Setiap tahun, ratusan kaum druid (kasta pendeta keltik) dan kaum pagan berkumpul di sekitar situs kuno ini untuk merayakan kedatangan Ekuinoks Musim Semi. Hari tersebut dinyatakan sebagai “Awal Baru” setelah musim dingin yang panjang dan berat dan dirayakan dengan meminum ramuan rumput dandelion dan burdock yang dipercaya dapat membersihkan darah dan membawa kesehatan.



Kaum pagan mendedikasikan hari ini bagi Dewi Saxon kuno, Eostre, yang mensimbolisasikan awal baru dan kesuburan. Yang menarik, kata ‘East’ (Timur) dan ‘Easter’ (Paskah) berakar dan mengacu dari nama dewi ini.



Setiap tahun, pemerintah Inggris membuka situs monumen kuno ini sejak pukul 5.45 pagi sampai 8.30 pagi agar para penganut paganisme dapat melakukan ritual dan aktivitas perayaan Ekuinoks Musim Semi.

Ekuinoks Musim Semi menandai awal dari musim semi di Meksiko dan parade anak-anak berkostum binatang adalah hal biasa pada waktu ini. Salah satu tradisi lainnya adalah dengan mendaki 360 anak tangga ke puncak Piramid Matahari dengan berpakaian putih agar dapat menerima energi khusus dari fenomena langit ini.



Teotihuacan, pada masa jayanya dulu pernah menjadi kota yang berkembang dengan populasi sebesar 200 ribu, kini kota ini menjadi salah satu situs arkeologi yang paling banyak dikunjungi di Meksiko.



Situs ini ditandai dengan beberapa batu yang didirikan oleh para penghuni awal kota tersebut, yang digunakan untuk mengamati posisi matahari terbit pada saat Ekuinoks Musim Semi.

Situs arkeologi suku Maya ini terkenal dengan presisi astronominya. Pada sore hari, pada saat ekuinoks, sinar matahari dapat terlihat menyinari tangga piramid meliuk bagaikan ular raksasa. Situs ini juga dikenal akan properti akustiknya.



Piramid Kukulcan merupakan bangunan utama di Chichen Itza dan masuk dalam daftar 7 Keajaiban Dunia. Situs ini terkenal akan ukiran batunya yang sempurna. Kuil itu didedikasikan untuk Kukulcan, Ular Bersayap.

Sekitar 30 orang kaum druid mengenakan jubah putih berjalan dalam hening menuju Bukit Tower dari Jalan Byward pada hari Ekuinoks Musim Semi. Partisipan acara ini membawa spanduk, melakukan pemberkatan, dan menyebarkan benih sebagai harapan datangnya tahun yang subur.



Kaum Druid berkumpul di Bukit Primrose untuk merayakan Ekuinoks Musim Gugur pada tahun 1999. Ritual ini sudah dilakukan sejak zaman sebelum Masehi.

Di Lithuania, Ekuinoks Musim Semi biasanya dirayakan di lembah Šventaragis. Masyarakan Lithuania juga menandai hari tersebut sebagai akhir dari perayaan kematian. Tradisinya, membiarkan hidangan makan malam di atas meja sepanjang malam untuk memberi makan roh yang bernama veles.



Seorang wanita berpartisipasi dalam ritual api dalam perayaan Ekuinoks Musim Semi di Katedral Square di Vilnius, Lithuania, pada 22 Maret, 2014.

Di Jepang, Shunbun no hi adalah libur nasional untuk menyambut datangnya Ekuinoks Musim Semi (Vernal). Hari libur ini merupakan bagian dari festival Haru no Higan yang berlangsung selama 7 hari. Orang Jepang merayakan hari ini dengan mengunjungi makam leluhur dan menuangkan air, yang disebut dengan air keselamatan/pembebasan, ke kepala makam. Kepercayaannya adalah air tersebut akan membuat orang yang telah tiada memperoleh keselamatan/pembebasan.



Dalam foto terlihat partisipan mengenakan pakaian tradisional saat merayakan hari Ekuinoks Musim Semi. Hari itu juga dirayakan dengan melakukan pembersihan rumah, membakar hio, dan memulai kegiatan baru setelah musim dingin yang panjang.

Festival Nowruz dirayakan oleh kebanyakan orang Persia dan tidak terbatas untuk satu grup religi tertentu saja. Seperti halnya di seluruh tempat di dunia, festival ini menandakan kedatangan musim semi setelah musim dingin. Perayaan ini juga mengisyaratkan awal dari tahun baru menurut kalender Iran. Festival ini dipercaya sudah berlangsung sejak 3000 tahun lalu.



Menurut Zoroaster, penemu kepercayaan dan filosofi Zoroastrianisme, festival ini melambangkan kemenangan — kemenangan matahari terhadap musim dingin yang kejam, maupun kemenangan atas baik terhadap jahat. Pada saat perayaan, Meja Setengah Dosa dipersiapkan di setiap rumah dan secara tradisi diletakan 7 jenis makanan di atasnya — Senjed (buah kering dari pohon zaitun liar, simbol dari cinta); Sir (Bawang putih, perlindungan terhadap sakit dan kejahatan); Serkeh (Cuka, umur panjang dan kesabaran); Sonbol (Bunga bakung, musim semi yang subur); Sekkeh (Koin, kemakmuran); Sabzeh (Kecambah gandum hijau, kelimpahan atau kekayaan); and Samanu (Puding manis, kehidupan yang manis).

Di Asia tengah, equinox dikenal sebagai Nowruz. Seperti di banyak negara Asia lainnya, festival Nowruz dirayakan di Uzbekistan sebagai festival dari awal yang baru. Anak laki-laki yang lahir pada saat ini akan dinamakan Nowruz dan anak perempuan akan dinamakan Bahar. Makanan khas yang disajikan pada masa ini adalah Sumalak dan para gadis mengenakan pakaian tradisional penuh warna menari diiringi musik di berbagai penjuru negara ini.



Para penari Uzbek mengenakan pakaian tradisional saat festival berlangsung yang menandakan hari libur Nowruz di Tashkent, Uzbekistan, pada 19 Maret, 2014. Perayaan Nowruz ("Tahun Baru ") sudah dilakukan sejak zaman Iran kuno dan zaman pemuja api dari Asia Tengah yang merayakan kedatangan Ekuinoks Musim Semi dengan tarian dan ritual makanan.

Hari ini merupakan hari spesial bagi orang Kazakhstan. Sudah merupakan tradisi untuk menamakan anak laki-laki dengan nama Nauryzbai atau Nauryzbek dan menamakan anak perempuan Nauryz atau Nauryzgul bagi mereka yang lahir pada hari ini.



Masyarakat Kazakhstan lebih memilih menyebut sepanjang bulan Maret sebagai Nauryz dan menandai kedatangannya dengan berbagai macam hidangan tradisional. Hidangan Nauryz Kozhe adalah hidangan yang dipersiapkan khusus untuk menyambut hari ini.

Hari ini merupakan hari spesial bagi orang Kazakhstan. Sudah merupakan tradisi untuk menamakan anak laki-laki dengan nama Nauryzbai atau Nauryzbek dan menamakan anak perempuan Nauryz atau Nauryzgul bagi mereka yang lahir pada hari ini.



Masyarakat Kazakhstan lebih memilih menyebut sepanjang bulan Maret sebagai Nauryz dan menandai kedatangannya dengan berbagai macam hidangan tradisional. Hidangan Nauryz Kozhe adalah hidangan yang dipersiapkan khusus untuk menyambut hari ini.

Nowruz juga dirayakan di wilayah Kurdi bagian utara. Pada hari ini biasanya ditampilkan kebudayaan Kurdi, baik bahasa maupun pakaian. Diperkirakan mencapai 150 ribu orang tiba di Kurdistan untuk merayakankan Nowruz dari berbagai belahan dunia.



Orang-orang mendaki gunung dengan berselimutkan bendera Kurdi dan membawa obor untuk merayakan Nowruz (Tahun Baru) di Akra, 500 kilometer (310 mil) utara Baghdad, Irak.

Orang Afghanistan menarikan tarian tradisional saat upacara perayaan tahun baru Persia, Nowruz, di istana kepresidenan di Kabul, Afghanistan pada 27 Maret 2014.



Afghanistan diketahui merayakan hari tahun baru, Nowruz, dengan melakukan beberapa tradisi, termasuk yang terpenting Festival Guli Surkh yang dirayakan di Mazar e Sharif saat bunga tulip berkembang di dataran hijau dan perbukitan di sekitar kota. Tradisi dan ritual lainnya termasuk — Jahenda Bālā, Buzkashi, Haft Mēwa, Samanak, hidangan spesial, Jashn-e Dehqān dan Kampirak.