Original Posted By nyctophiliac►#Mengkonsumsi dan menggunakan produk buatan lokal min. 80% dari total keseluruhan konsumsi maupun penggunaan

adalah salah satu resolusi Ane di tahun #2015

Alasan nya:
1. Bagian dari penghijauan dan kebaikan bumi ini.
Dengan mengkonsumsi maupun menggunakan produk lokal, Kita mengurangi emisi yang di keluarkan transportasi dari ujung benua yang lain untuk sampai ke tangan Kita.

2. Panjang umur itu adalah makanan segar dan sehat.
Makanan sehat tapi tidak segar = Aspagarus kalengan / buah kalengan / buah import
Makanan segar tapi tidak sehat = gorengan dan sejenis nya
Makanan sehat dan segar = buah, sayuran lokal yang di petik dan di kirim hari ini, sampai ke meja makan Kita besok siang.
Buah mengandung 100% vitamin dan selalu berkurang 20% tiap hari nya. Jadi kalau sudah lewat 6 hari, Vitamins nya sudah rusak/hilang, yang ada cuma frukosa aja/rasa manisnya

3. Mengurangi ketergantungan produk import dan sejenis untuk mencegah monopoli pasar yang ujung2 nya saling terkait satu sama lain di masa depan
Saat orang2 selalu membeli produk import, maka produk lokal terpinggirkan, lambat laut tidak ada yang mau membudidaya lalu ujung2 nya langka dan punah. Setelah tidak ada lagi produk lokal, Kita bergantung kepada produk import yang bisa seenak jidat importir memainkan harga karena gak ada pesaing lokal maupun subtisusi nya.
Kita bisa mengganti buah apel granny smith dengan apel malang, buah anggur merah dengan anggur bali bahkan markisa dan sebagainya

4. Agar subsidi pupuk jadi perhatian untuk pertanian
Kalau masyarakat lebih milih buah dan sayur import, pemerintah akan mengalokasikan dana subsidi pupuk untuk hal lain mis. keran import, atau pajak export dan lain2. secara mau di subsidi banyak2 pupuk juga percuma, gak ada pasar yang mau beli,. Ujung2 abis panen di biarkan busuk gitu aja.

5. Produk lokal memperbaiki SDM Indonesia
Dengan beredar nya elektronik merek Indonesia seperti Zyrec, Axioo, Polytron.. Otomatis kurikulum dan kualitas pelajar SMK dan STM Elektro akan lebih di perhatikan, di olah lebih baik lah atau bahkan belajar dengan standard internasional maupun ISO

6. Produk lokal merupakan aset dan investasi masa depan
Tas pabrikan Luis Vitong maupun yang versi limited nya mungkin seharga puluhan sampe ratusan juta. Tapi bagaimana dengan teknik canting maupun motif kain yang sudah langka sekali penenun nya ? Yang beli pun bukan Milyarder atau orang kaya ecek2 tapi banyak utang kayak Bakrie Lapindo, tapi Unesco.

7. Lebih senang melihat pebisnis luar yang bangkrut di banding pebisnis lokal
Malu dan ada rasa terhina, juga jatuh harga diri kalau ngeliat pebisnis lokal yang bangkrut, sedangkan barang import tersalur kemanapun juga.

8. Membuat pebisnis lokal lebih berinovasi dan memicu kreatifitas
Mis. Citra yang dulu hanya punya varian bengkoang, sekarang udah nano2.
Atau Sari Ayu Martha Tilaar yang punya foundation dan bedak murah doank, sekarang sudah ada supplement nya maupun produk premium sekelas Make Up Artist, lewat Pac dan Biokos
Apple punya iPod, Indonesia ada Kube yang jauh lebih unik

Original Posted By nyctophiliac►Alkisah setelah perang Korea selesai, Korea Selatan benar2 jatuh miskin, gak punya apa2 selain anak2 cewe buat di lacurkan in di negara lain atau anak2 cowo untuk di adopsi negara lain.

sampai pada situasi sumpit bambu china mampir ke meja makan President Korea saat itu, dan beliau marah besar. masa sumpit alias alat bantu makan aja harus di supported oleh China ? ngerasa terhina banget, terus doski bangkit dan bilang semiskin apapun kita jangan sampai makanan apalagi sampe alat makan pun di supply China.

semoga Indonesia bisa gitu juga. Boleh import, tapi ada batasan maupun nilai2 yang gak akan bisa di gantikan, walaupun serupa sekalipun macem sumpit bambu china dan sumpit metal korea. padahal kan itu cuma alat makan, tapi nilai nya penting banget. itu senjata pertahanan terakhir yang orang2 korea punya.

Original Posted By mbahdarpo►ane juga mw nambahin gan, tentang alasan yang pertama, menambah devisa negara.
ibaratnya kayak timbangan gan.


ini analogi sederhana ane ya gan, CMIIW
gini anggap bagian A itu isinya seluruh uang" di Indonesia, dan yang di B uang uang yang ada di luar negeri.
kalo kita beli barang" dari luar alias impor, kita ngasi uang rupiah kita ke bagian B, jadi yang B semakin berat tuh karena banyak uang yang kesana. Nilai tukar mata uang kita jadi melemah, karena uang kita banyak yang keluar(timbangan B tadi).
kalo kita pake produk dalam negeri, uang kita akan beredar di Indonesia gan, dan bahkan uang asing, jadi ngasi uang ke bagian kita, karena mereka beli produk kita, ga lama uang timbangan A makin berat, trus timbangan B makin ringan.
Nilai tukar rupiah kita bisa menguat dan kita bisa jadi negara makmur dan mandiri gan CMIIW

maju terus Indonesia, dari tangan pemuda pemudi masa depan mari kita majukan Indonesia.