Selama ini saya banyak sharing 'dasar-dasar' untuk menjadi pengusaha yang sukses berdasarkan pengalaman saya sendiri mendirikan dan menjalankan beberapa perusahaan dan juga atas cerita-cerita teman-teman pengusaha yang saya punya.

Nah pada kesempatan ini saya ingin sharing tentang bagaimana cara ngebuat produk yang akan mudah untuk dijual, dan membuat investor tertarik untuk menaruhkan modalnya di perusahaan kita.

1. Ide dasar dari produk tersebut harus untuk bisa menyelesaikan sebuah masalah yang ada. Semakin banyak orang yang merasakan masalah tersebut, semakin besar kemungkinan produk Agan diminati. Kalau ide Agan untuk menyelesaikan sebuah masalah, tapi yang ngerasain masalah itu cuma 10 orang, ya jelas aja produk Agan ngga akan ada yang gunakan/beli.

2. Competitor Research. Coba liat, apakah ada produk sejenis di pasaran.

• 
  

Kalau belum ada, jangan senang dulu. Ini mungkin karena seperti yang saya bilang di poin 1 di atas: mungkin ngga banyak yang ngerasain masalah tersebut. Atau, mungkin juga karena ngga ada yang tau bagaimana cara menyelesaikan masalah tersebut padahal banyak orang yang ngerasainnya. Kalau ini yang terjadi, GREAT! Berarti Agan punya ide yang breaktrhough.

• Kalau ada produk sejenis di pasaran, coba perhatikan bagaimana performance-nya, apakah banyak yang gunakanan, apakah review produknya bagus, dan seterusnya. Dan coba perhatikan apa kelebihan dan kekurangan produk tersebut dari sudut pandang fitur maupun distribusi penjualannya.
  

3. Ketika mengembangkan produk, jangan semua berpikir sebagai engineer. Jangan semua merasa ahli. Harus ada penyeimbang. Harus ada yang membantu melihat proses product development tersebut dari sudut bisnisnya, apakah akan bisa dijual, bagaimana cara menjualnya, dan seterusnya. Juga harus ada yang melihat dari sudut pandang penggunanya nanti. Apakah fitur-fiturnya mudah untuk dimengerti dan digunakan, dan seterusnya.

4. Harga. Nah, ini sangat tricky. Kalau set harga kemahalan ya ngga ada yang mau beli. Kalau set harga kemurahan berarti dalam bisnis ini yang disebut "loss of profit opportunity". Kita harus set harga yang pas. Ngga ada bakunya. Tergantung situasi, kondisi, waktu, dan lokasi. Bahkan, jaman sekarang sudah banyak sekali produk maupun jasa online yang harganya NOL alias gratis. Kok bisa? Karena tujuan utama pembuatan produk tersebut mungkin bukan untuk mencari keuntungan dari jumlah download, tapi mungkin dari iklan.

5. Minta masukan dari orang-orang yang lebih berpengalaman atau orang-orang sukses. Mendapatkan sudut pandang dari orang luar akan selalu bermanfaat. Bukan berarti harus ditelan mentah-mentah apa yang mereka katakan loh ya. Kita harus pinter-pinter menelaah, mana yang bermanfaat untuk membuat produk kita jadi lebih baik dari yang ada sekarang ini. Ingat, kritik yang baik adalah kritik yang membangun. Jadi kalau ada orang yang bilang, "Ah produk elu jelek" dan tanpa kasih masukan apa-apa, ngga usah didenger!

Semoga tips ini bermanfaat. Apa yang saya share bukan teori belaka, karena saat ini saya bersama tim YOT-GDILab saya sedang mengembangkan terus CV Creator [CV.youngontop.com] dimana semua orang bisa buat CV bertaraf internasional secara FREE, bisa didownload, diemail, diprint untuk lamar kerja. Saat ini sudah belasan ribu yang membuat CV di CV Creator ini.

Saya juga bersama GDILab sedang membuat beberapa produk digital analytic dan sebuah genius app untuk mereka yang mau berwawasan luas. Tunggu tanggal mainnya.

See you ON TOP!

@BillyBoen

CEO, PT. YOT Nusantara - @youngontop (youngontop.com)
Chairman, PT. Generasi Digital Internasional - @GDILab (gdilab.com)

Facebook: billyboenYOT | youngontopYOT
Instagram: @billyboenYOT | @youngontop
Website: billyboen.com | youngontop.com

Baca juga tulisan saya: "Tips Membuat CV Yang Tepat" -> http://www.kaskus.co.id/thread/54088...8b46837f8b4567

#CVCreator, free, easy, bisa didownload, diprint, dan diemail untuk lamar kerja (pdf): http://CV.youngontop.com