karnadi81Avatar border
TS
karnadi81
Kanchanaburi : Pesona Alam, Budaya Dan Sejarah
Erawan Watel Fall terletak di propinsi Kanchanaburi Kanchanaburi adalah kota dan propinsi yang berjarak sekitar 129 km (81 mil) di sebelah barat Thailand, atau sekitar tiga jam perjalanan dari Bangkok. Curug alias air terjun Erawan ini terdiri dari 7 level. Puncak ketujuh alias level yang paling atas berada di ketinggian 1.500 meter dpl. Akses ke setiap levelnya makin lama makin menanjak.

Spoiler for foto:


Level 1 & 2 termasuk yang paling mudah dicapai, bahkan level 2 ini termasuk yang paling indah. Air terjun jatuh dari cadas bagai tirai, mengairi danau biru tosca di bawahnya, dan ada banyak ikannya, besar-besar! Pengunjung pun banyak yang mandi-mandi di sini.

Spoiler for foto:


Masuk level 3 ke atas, jalur mulai mendaki Dari sini keringat mulai bercucuran, nafas mulai terengah-engah. Pada beberapa pohon besar terdapat kain warna-warni yang melingkari batangnya, lengkap dengan sesajen. Ini adalah tanda sesembahan penganut paham animisme. Menjelang level 4,5 dan 6 jalanan semakin menanjak seperti traking dalam hutan.

Spoiler for foto:


Akhirnya sampai ke level 7 yang memberikan pemandangan sangat indah dengan air yang tidak terlalu deras menuju ke danau di bawah nya yang berwarna biru tosca.

Spoiler for foto:


Selain erawan water fall di Propinsi Kanchanaburi ini juga terdapat jembatan bersejarah peninggalan perang dunia ke 2 yaitu Jembatan Sungai Kwai (River Kwai Bridge), pembangunan jembatan sungai kwai tidak terlepas dari kerja keras Romusha dari Indonesia. jalur yang melintasinya sepanjang 400an Km. Rel, lokomotif dan bentang jembatannya banyak diambil dari Indonesia, termasuk diantaranya diambil dari konstruksi besi bangunan beberapa pabrik gula, jalur-jalur gauge 1435 mm, beberapa ruas lintas cabang (Jatinangor, Saketi-Bayah, Madura, dll). Romusha yang menjadi tumbal pembangunan jalur ini konon nyaris sebanyak jumlah bantalan betonnya.

Spoiler for foto:


Propinsi yang berbatasan dengan Myanmar ini penuh dengan keindahan alam, namun satu peninggalan dari Perang Dunia II-lah yang menempatkannya di peta dunia. Peninggalan Perang Dunia II ini berupa sebuah jalur kereta api berbentuk jembatan yang berdiri di atas Sungai Kwai. Jembatan yang merupakan objek wisata terkenal selain Sungai Kwai sendiri, sebenarnya biasa saja. Namun nilai historis yang terkandung di balik cerita pembangunannyalah yang membuatnya tidak biasa.

Spoiler for foto:


Jembatan ini dikenal dengan nama The Hellfire Pass atau Death Railway. Hellfire Pass adalah sebuah celah yang memotong gunung, terkenal dengan istilah cutting mountain. Celah ini digali oleh para tahanan semasa Perang Dunia II pada tahun 1942-1943 untuk menghubungkan rel kereta api dari Thailand ke Myanmar. Panjangnya sekitar 500 meter, dengan dalam lebih dari 25 meter. Celah ini digali dengan menggunakan tangan, tanpa perlindungan sama sekali. Jembatan River Kwai ini begitu terkenalnya hingga dimasukkan ke dalam buku karangan Pierre Boulle dan pernah difilmkan pada tahun 1950-an dengan judul Bridge Over River Kwai.

Spoiler for foto:


Spoiler for foto yang bening-bening /:D/:


Spoiler for Sesajen di perjalanan:


Spoiler for pohon yang aneh:


Spoiler for river kwai bridge:


Spoiler for turis:


Spoiler for Sejarah River Kwai Kanchanaburi:


Spoiler for Kereta Api Orient untuk Turis:



Sumber :
Pengalaman Pribadi dan Blog Pribadi


Cerita Lainnya :

1. Pesona Kota Tua Lijiang

2. Ayutthaya Ancient City

3. Kanchanaburi, Pesona Alam, Budaya dan Sejarah

Diubah oleh karnadi81 26-03-2015 08:38
0
2K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.