TS
r3zam4n
Eurofighter Sales Presentation In Indonesia
Quote:
EuroFighter MasterClass
Created on Tuesday, 14 April 2015 10:59
Tim Eurofighter Typhoon Indonesia, hari ini mengadakan program Master Class Fighter Jet dengan mengundang komunitas-komunitas penggemar militer terutama aviasi dirgantara serta beberapa media national. ARCinc mendapatkan undangan untuk hadir dalam acara ini yang dilanjutkan dengan melihat Eurofighter Exhibition Demonstrator di PTDI – Bandung.
Melalui program MasterClass, ARCinc mendapatkan kesempatan eksklusif untuk menggali lebih jauh mengenai faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam mengkaji pengembangan kemampuan pertahanan udara nasional, terutama terkait dengan pertahanan wilayah kepulauan Indonesia
Bersama para Ahli, termasuk mantan instruktur Empire Test Pilot Flying School dan pilot pengembangan kapabilitas Eurofighter Typhoon, program MasterClass mengulas:
Acara dimulai tepat pukul 9 pagi di ruang Rinjani Hotel Grand Hyatt – Jakarta, dibuka oleh Simon Shrouder – Head of Media Relations, dilanjutkan dengan presentasi menarik dari Laurie Hilditch – mantan instruktur Empire Test Pilot Flying School. Setelah coffe break, dilanjutkan presentasi yang tidak kalah menarik dari Test Pilot Typhoon, Paul Smith yang memiliki pengalaman 600 jam terbang dengan Typhoon serta ikut dalam beberapa misi operasi di Irak. Kemampuan tempur Typhoon yang optimal dipaparkan dengan gamblang, performa yang baik untuk pertempuran diluar jarak pandang (Beyond Visual Range/BVR) maupun pertempuran jarak dekat (Close Combat )
Martin Elbourne, memberikan gambaran dan rencana Transfer of Technology yang bisa diserap oleh PTDI hingga rencana pengembangan serta kerjasama sebagai partner strategis Eurofighter. Kerjasama ini dimungkinkan mengingat PTDI memiliki sejarah pengembangan industry pesawat mulai dari CASA hingga Airbus Millitary yaitu produksi N-212 (1976), pengembangan dan penjualan CN-235 (1983) serta terakhir CN-295 (2011)
Sebagai penutup acara, Joe Parker – salah satu Director Eurofighter memberikan gambaran tentang Life Cycle Advantage yang bisa diberikan oleh Eurofighter seperti proporsi nilai yang menguntungkan dari segi operasional, perawatan, pelatihan serta pertumbuhannya.
http://www.arcinc.id/berita/58-arc6/...er-masterclass
Created on Tuesday, 14 April 2015 10:59
Tim Eurofighter Typhoon Indonesia, hari ini mengadakan program Master Class Fighter Jet dengan mengundang komunitas-komunitas penggemar militer terutama aviasi dirgantara serta beberapa media national. ARCinc mendapatkan undangan untuk hadir dalam acara ini yang dilanjutkan dengan melihat Eurofighter Exhibition Demonstrator di PTDI – Bandung.
Melalui program MasterClass, ARCinc mendapatkan kesempatan eksklusif untuk menggali lebih jauh mengenai faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam mengkaji pengembangan kemampuan pertahanan udara nasional, terutama terkait dengan pertahanan wilayah kepulauan Indonesia
Bersama para Ahli, termasuk mantan instruktur Empire Test Pilot Flying School dan pilot pengembangan kapabilitas Eurofighter Typhoon, program MasterClass mengulas:
- Faktor-faktor yang Menentukan Kualitas Sebuah Pesawat Tempur yang Tangguh
- Kebutuhan-kebutuhan Pilot di Medan Tempur
- Kebutuhan Operasional Pesawat Tempur dan Indonesia
- Faktor-faktor Pembeda
- Pengembangan Potensi Nasional dan Lokal
- Biaya-biaya Nyata dan Keuntungan-keuntungan yang Terdapat di Baliknya
Acara dimulai tepat pukul 9 pagi di ruang Rinjani Hotel Grand Hyatt – Jakarta, dibuka oleh Simon Shrouder – Head of Media Relations, dilanjutkan dengan presentasi menarik dari Laurie Hilditch – mantan instruktur Empire Test Pilot Flying School. Setelah coffe break, dilanjutkan presentasi yang tidak kalah menarik dari Test Pilot Typhoon, Paul Smith yang memiliki pengalaman 600 jam terbang dengan Typhoon serta ikut dalam beberapa misi operasi di Irak. Kemampuan tempur Typhoon yang optimal dipaparkan dengan gamblang, performa yang baik untuk pertempuran diluar jarak pandang (Beyond Visual Range/BVR) maupun pertempuran jarak dekat (Close Combat )
Martin Elbourne, memberikan gambaran dan rencana Transfer of Technology yang bisa diserap oleh PTDI hingga rencana pengembangan serta kerjasama sebagai partner strategis Eurofighter. Kerjasama ini dimungkinkan mengingat PTDI memiliki sejarah pengembangan industry pesawat mulai dari CASA hingga Airbus Millitary yaitu produksi N-212 (1976), pengembangan dan penjualan CN-235 (1983) serta terakhir CN-295 (2011)
Sebagai penutup acara, Joe Parker – salah satu Director Eurofighter memberikan gambaran tentang Life Cycle Advantage yang bisa diberikan oleh Eurofighter seperti proporsi nilai yang menguntungkan dari segi operasional, perawatan, pelatihan serta pertumbuhannya.
http://www.arcinc.id/berita/58-arc6/...er-masterclass
Bagi yang mengikuti acaranya bisa dishare disini donk, mungkin pertanyaan2 yg muncul
0
37.8K
Kutip
268
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
20.1KThread•8.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok