain di depannya.
Pada saat yang bersamaan, di sisi
kiri perempatan JLS Kumpulrejo
terdapat sepeda motor Mega Pro H
6718 GL yang sedang mogok.
Sedianya mau ziarah dalam rangka
Hari Kartini di Semarang. Saat rem
blong, saya banting setir ke kiri tepat
sebelum perempatan karena banyak
kendaraan yang sedang berhenti. Saat
menimpa sepeda motor yang mogok,
bus kemudian terguling, ungkap
Yuniarto di hadapan petugas Denpom
Salatiga, Jawa Tengah.
Hingga berita ini diturunkan, puluhan
penumpang bus yang merupakan
anggota TNI AU dan sejumlah Wara
yang mengalami luka dibawa ke RST
DKT Dr Asmir Salatiga untuk
mendapatkan perawatan.
Kejadian kecelakaan ini kini masih
ditangani dan masih dalam
penyelidikan petugas Satlantas Polres
Salatiga dan Denpom Salatiga.




Allhamdulillah gak ada korban? kok bulan ini banyak musibah ya kayaknya..