junjuniawanAvatar border
TS
junjuniawan
[FR] Raja Ampat Trip - KASQUIZ Pond's Men Pollution Out Challenge
Halo agan-agan sekalian.. maap ane baru sempet bikin FR nya nih untuk Trip ke Raja Ampat nya. Maklum pulang dari Raja Ampat langsung ngantor. emoticon-Big Grin



Pertama, ane ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kaskus dan Ponds Men ID atas kesempatan yang diberikan kepada ane untuk menikmati liburan di Raja Ampat. Surga jatuh ke bumi!

Ok gan, kita mulai aja ceritanya.

Jadi, trip ke Raja Ampat kemarin itu ane gak sendirian seperti yang agan-agan khawatirkan hehe. Tapi ane bareng sama pemenang kontes di Instagram yang diadain oleh Ponds Men ID.

Spoiler for Pemenang Kontes Instagram:


Pemenang kontes di Instagram sebenernya ada 6 orang. Bertujuh kami memulai trip ke Raja Ampat dari Ngurah Rai Airport, Denpasar.

Spoiler for Ngurah Rai Internasional Airport:


31 april 2015

Pukul 17:20 wita dengan pesawat Garuda ane menuju Makasar. Perjalanan ke Raja Ampat dari Denpasar dengan pesawat Garuda harus transit satu kali di Makasar sebelum lanjut ke tujuan akhir di Sorong, Papua.

Spoiler for Take off:

Spoiler for Take off:


Pukul 18:50 wita ane dan temen-temen pemenang kontes Instragram sukses mendarat di Makasar.

Spoiler for Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin:


Pesawat ane berikutnya masih lama gan, 03:15 wita. Tapi tenang gan, ane gak dibiarin terdampar di Makasar. Kita dibukain kamar di Hotel Ibis Budget Makassar Airport.

Ane baru kenalan sama temen-temen pemenang kontes Instagram di airport Denpasar gan. Temen-temen baru ane ini memang aktif di Instagram dan tentunya mereka ini orang-orang yang kreatif gan. Mereka juga aktif di komunitas-komunitas yang ada di Instagram. Alhasil mereka dikabari sama temen-temen @instamakassar akan dijemput di airport dan diajak keliling kota Makassar.

Selesai mandi kami dijemput dengan tiga mobil dan langsung diajak ke pusat kota Makassar. Ane sebenernya berencana istirahat aja di hotel sambil menunggu pesawat ke Sorong, itung-itung menyimpan tenaga untuk di Raja Ampat. Tapi dipikir-pikir untuk punya kenalan baru itu mahal harganya ya gan, jadi ane ngikut daaan ternyata anak-anak @instamakassar ramah-ramah. Malah kami ditraktir makan-makan segala!

Spoiler for ditraktir Sop Saudara gan:

Spoiler for Sop Saudara:

Spoiler for ditraktir Pisang Epe juga gan:


Sekitar pukul 01:00 wita kami baru sampe di Hotel lagi. Baru terkantuk-kantuk kami ditelepon oleh rombongan lain dari Jakarta yang sudah menunggu kami di dalam airport.
Dari Jakarta? Siapa kah mereka?

eng ing eng..mereka adalah rombongan dari Trans TV gan. Jadi trip Raja Ampat kali ini adalah kerjasama antara Ponds Men ID dengan tim Trans TV. Trip akan diliput dan ditayangkan di program My Trip My Adventure. Wohooo makin excited ya gan emoticon-Big Grin

Info dari produsernya sih akan ditayangkan Sabtu 18 april 2015 pukul 08.30 wib. Nonton ya gan! emoticon-Big Grin

Day 1, 1 April 2015

Pukul 03:15 wita Bombardier CRJ1000 NextGen Garuda Indonesia take off menuju Sorong.

Spoiler for si Jet Pensil:


btw, ini pesawat favorit ane gan. Denger-denger pesawat ini adalah private jet yang dikomersilkan. CMIIW. Bedanya dengan pesawat lain yang ane rasain adalah kedap suaranya gan. Saat take off maupun landing lebih senyap dibanding pesawat lain yang kadang bising.

*malah ngomongin pesawat..hehe ok lanjut gan

Pukul 06:30 wit. Dominique Edward Osok Airport. Sorong, Papua!

Spoiler for Landing gan!:

Spoiler for Landing:


Sampai di Sorong ane dan rombongan sarapan di dekat Tembok Berlin. Lalu lanjut ngejar kapal untuk nyeberang ke Waisai.

Pukul 09:00 wit kami naik kapal dan tertidur. Setelah 2 jam perjalanan kapal merapat di pelabuhan Waisai.

Spoiler for Port of Waisai:


Dari pelabuhan Waisai kami lanjut naik kapal yang lebih kecil menuju ke Raja Ampat Dive Resort.

Spoiler for boat:


Oh iya gan, untuk program My Trip My Adventure Raja Ampat ini host nya Denny Sumargo sama Nadine Chandrawinata. Nah Raja Ampat Dive Resort yang kami tuju itu milik Nadine gan.

And here we are..

Spoiler for Dermaga Raja Ampat Dive Resort:


Begitu sampai di resort kami disambut oleh para penari Raja Ampat dan ane malah menikmati tariannya sampai dengan ritual didoain sama pemuka agama setempat (dengan bahasa Papua) sampai lupa foto-foto. Semoga ditayangin di tipi ya gan prosesinya emoticon-Big Grin

Lanjut makan siang di resort dan pembagian kamar. Ane kebagian sekamar bareng Bang Drone (operator helicam maksudnya) dan seorang yang mengurusi uang di Trans. hehe

Selesai ISHOMA acara dilanjutkan dengan menyaksikan Tari Persatuan di pantai dan kami para pemenang disuruh ikutan menari tanpa latihan terlebih dahulu dan dishoot. Hasilnya berantakan dan ngos-ngosan. Gerakannya ternyata sangat melelahkan gan. emoticon-Big Grin

Spoiler for Tari Persatuan:


Setelah seru-seruan menari ala Papua akhirnya kesempatan nyemplung pun tiba. Snorkling di dermaga Raja Ampat Dive Resort dan main kano. Snorkling nya memang gak perlu jauh-jauh gan, cukup di dermaga aja ikannya udah banyak banget dan besar-besar.

Snorkling, main kano, terus snorkling lagi. Nah abis snorkling yang kedua langsung pusing dan mual. hahah. Mungkin karena kurang istirahat. Langsung balik ke kamar, mandi, minum tolak angin, rebahan dan melewatkan sunset. heu

Kegiatan snorkling dan main kano lagi-lagi ane gak sempet foto-foto. Tapi di kegiatan yang ane gak sempet foto-foto tetep dishoot sih sama kameramen. Jadi semoga bisa kita lihat bareng di tanggal 18 April ya gan emoticon-Big Grin

Malemnya gak ada kegiatan. Dinner aja di resto resort dan pembagian tshirt My Trip My Adventure untuk dipake esok harinya ke Wayag!

Pukul 20:00 wit nampaknya semua udah di kasur masing-masing dan ngorok.

Day 2, 2 April 2015

Pukul 06:00 wit ane udah siap, semangat untuk meluncur ke Wayag Besar. Sebelum sarapan sempet ke dermaga sebentar.

Spoiler for Dermaga:


Pukul 07:00 wit ane dan rombongan menggunakan dua speedboat meluncur ke Wayag Besar.

Spoiler for Para pemenang Kontes Instagram:

Spoiler for Kampung Nelayan yang kita lewati:

Spoiler for Ada ratusan pulau-pulau yang begini gan:


Ternyata boat yang satunya mesinnya mogok gan di tengah jalan. Jadi boat kami sempet nungguin di tengah laut tapi gak sekedar nunggu. Kami malah berkesempatan mampir di Pasir Timbul!

Spoiler for Pasir Timbul:


Di tengah laut nongol gitu aja gan pasirnya, makanya disebut Pasir Timbul.

Gak lama, boat yang satunya bergabung sama kita lagi. Tapi gak lama juga ketinggalan lagi.
Nah sebelum sampai di Wayag Besar kita harus lapor dulu gan ke penduduk setempat di Kampung Selpele.

Spoiler for Selpele:

Spoiler for Selpele:


Boat kami mampir di Kampung Selpele tapi boat yang satunya langsung menuju ke Wayag Besar.

Setelah total hampir 3 jam perjalanan ane dan rombongan sampai di Pos Informasi Pariwisata Wayag.

Spoiler for Pos Informasi Pariwisata Wayag:

Spoiler for Pos Informasi Pariwisata Wayag:

Spoiler for Banyak ikannya gan:


Di pos ini kami makan siang. Bayangin gan makan siang dengan view pantai yang indah banget. Ajib dah! Sedap emoticon-Big Grin

Selesai makan siang lanjut trekking menaiki salah satu gugusan pulau Wayag, Puncak 2 Wayag Besar. Sekitar 30 menit trekking akhirnya kami sampai di puncak dan dimanjakan dengan pemandangan yang indah ini gan.

Spoiler for Wayag:

Spoiler for Wayag:

Spoiler for Wayag:

Spoiler for Wayag:


Jalur trekkingnya ekstrim gan. Harus pake sendal/sepatu trekking yang proper gan biar aman.

Spoiler for Jalurnya ekstrim gan:


Puas foto-foto di puncak dan serangkaian shooting kami menuruni jalur yang sama. Lanjut snorkling di salah satu spot di sekitar gugusan pulau Wayag.

Pukul 17:30 wit jauh terlewat dari jadwal yang seharusnya kami baru meluncur balik ke resort.

Spoiler for Sunset diperjalanan balik ke resort:


Anehnya di tengah perjalanan di sekitar Teluk Kabui giliran boat kami yang mesinnya tiba-tiba mati gan. 1 dari 2 mesin boat mendadak mati. Suasananya gelap, sinyal handphone gak ada dan cukup bikin merinding setelah sayup-sayup terdengar orang-orang yang duduk di belakang ngomongin serem.

Kapten kapal segera turun tangan memperbaiki mesin. Tapi dicoba beberapa kali selalu gagal. Akhirnya setelah dipaksa jalan dengan 1 mesin sinyal handphone mulai ada dan boat bantuan datang menjemput kami.

Di boat bantuan inilah ane duduk bareng Rocky salah satu kru kapal yang tadi kedengeran cerita sesuatu di belakang. Ternyata menurut cerita dia, tadi mesin kapal mati tepat di samping Goa Tengkorak gan! Dia juga gak sengaja motoin mesin kapal sebelum mati. Dan diantara 2 mesin kapal itu ada sesosok putih berbentuk tengkorak. Percaya gak percaya sih gan. Tapi memang mirip tengkorak. *ane merinding nulisnya.

Pukul 21:30 wit kami baru sampai di resort. Langsung makan malam dan bersih-bersih, tidur.

Day 3, 3 April 2015

Pukul 08:00 wit selesai sarapan kita meluncur ke Pianemo.

Spoiler for Berangkat:


Pianemo disebut-sebut sebagai versi mininya Wayag gan. Karena memang gugusan-gugusan pulau nya lebih kecil dibanding di Wayag.

Spoiler for Meluncur:


Sebelum sampai di Pianemo shooting diving dulu gan di salah satu spot diving dekat Pianemo. Tapi semua pemenang gak ada yang bisa diving hahahah. Jadi ada sebagian yang snorkling, ane malah milih tetep di atas boat sambil main ukulele hehe. Karena arusnya kenceng gan di spot diving itu dan dalem banget.

Spoiler for Diving:

Spoiler for Diving:


Diving selesai dan tepat tengah hari kita sampai di pos Pianemo.

Spoiler for Pos Pianemo:


Buka rantang, makan siang bersama ditemani bayi-bayi hiu blacktip!

Spoiler for Bayi Hiu Blacktip:

Spoiler for Pantai di Pianemo:


Selesai makan siang kita lagi-lagi trekking menaiki bukit. Tapi trekking kali ini lebih gampang gan. Udah ada anak tangganya. Menurut cerita katanya beberapa bulan yang lalu SBY pernah ke Pianemo makanya dibuatlah anak tangga ini, 360 anak tangga.

Spoiler for Anak Tangga:

Spoiler for Star Lagoon:


Sesampainya di puncak kembali kami dimanjakan dengan indahnya ciptaan Tuhan, Pianemo.

Spoiler for Pianemo!:

Spoiler for Pianemo:


Di atas bukit Pianemo cukup lama karena ada serangkaian shooting seperti biasa.

Sekitar pukul 15:00 wit kami meninggalkan Pianemo dan menuju spot diving dan snorkling, Arborek. Perjalanan dari bukit Pianemo ke Arborek menjadi salah satu perjalanan yang tidak terlupakan, karena cuaca yang mendadak tidak bersahabat. Ombak yang tinggi disertai hujan membuat boat yang kami tumpangi oleng ke kanan dan kiri. Cukup membuat panik kami semua.

Di Arborek kami diguyur hujan gerimis. Ane pun langsung nyemplung dan air laut kerasa hangat gan. Selesai snorkling ane sempet kaget karena teman-teman yang lain gak ada yang keliatan, baik di dermaga maupun di kapal. Ane nyariin teman-teman ane masuk kampung di Arborek. Ternyata lagi pada berkumpul di sebuah warung kecil milik warga disana. Dan sedang menyantap mie rebus. Aaahhhhh cocok sekali dengan cuaca gerimis waktu itu.

Pukul 17:30 wit rombongan balik ke resort. Malam itu adalah malam terakhir kami di Raja Ampat Dive Resort gan. Malam itu pun kami BBQan di pantai dan menyalakan kembang api.

Day 4, 4 April 2015

Pukul 09:00 wit kami meninggalkan Raja Ampat Dive Resort. Hiks emoticon-Frown

Spoiler for RADR:

Spoiler for RADR:

Spoiler for RADR:

Spoiler for Dermaga:

Spoiler for Gak ada yg mau naik kapal gan? /:D/:


Dari resort kita ke penyeberangan di Waisai. Kemudian dari Waisai ke Sorong menggunakan kapal yang lebih besar.

Sampai di Sorong kita makan siang di Jalan Sam Ratulangi. Lalu lanjut mencari oleh-oleh semacam Keripik Keladi dan Kopi Senang Khas Sorong. Kami juga sempat mampir di Icon Raja Ampat Souvenir dan Merchandise di Jalan Kartini.

Kemudian kita menuju Swiss Bel Hotel untuk istirahat sejenak sambil menanti waktu sunset.
Pukul 17:15 wit kami meluncur ke Tembok Berlin untuk menikmati sunset. Tapi sayang matahari tertutup awan gan.

Spoiler for Sunset Tembok Berlin + Drone:


Malamnya kita makan malam seafood di dekat Tembok Berlin.

Spoiler for Seafood:


Pukul 22:30an kami sudah di hotel lagi. Besoknya kita check out dari hotel Pukul 12:00. Makan siang lalu menuju ke Dominique Edward Osok Airport.

Spoiler for Libur tlah usai:


Pukul 14:35 wit pesawat Bombardier CRJ1000 NextGen Garuda Indonesia mengantar kami kembali ke kota Makassar.

Spoiler for Bye Sorong:


Di Makassar ane dan teman-teman pemenang kontes Instagram berpamitan dengan Tim TransTV. emoticon-Frown

Senang berkenalan dengan kalian, semoga kalian gak ngelupain ane ya gan emoticon-Big Grin

Pukul 19:35 wita dengan pesawat Garuda Indonesia kami kembali ke Denpasar.
Tepat pukul 21:00 wita kami sampai dengan selamat di Ngurah Rai Airport Denpasar.

Dan..Raja Ampat Trip berakhir disini gan.

Sekian field report dari ane. Mohon maaf kalau ada kata-kata yang kurang berkenan atau foto yang kurang lengkap. Untuk lebih lengkapnya jangan lupa gan Sabtu 18 April 2015 pukul 08:30 wib di TransTV.

My Trip My Adventure!
0
18.6K
127
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Cerita Pejalan Domestik
Cerita Pejalan Domestik
icon
2.1KThread•2.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.