Apel dengan nama latin Malus Domestica yang berasal dari kanton Thurgau, bagian utara Switzerland ini ternyata menyimpan banyak potensi luar biasa untuk kecantikan dan kesehatan. Dibalik bentuknya yang unik, apel ini juga memiliki beberapa fakta yang cukup menarik untuk disimak.





Pernah dibudidayakan tetapi langka

Pada abad ke 18, apel Uttwiler Spatlauber ini pernah dibudidayakan, namun karena rasanya yang asam maka apel ini mulai dilupakan dan sekarang ini telah menjadi spesies apel yang langka di bumi. Apel ini juga telah masuk ke dalam koleksi ProSpecieRara, sebuah organisasi yang bertujuan untuk melindungi binatang dan tumbuhan tradisional di Switzerland.

Memiliki ketahanan yang luar biasa

Setelah dipanen, apel Uttwiler Spatlauber dapat bertahan sangat lama dibandingkan dengan apel biasa maupun buah lainnya. Apel ini dikatakan dapat bertahan hingga empat bulan tanpa bantuan pengawet dan masih berada dalam kondisi yang baik untuk dikonsumsi.

Dipakai untuk serum dan krim kosmetik

Dibalik daya tahan apel ini ditemukan sebuah rahasia kecantikan kulit dengan stem sel. Stem sel apel Uttwiler Spatlauber terbukti dapat melindungi stem sel kulit manusia dari penuaan lewat riset yang dilakukan oleh Mibelle Biochemistry yang kemudian mengembangkan cara untuk membudidayakan stem sel apel ini (teknologi PhytoCellTec™). Dengan teknologi PhytoCellTec™, produksi masal apel ajaib ini dapat dilakukan tanpa perlu khawatir akan jumlah populasi pohon apelnya yang sudah langka.

Memiliki popularitas yang mendunia

Setelah penemuan khasiatnya yang luar biasa, popularitas apel ini terdongkrak sehingga banyak perusahaan kosmetik di Eropa, Asia dan Amerika termasuk Lancome dan Chantecaille menggunakan bahan dasar dari apel ini. Menurut majalah Vogue, istri president Amerika, Michelle Obama pun menggunakan serum yang menggunakan stem sel apel ini.

Sumber