Pertama-tama sebelum timbul prasangka, penulis tegaskan dulu bahwa si tokoh dalam tulisan ini sama sekali bukan penipu, dalam artian kriminal seperti nerima uang tapi tidak mengirim barang pada pembeli. TIDAK. Karena selain menerima REKBER, penulis pernah COD sekali dengan beliau untuk tukar tambah HP. Yang mana dia memang penjual beneran.

Tulisan ini dibuat sebagai saran dan kritik, agar dia mengubah tabiat jualannya yang mulai menjengkelkan penghuni FJB HP daerah Bandung. Hehe.

dibatasekali sama si junker, tapi dicendoli berkali-kali oleh Kaskuser yang mendukung. Forza!

Tempo hari, saya ada niat cari HP second. Tentunya karena saya Kaskuser, saya buka Kaskus. Dan karena HP lebih baik dibeli dengan cara bertemu, maka saya sempitkan pencarian hanya daerah Jawa Barat saja, utamanya Bandung.

Karena saya mendambakan produk yang keren, saya search HTCdeh...



“Astaga, naha ieu kabeh...?”

Sudah, skip dulu, pusing lihatnya. Saya coba cari LG G2.



“Ah... kumat lagi ini orang!”kecam saya dalam hati.

Itu sejumlah iklan barang yang sama dari atas sampai bawah, saya yakin orang yang sama, walaupun Idnya beda. Kelihatan sih dari judulnya pun, hanya dia seller HP yang nulis spek lengkap panjang lebar di judul. Dan yang lebih otentik, ya nomor HPnya sama.

Karena saudara kita ini dua hari sekali tampaknya bikin ID baru, maka kita sebut saja namanya Tom Delonge. Karena saya tidak tahu nama aslinya. Barangkali yang pernah transfer duit ke dia tahu? Ya sudahlah, gak perlu disebutkan.




Walau saya tidak berminat mengikuti kehidupan rumah Kaskusnya, tapi mau nggak mau ya kelihatan juga, toh selalu nongol di FJB.

“Ini si Tom kenapa ya? Dulu pas jaman masih pakai ID Panyileukancrew, jualannya waras-waras saja. Kenapa jadi tukang nyampah gini, jual barang yang sama pakai beberapa ID. Jelas-jelas itu dilarang di Kaskus...” pikir saya.

Dulu saya pernah COD tukar tambah sama dia. Walaupun dia bilang HP saya “diangkat”, namun kenyataannya ditawar dengan sangat menyakitkan. Tapi apa mau dikata, dulu barang yang saya incar hanya dia yang punya. Jadilah kami COD. Orangnya ramah seperti seharusnya. Jadi tidak ada masalah, hanya membuktikan saja dia memang jualan.



Makin ke sini, kok saya lihat dia ganti-ganti ID mulu ya. Walaupun style jualannya udah trademark, jadi mudah diketahui. Eh sekarang-sekarang makin menjadi, dia jualan pakai beberapa ID. Sudah jelas, siapa sih yang suka? Search result jadi monoton, dia semua. Jualan orang lain jadi ketimpa pula.

Yang mau saya cermati, atas dasar apa dia jadi begitu. Apakah persaingan di FJB begitu keras? Sampai-sampai gak main sportif. Atau sekarang jualan HP susah laku? Hingga mesti segitunya.

Kalau keluhannya susah laku, ya sabar dan introspeksi saja. Sundul aja siang malam. Ubah materi jualannya. Perbaiki kualitas jualannya, bukan kuantitasnya.




Sejujurnya saya kalau nemu lapak dia, kadang saya klik. Bukan apa-apa, cuma mau lihat harganya saja. Kalau penampakan barangnya saya gak tertarik, karena dari dulu pakai foto yang itu-itu saja. Nah, itu menurut saya sebagai pemirsa lho. Terbuka kemungkinan pemirsa lain juga gitu, malas lihat lapak dia. Jadinya jualan dia sepi. Introspeksi makanya.

Coba deh ente lihat satu dua lapak dia. Isinya ‘kan copy paste semua. Dengan lugunya kadang pada home screen HP jualan dia, ada tanggal dan tahun, kadang sampai 2013, padahal jualan di tahun 2015.




Hai Tom, ente kalau mau laku, ya tingkatkan kinerja ente. Jangan malas, isi iklan copy paste, foto kayak gak niat, digelar gitu aja di karpet. Minimal lap dulu sampai bersih HPnya, beri pencahayaan yang baik, dll. Gadget ente ‘kan banyak, apa sih susahnya ambil foto bener. Kasih keterangan yang aktual, jangan semua sama rata mulus 95%. Pokoknya perbaiki deh kualitasnya.

Ente bisa bilang : “Iklan iklan gua, terserah gua!”, Oke, tapi kenyataannya ‘kan karena iklan ente buruk, jadi kurang laku. Akibatnya ente main kotor dengan jualan pakai banyak ID. Yang terganggu siapa? Kaskuser dan seller lainnya bray!





Oh iya, saya tadinya saya gak niat bikin tulisan ini. Tapi tadi pagi saya lihat ada yang protes di lapak dia, dan saya setuju sekali. Orang ini gak bisa nerima masukan, kelakuannya main bata aja. Sepupu ane tadi dibata sama dia. Jujur ane gak punya niat menjatuhkan atau apapun, ya mungkin harus begini biar dia mau denger saran dan kritik Kaskuser.



Ente main di Kaskus, ente harus menghormati aturan dan hak pengguna lain bro.

Kayaknya segini dulu saran dan kritik ane. Mungkin ada yang menambahkan pengalaman bercengkrama dengan saudara kita ini?? Hehe.

* Ane pakai ID baru karena ogah ID ane dibata ama dia dan pasukannya, bisa runyam. Yang penting maksud tersampaikan. Hehe.
* Ane tidak pernah sekalipun lapor hansip soal pelanggaran dia, karena percuma, pasti bikin ID baru. Asal orangnya mau ubah tabiat aja.