Kerajinan Alat Musik Terbuat dari Rongsokan Senjata dan Bagian bagiannya

Beranda

...

Lounge Pictures
Kerajinan Alat Musik Terbuat dari Rongsokan Senjata dan Bagian bagiannya

danielldt

18-01-2015 14:48

Kerajinan Alat Musik Terbuat dari Rongsokan Senjata dan Bagian bagiannya

STK #2002

ke atas dulu gan, buat emoticon-Rate 5 Star

Quote:

HT KE #20 ANE (27 FEBRUARI 2015)

TERIMA KASIH MIMIN, MOMOD, TEMAN2 ENTHUSIAST DAN PARA KASKUSER

Spoiler for HT KE #20 ANE GAN:

Quote:

Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengubah senjata menjadi alat musik, artis Pedro Reyes telah mambuat alat orkestra yang terbuat dari rongsongkan senjata. Berjudul ‘disarm’ (lucuti), koleksi delapan instrumen baru ini dibangun melalui kolaborasi dengan beberapa musisi dan Cocolab, sebuah studio media Mexico City.

Tim memperoleh berbagai senapan, pistol, dan senapan yang disita dari kartel narkoba oleh tentara Meksiko dan menggunakannya untuk membangun perangkat musik yang dikendalikan oleh komputer dan dapat diprogram untuk memainkan musik.

Anda dapat melihat lebih banyak foto dari alat musik ini di Lisson Gallery di London di mana ia memulai debutnya awal tahun ini. Selain itu, instrumen musik ini akan dipajang di Carnegie Museum of Art di Pittsburgh mulai 5 Oktober 2013.

Quote:

Pedro Reyes has won international attention for large-scale projects that take existing social problems and imagine solutions for a happier world. His political stance, use of found materials and disavowal of the corporate mentality sets him in the wake of Arte Povera, most keenly so in his tackling of gun culture in Mexico. In Palas por Pistolas (2008), Reyes worked with local authorities in Culiacán, Mexico, to melt down guns into shovels, intended to plant trees in cities elsewhere in the world. ‘I am on a crusade to come up with creative initiatives to disarm all these cities’, Reyes says (2013). Similarly for Disarm (2013) the Mexican government passed over 6,700 confiscated firearms for Reyes to turn into mechanical musical instruments, which are automated to play a delightful, if surreal loop, retaining the raw emotion of their origination. Other works tackle first world problems through participatory techniques. Sanatorium (2011) invites visitors to sign up for a ‘temporary clinic’, with the mission of treating various kinds of urban malaise. Therapies such as trust-building games and hypnosis are offered to combat common problems such as loneliness and stress.

Terjemahan dari agan baccu

Pedro Reyes telah merebut perhatian dunia berkat proyek skala besarnya yang mengambil thema masalah sosial masa kini dan menyuguhkan pula solusi agar dunia lebih baik. Dengan pandangan politiknya, barang-barang bekas dan melencengnya organisasi mental, dia menciptakan karya seni sederhana (Arte Povera) yang diawali dari Meksiko yang terkenal dengan budaya senjata apinya. Palas por Pistolas (2008), Reyes bekerja sama dengan pihak berwajib di Culiacan, Meksiko, untuk menghancurkan senjata api dan membuatnya menjadi sekop dengan tujuan agar orang-orang berkenan menanam pohon di kota masing-masing, maupun di seluruh dunia. "Aku sedang dalam perjuangan memunculkan ide kreatif untuk melucuti seluruh kota", kata Reyes (2013) Similarly for Disarm (2013), pemreintah Meksiko menyerahkan 6700 senjata api sitaan kepada Reyes untuk mengubahnya menjadi alat musik, agar dapat memainkan nada-nada indah, yang bertolak belakang dengan fungsi senjata semestinya. Karya lainnya berhasil mengalihkan masalah dunia melalui teknik partisipatisnya. Sanatorium (2011) mengajak pengunjuk untuk mendaftar di 'klinik sementara', dengan tujuan memulihkan berbagai macam masalah kependudukan terhadap perang. Terapi seperti permainan pembentukan kepercayaan dan hipnosis juga ditawarkan untuk memerangi masalah umum seperti kesendirian dan stres.

Quote:

UPDATE !!! Video