Bantul, - Tragis! Seorang siswi SMA di Yogyakarta menjadi korban kekerasan teman-teman satu sekolahnya. Tidak hanya disekap, siswi berinisial La (18) juga digunduli, disudut rokok dan dipukuli hingga lebam.

Lebih miris, kemaluan korban juga dimasuki botol minuman keras yang dioles lotion handbody. Namun yang menjadi ironi, tujuh dari delapan pelaku, adalah siswi satu sekolahnya.

Peristiwa yang menimpa warga Pedukuhan Kadipolo, Sendangtirto, Berbah Sleman ini berawal saat ia tengah bermain di kos salah satu temannya di wilayah Babarsari, Sleman Kamis (12/2) sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu ia dijemput oleh para pelaku dan dibawa ke indekos di wilayah Pedukuhan Saman, desa Bangungharjo kecamatan Sewon Bantul

"Para pelaku masing-masing Rth, Nk, Rs, Ic, Pv, Pd, Wr, dan Cd. Tiga orang yakni Nk, Rs, dan Ic ini adalah para pelaku yang menjemput La di kos temannya itu", kata Kapolres Bantul, AKBP Surawan, Minggu (15/02/2015).

Di tempat kos itulah kejadian tragis terjadi. La disekap sehari semalam dan sepanjang waktu itu ia menerima kekerasan dari delapan orang. Dalam keadaan tangan dan kaki terikat serta mulut dibungkam, La yang tengah tak berdaya ini dipukuli ramai-ramai hingga sejumlah luka lebam membekas.

"Korban juga disundut rokok, digunduli dan dimasuki (kemaluannya dengan) botol berulangkali", ujarnya.

La akhirnya bisa lolos Jumat (13/02/2015) sekitar pukul 13.45 WIB dan langsung melapor ke polisi.

"Sementara ini dua orang sudah kita amankan. Tapi apa motifnya, belum dapat kita pastikan dan masih dalam penyelidikan", ujar Surawan.Sumur

Penganiayaan Brutal Siswi SMA di Bantul Ternyata Didasari Tato Hello Kitty

Bantul - LA (18), siswi siswi SMA di Yogyakarta menjadi korban penyekapan dan penyiksaan. Selain dipukuli dan disundut rokok, dia juga 'dianiaya' di bagian kemaluannya. Aksi brutal yang dilakukan 9 siswi (sebelumnya ditulis 8) orang ini dilatarbelakangi persoalan tato.

Para pelaku adalah Rt (21), RZ (18), NK (16), IC (19), RS (16), WL (19), PD (18), NI (20) dan CD (20). Sebagian di antaranya bukan siswi SMA.

Kasat Reskim Polres Bantul, AKP M Akbar Bantilan, mengatakan persoalan ini dipicu perdebatan antara Rt dan La di Blackberry Messenger. "Perdebatannya tentang tato. Jadi Rt ini memiliki tato Hello Kitty di lengan kiri. Dan LA ini baru saja menato dadanya dengan gambar yang sama," kata Akbar.

"Nah, Rt tidak terima tatonya disamai," tambahnya.

La yang tengah bermain di salah satu kos temannya di wilayah Babarsari, Sleman, Kamis (12/2) sekitar pukul 21.00 WIB dijemput oleh para pelaku dan dibawa ke indekos di wilayah Pedukuhan Saman, desa Bangungharjo, kecamatan Sewon, Bantul.

Di tempat kos itulah kejadian tragis terjadi. LA disekap sehari semalam. Sepanjang waktu, ia dianiaya 9 orang dalam keadaan tangan dan kaki terikat serta mulut dibungkam. LA dipukuli beramai-ramai hingga lebam.

"Korban juga disundut rokok, digunduli, dan dimasuki (kemaluannya dengan) botol berulangkali," ujar Akbar.

Korban akhirnya bisa lolos Jumat (13/2) sekitar pukul 13.45 WIB dan langsung melapor ke polisi.