- Beranda
- The Lounge
(VIDEO + PIC) Suasana Kokpit Pesawat Saat Berada di Dalam Awan Cumulonimbus (CB)
...
TS
ina_catering
(VIDEO + PIC) Suasana Kokpit Pesawat Saat Berada di Dalam Awan Cumulonimbus (CB)
Budayakan Berdiskusi Dengan Bijak
(Baca, Sebelum Berkomentar!)
Jika bermanfaat harap
REKOMENDASI HOT THREAD
No Repost
Quote:
Quote:
Denis Lyaskovskiy-Airline.Net
Ketika kita naik pesawat, pernahkah kita mendengar peringatan dari pilot pesawat yang diikuti "Lampu Tanda Sabuk Pengaman Dinyalakan dan nada DUNG" yang bunyi-nya kira - kira seperti ini :
Quote:
"Selamat (pagi,siang,malam) Kapten XXX berbicara, Lampu tanda sabuk pengaman telah dinyalakan, kepada seluruh penumpang danawak penerbangan silakan kembali ke tempat duduk masing - masing dan harap mengenakan kembali sabuk pengaman anda, karena tidak lama lagi kita akan menghadapi kondisi cuaca yang kurang bersahabat. Terima kasih"
tidak lama setelah kapten memberikan pengumuman, pesawat mengalami goncangan yang cukup keras dan saat - saat tersebut pesawat yang kita tumpangi sedang memasuki kumpulan awan tebal, dan beberapa diantaranya disebut awan Kumulonimbus, lalu apa itu awan kumulonimbus?
AirNav: Awan Kumulonimbus Musuh Bersama Penerbangan
Quote:
Spoiler for awan cb musuh bersama penerbangan:
TANGERANG, KOMPAS.com — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa saat pesawat AirAsia QZ8501 melintas di kawasan sekitar Belitung dan Kalimantan Barat, terdapat awan kumulonimbus atau cumulonimbus(CB). Awan ini rupanya menjadi momok menakutkan bagi dunia penerbangan.
Direktur Utama AirNav Bambang Tjahjono bahkan menyebut awan jenis itu adalah musuh bersama dunia penerbangan.
"Kalau yang namanya CB itu harus dihindari, jangan terbang ke (dalam) situ karena awan CB itu adalah musuh bersama penerbangan,"kata Bambang di kantor Otoritas Bandara, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (29/12/2014).
Bambang menuturkan, apabila ada pesawat yang nekat masuk ke gumpalan awan kumulonimbus, pesawat akan mengalami turbulensi hebat. "Itu pasti kebanting ke atas ke bawah," katanya.
Direktur Safety dan Standard AirNav Wisnu Darjono menambahkan, awan kumulonimbus biasa berada di ketinggian 2.000 kaki-50.000 kaki. Meski berada pada level ketinggian tertentu, dia menyebutkan ketinggian di bawahnya akan tetap terkena imbas dari awan itu.
Diberitakan sebelumnya, BMKG telah memberi peringatan bahwa di kawasan sekitar Belitung dan Kalimantan Barat terdapat potensi pertumbuhan awan kumulonimbus antara pukul 01.00 dan 13.00. Pada pukul 06.00-07.000, awan yang awalnya kecil kemudian berkumpul hingga membesar. (Baca: BMKG: Ada Awan "Cumulonimbus" di Rute Penerbangan Pesawat AirAsia QZ8501)
AirNav tidak mau berspekulasi apakah AirAsia QZ8501 akhirnya menerobos masuk ke dalam awan tersebut. Pasalnya, AirNav tak lagi bisa mengontak pesawat itu pada pukul 06.14 atau 2 menit setelah pesawat yang membawa 162 orang tersebut meminta izin untuk naik ke ketinggian 38.000 kaki.
"Kami tidak bisa katakan bahwa pesawat itu masuk ke dalam awan. Semua investigasi akan dilakukan KNKT," ucap Wisnu.
Pesawat AirAsia QZ8501 berangkat dari Bandara Juanda, Surabaya, pada Minggu (28/12/2014) sekitar pukul 05.36 dan resmi dinyatakan hilang sekitar pukul 07.55. Upaya pencarian masih dilakukan di sekitar Selat Karimata dan bagian barat Kalimantan Barat.
literasi : http://nasional.kompas.com/read/2014...ma.Penerbangan
Direktur Utama AirNav Bambang Tjahjono bahkan menyebut awan jenis itu adalah musuh bersama dunia penerbangan.
"Kalau yang namanya CB itu harus dihindari, jangan terbang ke (dalam) situ karena awan CB itu adalah musuh bersama penerbangan,"kata Bambang di kantor Otoritas Bandara, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (29/12/2014).
Bambang menuturkan, apabila ada pesawat yang nekat masuk ke gumpalan awan kumulonimbus, pesawat akan mengalami turbulensi hebat. "Itu pasti kebanting ke atas ke bawah," katanya.
Direktur Safety dan Standard AirNav Wisnu Darjono menambahkan, awan kumulonimbus biasa berada di ketinggian 2.000 kaki-50.000 kaki. Meski berada pada level ketinggian tertentu, dia menyebutkan ketinggian di bawahnya akan tetap terkena imbas dari awan itu.
Diberitakan sebelumnya, BMKG telah memberi peringatan bahwa di kawasan sekitar Belitung dan Kalimantan Barat terdapat potensi pertumbuhan awan kumulonimbus antara pukul 01.00 dan 13.00. Pada pukul 06.00-07.000, awan yang awalnya kecil kemudian berkumpul hingga membesar. (Baca: BMKG: Ada Awan "Cumulonimbus" di Rute Penerbangan Pesawat AirAsia QZ8501)
AirNav tidak mau berspekulasi apakah AirAsia QZ8501 akhirnya menerobos masuk ke dalam awan tersebut. Pasalnya, AirNav tak lagi bisa mengontak pesawat itu pada pukul 06.14 atau 2 menit setelah pesawat yang membawa 162 orang tersebut meminta izin untuk naik ke ketinggian 38.000 kaki.
"Kami tidak bisa katakan bahwa pesawat itu masuk ke dalam awan. Semua investigasi akan dilakukan KNKT," ucap Wisnu.
Pesawat AirAsia QZ8501 berangkat dari Bandara Juanda, Surabaya, pada Minggu (28/12/2014) sekitar pukul 05.36 dan resmi dinyatakan hilang sekitar pukul 07.55. Upaya pencarian masih dilakukan di sekitar Selat Karimata dan bagian barat Kalimantan Barat.
literasi : http://nasional.kompas.com/read/2014...ma.Penerbangan
AWAN CUMULONIMBUS (CB)
Quote:
Spoiler for ilustrasi awan kumulonimbus:
Awan CB Terdiri Dari
Spoiler for Awan CB Terdiri Dari:
Quote:
Pilot pesawat Airbus A330 PT Garuda Indonesia yang juga mantan Presiden Asosiasi Pilot Garuda Stephanus G.S. mengatakan,
awan CB sejatinya berisi:
- air,
- salju,
- bongkahan es,
- ion listrik yang bisa menimbulkan petir, dan
- pergerakan udara yang hebat tidak beraturan naik dan turun (red.by TS)
awan CB sejatinya berisi:
- air,
- salju,
- bongkahan es,
- ion listrik yang bisa menimbulkan petir, dan
- pergerakan udara yang hebat tidak beraturan naik dan turun (red.by TS)
Dampak Terburuk Berada di dalam Awan CB
Spoiler for Dampak Terburuk Berada di dalam Awan CB:
a. Turbulensi
Quote:
Di dalam awan juga terdapat pergerakan udara ke atas ataupun ke bawah. Dinamika itu terjadi karena proses pembentukan awan terjadi terus-menerus sehingga ada gerakan ke atas (updraft). Pada saat bersamaan juga terjadi gerakan udara turun (downdraft) saat bulir air turun menjadi hujan.
Gerakan udara naik dan turun itu akan membuat pesawat mengalami turbulensi. Penumpang di dalam pesawat akan merasakan turbulensi itu sebagai guncangan.
Turbulensi yang besar bisa merusak struktur pesawat. ”Bahkan, jika guncangannya sangat besar, pesawat bisa patah,” kata konsultan penerbangan Gerry Soejatman.
Gerakan udara naik dan turun itu akan membuat pesawat mengalami turbulensi. Penumpang di dalam pesawat akan merasakan turbulensi itu sebagai guncangan.
Turbulensi yang besar bisa merusak struktur pesawat. ”Bahkan, jika guncangannya sangat besar, pesawat bisa patah,” kata konsultan penerbangan Gerry Soejatman.
b. Mengganggu Hingga Merusak Mesin Pesawat
Quote:
Selain bulir air, awan kumulonimbus berisi salju, kristal es hingga bongkahan es. Partikel es itu umum terbentuk pada lapisan awan yang lebih tinggi. Disamping itu, kecepatan angin juga makin besar di lapisan awan yang lebih tinggi.
Ahli propulsi pesawat Program Studi Aeronautika dan Astronautika ITB Firman Hartono mengatakan, turbulensi bisa menyebabkan kompresor pada mesin pesawat mengalami gangguan aliran udara. Pada kondisi normal, udara yang masuk mesin seharusnya bergerak lurus. Namun, akibat turbulensi, gerakan udara menjadi tidak teratur sehingga proses pembakaran di mesin tidak sempurna.
”Akibatnya, kinerja mesin berkurang,” katanya.
Pembakaran yang tidak sempurna di mesin juga bisa disebabkan oleh bulir air maupun lelehan salju di awan yang masuk ke mesin pesawat. Jika jumlah air yang masuk terlalu banyak, mesin pesawat bisa mati.
Ahli propulsi pesawat Program Studi Aeronautika dan Astronautika ITB Firman Hartono mengatakan, turbulensi bisa menyebabkan kompresor pada mesin pesawat mengalami gangguan aliran udara. Pada kondisi normal, udara yang masuk mesin seharusnya bergerak lurus. Namun, akibat turbulensi, gerakan udara menjadi tidak teratur sehingga proses pembakaran di mesin tidak sempurna.
”Akibatnya, kinerja mesin berkurang,” katanya.
Pembakaran yang tidak sempurna di mesin juga bisa disebabkan oleh bulir air maupun lelehan salju di awan yang masuk ke mesin pesawat. Jika jumlah air yang masuk terlalu banyak, mesin pesawat bisa mati.
c. Merusak Struktur Pesawat
Quote:
Gerry menambahkan, butir dan bongkahan es yang tidak sempat mencair bisa memecahkan kaca kokpit, menimbulkan keretakan di badan pesawat, serta merusak berbagai komponen pesawat.
Jika butir dan bongkahan es itu masuk ke mesin pesawat, lanjut Firman, benda itu bisa mematahkan bilah baling-baling yang membahayakan kinerja mesin pesawat.
Jika butir dan bongkahan es itu masuk ke mesin pesawat, lanjut Firman, benda itu bisa mematahkan bilah baling-baling yang membahayakan kinerja mesin pesawat.
d. Sambaran Petir Merusak Komunikasi dan Navigasi
Quote:
awan kumulonimbus juga mengandung banyak partikel bermuatan listrik yang bisa memunculkan petir. Partikel bermuatan dan sambaran petir itu bisa mengacaukan sistem kelistrikan pesawat sehingga mengacaukan sistem komunikasi dan navigasi pesawat.
Literasi : http://wikidpr.org/news/harian-kompa...n-kumulonimbus
BERADA DIDALAM AWAN CB
Quote:
Lalu bagaimanakah suasana yang dialami oleh pilot pesawat saat berada didalam awan CB?
Quote:
berikut ini TS tampilkan video yang berjudul Pilot's-eye View - Landing in Stormy Weatherdan Video 737-800 Stormy weather take-off (Cockpit view)
Quote:
Tampilan Kumpulan Awan Kumulonimbus dalam radar Pesawat.
Spoiler for contoh tampilan cb dalam radar pesawat:
Quote:
Screenshoot Video - Pilot's-eye View - Landing in Stormy Weather
Spoiler for screenshoot:
Quote:
VIDEO
"Pilot's-eye View - Landing in Stormy Weather
durasi: 8 menit
jika tidak dapat dilihat [url]https://www.you##tube.com/watch?v=ySvfrRbqKc8[/url]
(hapus tanda pagar menjadi "youtube" atau klik Logo youtube)
737-800 (Cockpit view) - Take Off in Stormy Weather
jika tidak dapat dilihat [url]https://www.you##tube.com/watch?v=xEz3H02PrJw[/url]
(hapus tanda pagar menjadi "youtube" atau klik logo youtube)
VIDEO PEMUNGKAS DARI TS
CGK (Jakarta) landing during Thunderstorm as seen from the Airbus 330
Ini adalah pandangan dari pilot saat menghadapi "dinding" thunderstorm saat mendekati Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng (CGK).
jika tidak dapat dilihat [url]http://m.you##tube.com/watch?v=A4LM18LQtmk[/url]
(hapus tanda pagar menjadi "youtube" atau klik logo youtube)
"Pilot's-eye View - Landing in Stormy Weather
durasi: 8 menit
jika tidak dapat dilihat [url]https://www.you##tube.com/watch?v=ySvfrRbqKc8[/url]
(hapus tanda pagar menjadi "youtube" atau klik Logo youtube)
737-800 (Cockpit view) - Take Off in Stormy Weather
jika tidak dapat dilihat [url]https://www.you##tube.com/watch?v=xEz3H02PrJw[/url]
(hapus tanda pagar menjadi "youtube" atau klik logo youtube)
VIDEO PEMUNGKAS DARI TS
CGK (Jakarta) landing during Thunderstorm as seen from the Airbus 330
Ini adalah pandangan dari pilot saat menghadapi "dinding" thunderstorm saat mendekati Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng (CGK).
jika tidak dapat dilihat [url]http://m.you##tube.com/watch?v=A4LM18LQtmk[/url]
(hapus tanda pagar menjadi "youtube" atau klik logo youtube)
Kesimpulan,
Bisa dibayangkan betapa beratnya tugas mereka (Para Pilot dan Awak Kabin) dalam mengantar kita sampai tempat tujuan dengan selamat tanpa kekurangan suatu apapun.
Sebagai penumpang kita tidak dapat melakukan apa2, Kecuali BERDOA
Doakan mereka selalu ya gan,
sebelum berangkat maupun saat sampai di tujuan.
tak lupa,
Senyum dan Ucapan terima kasih dr para penumpang adalah obat yg ampuh dlm mengurangi rasa lelah mereka.
Quote:
Original Posted By acd690►
selain doa yang utama, jangan lupa gan buat selalu mematuhi peraturan dalam penerbangan,
termasuk DIWAJIBKAN mengaktifkan MODE PENERBANGAN pada ponsel atau MEMATIKANNYA bukan?
cmiiw
selain doa yang utama, jangan lupa gan buat selalu mematuhi peraturan dalam penerbangan,
termasuk DIWAJIBKAN mengaktifkan MODE PENERBANGAN pada ponsel atau MEMATIKANNYA bukan?
cmiiw
Jika bermanfaat harap...
Quote:
Original Posted By crewnet.lionair►Thats is why
"have a safe flight'
Mean so much.
You Might Lost Your Loves One
In Just a Moment
"have a safe flight'
Mean so much.
You Might Lost Your Loves One
In Just a Moment
MENGAPA PESAWAT DALAM KONDISI TERTENTU TETAP MEMASUKI AWAN CB??
Quote:
Original Posted By osirisnewgate►Ada 3 stage terjadinya thunderstorm.
-Cumulus stage,
-Mature stage, dan
-Decipating stage.
Pesawat narrow body atau wide body yg besar2 itu biasanya sudah ada sertifikat turbulance, yg artinya dia sanggup untuk melewati badai.
Tp memang keadaan tiap awan CB bisa berbeda2. Dan yg paling bahaya ketika sudah mature stage berubah k desipating stage. Klo pilot d latih untuk sebisa mungkin avoid dr awan2 itu demi passenger comfort.
Kecuali, ketika sedang approach atau area awan yg tidak terlalu besar untuk avoid.
CUMULONIMBUS DISSIPATING STAGE - COCKPIT VIEW AT BALI
by Gilang Wardhana
-Cumulus stage,
-Mature stage, dan
-Decipating stage.
Pesawat narrow body atau wide body yg besar2 itu biasanya sudah ada sertifikat turbulance, yg artinya dia sanggup untuk melewati badai.
Tp memang keadaan tiap awan CB bisa berbeda2. Dan yg paling bahaya ketika sudah mature stage berubah k desipating stage. Klo pilot d latih untuk sebisa mungkin avoid dr awan2 itu demi passenger comfort.
Kecuali, ketika sedang approach atau area awan yg tidak terlalu besar untuk avoid.
CUMULONIMBUS DISSIPATING STAGE - COCKPIT VIEW AT BALI
by Gilang Wardhana
AWAN CB MEMILIKI DAYA HISAP KUAT
testimonial dari Pilot Glider
Quote:
Original Posted By antijunkers►Cuman share dikit aja nih Gan sedikit pengalaman ane ketarik masuk CB, kejadian udah lama sih sekitar tahun 97 atau 98, ane lg terbang glider waktu itu, ane release di 1500ft, soaring lah nah ni, ane liat weather masih clear...ane tau persis ada forming awan, ane kejar updraft nya ke yg forming itu buat cari altitude...gak lama nih sekitar setengah jam, kok mulai hazzy, posisi ane overhead Pd.Cabe gan, 3500ft, dasar darah muda waktu itu, ane terbang kok kayak nikmattt banget, ane ke arah Sawangan lah...
gak lama nih ane sadar, lah ane terbang lurus(bhs nya: straight and level) kok VSI ana naik banget sampe 2500ft/m waktu itu, ane cek altimeter di 6000+(kalo sampe 8000+ bisa hypoxia aka kekurangan oksigen) muternya kayak apaan tau, terus ane coba dive(nose down), ane ngeliat horizon tambah lebar, ane cek A/h(artificial horizon) bener pesawat ane posisi lg dive, tapi tetep VSI naik, alti naik, dalem ati ane ada yg salah nihhh...ane liat baik2x bener depan ane jarak agak jauh lagi forming awan CB segede gunung....waaaaaaaa ane lsg reduce speed buka spoiler, VSI udah di 1000ft/mnt tetep aja ane masih naik, ane balik arah steep turn ke arah pd.cabe, gak ada pilihan ane dr tinggi banget, long final, dive, side slip, full spoiler, lsg landing...Alhamdulillah selamat....
Jadi kalo sepengalaman ane awan CB itu ada unsur nariknya apalagi pada saat forming, kalo masuk sih ane gak mau, denger cerita instruktur ane yg pernah gak sengaja masuk pake pesawat kecil, itu pin di baut wing sama aileron beberapa lepas, beliau mendarat udah mimisan karena didalem di kocok2x turbulance...ane gak tau ya kalo pesawat gede atau fighter jet, mungkin kuat gan...
Just Share...cheers
ilustrasi glider
gak lama nih ane sadar, lah ane terbang lurus(bhs nya: straight and level) kok VSI ana naik banget sampe 2500ft/m waktu itu, ane cek altimeter di 6000+(kalo sampe 8000+ bisa hypoxia aka kekurangan oksigen) muternya kayak apaan tau, terus ane coba dive(nose down), ane ngeliat horizon tambah lebar, ane cek A/h(artificial horizon) bener pesawat ane posisi lg dive, tapi tetep VSI naik, alti naik, dalem ati ane ada yg salah nihhh...ane liat baik2x bener depan ane jarak agak jauh lagi forming awan CB segede gunung....waaaaaaaa ane lsg reduce speed buka spoiler, VSI udah di 1000ft/mnt tetep aja ane masih naik, ane balik arah steep turn ke arah pd.cabe, gak ada pilihan ane dr tinggi banget, long final, dive, side slip, full spoiler, lsg landing...Alhamdulillah selamat....
Jadi kalo sepengalaman ane awan CB itu ada unsur nariknya apalagi pada saat forming, kalo masuk sih ane gak mau, denger cerita instruktur ane yg pernah gak sengaja masuk pake pesawat kecil, itu pin di baut wing sama aileron beberapa lepas, beliau mendarat udah mimisan karena didalem di kocok2x turbulance...ane gak tau ya kalo pesawat gede atau fighter jet, mungkin kuat gan...
Just Share...cheers
ilustrasi glider
Spoiler for glider:
Polling
0 suara
Apakah Kaskuser Pernah Mengalami Turbulensi Saat Naik Pesawat?
0
356.6K
Kutip
2K
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.1KThread•90.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya