Quote:
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Ustaz Fahri, terduga teroris yang ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror pada Sabtu (21/3), disinyalir sebagai pelaksana dalam pembinaan hingga perekrutan simpatisan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) untuk berangkat ke Irak dan Suriah.
Bahkan, Fahri juga menggunakan media internet dan mengajak sejumlah warga negara Indonesia (WNI) untuk bergabung dengan ISIS. Salah satu situs yang dimiliki Fahri yaitu www.almustaqbal.net. Melalui situs tersebut, Fahri tak segan mengunggah berita provokasi dan kebencian serta tentang ajakan bergabung dengan ISIS.
Selain Fahri, Densus 88 juga menangkap terduga teroris lainnya yakni AP alias M (Aprianul Henri als Mul) J alias EK (Jack als Engkos Koswara), AM (Amin Mude), F (Furqon)
Seluruh teroris itu telah mengurus dokumen paspor keberangkatan 16 orang WNI yang saat ini tertangkap di Turki dan keberangkatan 21 WNI yang sudah bergabung ke ISIS .
Barang bukti yang diamankan yakni sembilan handphone yang dipergunakan sebagai alat komunikasi mereka, uang tunai Rp 8 juta, uang tunai 5.300 dolar AS, serta dokumen berupa kelengkapan paspor dan tiket, serta laptop dan hardisk eksternal.
Seperti diketahui, Ustaz Fahri ditangkap pada Sabtu (21/3) pukul 17.30 WIB di depan kantor kelurahan Bakti Jaya, Jalan Baru LUK Nomor 1 Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan. Lalu sehari setelahnya pada Minggu (22/3) polisi menggerebek rumahnya.
Fahri diamankan karena disangkakan dengan UU No 15/2003 tentang Pemberantasan Teror, UU No 9/2013 tentang Pemberantasan pendanaan Teror, juga UU No 8/2011 ttg ITE, serta Makar.
sumber
Sudah saatnya situs2 penyebar kebencian/ radikal begini pemiliknya ditangkep