Liputan6.com - Jakarta Terkait soal saling klaim goyang dribble, Duo Serigala dan 3 Kingkong sampai saat ini masih belum memiliki titik temu. 3 Kingkong yang merasa sebagai pencipta dan pemilik sah goyang dribble siap membawa kasus ini ke jalur hukum dan meminta royalti sebesar Rp1 miliar.

3 Kingkong sebenarnya sudah memberi kesempatan kepada Duo Serigala dan sang manajer Andikha eks Kangen Band untuk menyeselesaikan kasus ini secara kekeluargaan. Namun, 3 Kingkong menilai Andhika tidak memiliki niat baik untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Klien kami ingin Andhika meminta permohonan maaf secara media elektronik dan cetak. Lalu juga ada pengakuan tertulis kalau goyangan dribble adalah milik klien kami hitam di atas putih. Jika tidak dalam waktu dekat kami akan ajukan gugatan pidana dan perdata. Klien kami juga akan meminta royalti sebesar Rp1 miliar," tegas pengacara 3 Kingkong, Heri Wijaya SH saat ditemui di Inul Vista, Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Jum'at (6/3).

3 Kingkong yang digawangi Jeje, Didi, dan Joe telah menyiapkan beberapa alat bukti untuk menguatkan mereka. Sebuah video dan foto saat Jeje mengajarkan Pamela Safitri dan Ovi Sovianti goyang dribble, sekaligus mematahkan penyataan Andhika yang sempat mengaku sebagai pencetus lahirnya goyangan yang sedang hits itu.

"Andika bilang nama goyang dribble tercetus saat-saat ini pada Februari 2015, tapi kami punya bukti video yang mengatakan kalau goyangan itu sudah ada sejak Mei 2014. Dan itu adalah saat saya mengajarkan mereka goyang dribble," terang Jeje.

Soal uang satu Rp1 juta yang diterima, Jeje tidak membantahnya. Namun, ia menegaskan bahwa uang itu adalah sebagai upah karena telah mengajarkan goyang dribble, bukan sebagai tanda bahwa Duo Serigala membeli goyangan itu. Ia pun meminta personel Duo Serigala untuk jujur mengungkapkan yang sebenarnya. "Ovy sama Pamela jangan diam. Ayo ngomong kalau perlu sumpah di bawah Al Quran," tantang Jeje. (fei)