1. Jika Kamu Berpengetahuan Luas, Ramah, dan Suka Menjadi Tempat Bertanya, Ambillah Pekerjaan Sebagai Travel Consultant



Apakah kamu menginginkan pekerjaan yang memungkinkanmu bertemu dan berbicara dengan banyak orang? Apakah kamu terbiasa berpikir strategis dan menyukai segala hal yang berkenaan dengan perencanaan? Jika iya, cobalah mendaftar sebagai travel consultant. Sesuai dengan namanya travel consultant adalah konsultan di bidang jalan-jalan. Biasanya kamu akan bekerja di sebuah travel agent sebagai orang yang akan mengatur perjalanan orang lain. Jika kamu sudah punya nama, kamu juga bisa menjadi travel consultant yang bekerja untuk diri sendiri, seperti Amalia Vesta dari @LiburanLokal.

Apa saja sih tugas-tugasmu sebagai travel consultant?

Memberikan berbagai informasi tentang paket perjalanan yang disediakan travel agent tempatmu bekerja. Kamu harus menjelaskan fasilitas yang akan didapat klien dari paket perjalanan tersebut, hingga kekurangan dan kelebihan yang dimiliki masing-masing paket tur.
Jika klienmu mau menyusun rencana perjalanannya sendiri, kamu berkewajiban membantu dengan memberi saran soal budget, destinasi wisata, sampai tempat menginap dan kendaraan yang bisa mereka gunakan.
Terus gimana kamu bisa jalan-jalan?

Dengan ikut rombongan yang menggunakan jasamu! Jadi setelah kamu bersusah payah mengatur perjalanan orang lain, kamu akan dapat “kenikmatan” jalan-jalan secara gratis bersama mereka. Acara jalan-jalan ini memang tidak akan senikmat kalau kamu jalan-jalan sendiri, tapi paling tidak kamu bisa dibayar untuk liburan. Kamu tak menolak, ‘kan?

2. Kamu Juga Bisa Mengumpulkan Modal dan Membangun Usaha Tour Agent Sendiri




Jenis pekerjaan ini masih berhubungan dengan poin pertama. Bedanya, di sini kamu tidak bekerja untuk orang, tapi mempekerjakan orang lain.

Kamu yang masih mahasiswa atau baru lulus kuliah bisa membuka jasa tour agent sendiri dengan 5-6 temanmu. Tidak perlu membuat tour agent dengan kantor yang mewah. Utamakanlah konsep yang menarik dan pemberian diskon khusus untuk mengambil hati pelanggan. Misalnya: bagi kamu yang doyan naik gunung, kamu bisa bikin tour agent khusus bagi pendaki gunung. Kamu dan teman-temanmu pun akan khusus mengatur setiap perjalanan orang yang ingin mendaki gunung. Kalian bisa menawarkan konsultasi tentang gunung yang paling pas didaki pelanggan — ditimbang dari kemampuan fisik dan pengalaman pelanggan — hingga pelayanan sherpa alias pendamping trekking. Menarik, bukan?

Deskripsi pekerjaan

Kurang lebih sama dengan travel consultant. Hanya di sini, sebagai pemilik perusahaan kamu juga wajib mengatur keluar-masuknya uang, menetapkan harga setiap paket tur yang kamu miliki, memikirkan konsep yang membedakan tour agent kamu dengan tour agent lainnya, serta merekrut karyawan yang akan kamu pekerjaan.
Lalu gimana kamu bisa jalan-jalan?

Tidak beda jauh dengan seorang travel consultant, seorang pengusaha tour agent akan tetap bisa jalan-jalan saat mendampingi tamunya yang lagi jalan-jalan juga. Cuma keuntungannya kalau kamu yang punya tour agent-nya adalah kamu bisa memilih ikutan trip yang mana, terserah yang kamu suka. Hehehe… Kapan lagi ‘kan jalan-jalan dibayarin dan digaji serta bisa menggaji orang lain?

3. Mitos: Kamu Bisa Makan Gratis di Restoran Kalau Mau Nyuci Piring Mereka. Fakta: Kamu Bisa Jalan-Jalan Gratis di Berbagai Daerah Wisata Kalau Mau Jadi Pencuci Piring.




Jika kamu ingin jalan-jalan dengan pekerjaan yang lebih ringan dari pemilik travel agent atau travel consultant, cobalah melamar sebagai pencuci piring di berbagai kafe dan restoran yang menjamuri daerah-daerah wisata di Indonesia. Selain pencuci piring, kamu juga bisa melamar menjadi bartender atau pelayan.

Kamu juga bisa pindah dari satu kota ke kota lainnya dengan modal pekerjaan seperti ini. Pada umumnya, pekerjaan ini bisa dipelajari dengan cepat dan relatif bisa dilakukan oleh siapa saja. Bar-bar, restoran, atau kafe pun selalu mencari orang untuk menjadi staf mereka yang baru.

Kamu juga bisa traveling ke luar negeri dengan pekerjaan ini. Namun, kamu akan menemui tantangan bahasa. Sebagai bartender atau pelayan tentu kamu diwajibkan bisa melayani tamu dengan bahasa lokal yang mereka gunakan. Selain itu kamu juga harus memastikan bahwa kamu punya izin untuk bekerja di negeri tersebut. Memang ribet, tapi ayolah, kapan lagi bisa traveling ke luar negeri dengan biaya sendiri?


Deskripsi pekerjaan

Melayani orang sambil tersenyum manis, seberapa capek pun kamu
Terus gimana kamu bisa jalan-jalan?

Kalau kamu mau jalan-jalan dengan jenis pekerjaan ini yang kamu perlukan hanya keberanian dan modal mau belajar bahasa lokal. Seandainya kamu tidak berani langsung pergi ke luar negeri, cobalah jelajahi berbagai tempat di Nusantara. Di Bali, Lombok, Gili, atau Jogja misalnya, peluang kamu untuk bekerja di bidang tersebut lebih besar karena di sini ada banyak kafe dan restoran bertebaran. Selain itu, daerah-daerah tersebut sangat turistik sehingga memudahkan kamu untuk bertemu orang yang kemungkinan juga melakoni pekerjaan yang sama.
Dengan bekerja secara nomaden, kamu memiliki kesempatan untuk mencicipi setiap daerah atau bahkan negara. Kamu juga memiliki peluang untuk bertemu dengan banyak orang, daripada bekerja di kantor yang justru mewajibkan kamu duduk seharian dan bertemu dengan komputer setiap harinya.

4. Sambil Menyelam Minum Air: Asal Jago Menyelam, Kamu Bisa Jalan-Jalan Gratis!



Jika kamu lagi jalan di tempat yang memang terkenal dengan keindahan alam lautnya, kamu pasti akan menemui tempat belajar menyelam. Nah, sekolah-sekolah ini akan membutuhkan instruktur selam atau bahasa kerennya dive master. Nah, bagi kamu yang tertarik atau malah sudah menekuni kegiatan selam-menyelam, kenapa tidak mencoba jadi guru selam aja? Manfaatkan kemampuan menyelammu untuk cara uang sembari jalan-jalan. Seperti kata pepatah, sambil menyelam minum air… Hehehe.

Deskripsi pekerjaan

Seorang dive master bertugas untuk mengajarkan orang menyelam, mulai dari teknik-teknik dasar sampai yang lanjutan. Menariknya, kamu akan dibayar tiap level.
Selain mengajari orang menyelam, kamu juga umumnya akan bertugas mendampingi dan mengawasi klien yang hendak menyelam.
Terus gimana sih kamu bisa jalan-jalan?

Kalau ada jasa diving di tempat tujuanmu traveling, daftar saja sebagai instruktur di sana. Selagi kamu mendampingi atau mengajari orang diving, kamu bisa jalan-jalan tanpa harus mengeluarkan uang lagi untuk biayanya. Kalau kamu bosan, pindahlah ke tempat yang lebih menantang. Di Indonesia ada banyak pantai dengan pemandangan alam bawah laut yang luar biasa, sehingga kamu punya kesempatan yang luas untuk menjelajah satu laut ke laut lainnya.
Keahlian kamu juga bisa dijual di luar negeri. Tapi yang perlu kamu catat, untuk menjadi dive master kamu perlu memiliki sertifikat internasional. Keterangan soal ini sudah banyak tersedia di Google, kok. Kamu bahkan bisa mengambil online class untuk menjadi instruktor. Jangan malas mencari info, ya.

5. Modal dan Waktumu Minimal? Jangan Biarkan Semangatmu Padam. Jadilah Warga Lokal yang Menawarkan Tour Guide Freelance.




Mungkin kamu saat ini sudah punya pekerjaan kantoran. Mungkin juga kamu belum cukup modal untuk bikin tour agent sendiri. Namun, hasratmu untuk jalan-jalan tetap berkobar. Kamu harus gimana, dong?

Kalau kenyatannya seperti itu, Hipwee merekomendasikanmu menjadi tour guide freelance. Di akhir minggu atau pada saat waktu kamu senggang, kamu bisa menawarkan jasa untuk menemani turis yang ingin berjalan-jalan di kotamu. Nah, uang tip dari jasa menemani ini bisa kamu tabung untuk biaya jalan-jalan kamu ke tempat yang kamu lewatkan.

Deskripsi pekerjaan

Seorang travel guide tidak hanya bertugas menemani atau cuma jadi petunjuk arah saja. Kamu perlu tahu seluk-beluk tempat yang ingin dikunjungi si turis. Kamu juga perlu tahu tempat-tempat di kotamu yang masih jarang diketahui turis-turis biasa. Semakin banyak tempat tersembunyi yang kamu tahu, semakin bertambahlah nilaimu!
Terus gimana sih kamu bisa jalan-jalan?

Seorang travel guide bisa jalan-jalan kalau ada tamu yang meminta jasanya. Seperti yang Hipwee bilang tadi, uang jasa menemani tamu itulah yang bisa kamu tabung.
Kalau kamu mahasiswa, ini juga bisa jadi ajang makan gratis dan (biasanya) makan enak. Meskipun sebenarnya kalau kamu mahasiswa, standarmu tentang “makan enak” juga nggak tinggi-tinggi amat sih.
Kamu pun juga bisa menambah relasi. Siapa tahu juga kamu diundang oleh tamumu untuk menginap di rumah mereka kalau kamu berlibur di negara asal mereka. Mantap ‘kan?

6. Jangan Cuma Jadi Koleksi Pribadi, Hasil Jepretanmu Juga Bisa Menghasilkan Uang!




Buat pecinta dunia fotografi, jangan sia-siakan kemampuanmu untuk mendokumentasikan tempat-tempat atau momen indah menjadi sesuatu yang punya nilai jual. Kirimkan atau tawarkan foto-fotomu ke majalah wisata atau ke berbagai website traveling — mereka selalu membutuhkan stok foto yang berkualitas.

Deskripsi pekerjaan

Sekarang ini, fotografer perjalanan semakin dicari — seiring semakin menjamurnya majalah dan situs dengan tema wisata. Biasanya travel fotografer diperlukan untuk mendokumentasikan berbagai tempat wisata dan kuliner sebuah tempat.
Selain bekerja secara tetap, banyak juga yang menjadi fotografer lepas. Biasanya dia adalah kontributor foto yang hanya dibayar berdasarkan jumlah foto yang diberikan.
Tidak hanya lewat majalah atau situs, kamu juga bisa menghasilkan uang dengan menggunakan media sosial. Jika ada orang yang tertarik dengan fotomu, kamu ditawari kerjasama melalui paid promotion.
Terus gimana sih kamu bisa jalan-jalan?

Seorang fotografer bisa jalan-jalan ketika dia bertugas meliput atau mendokumentasikan sebuah tempat wisata. Salah seorang fotografer perjalanan yang baik adalah Ernanda Putra. Foto-foto yang ia unggah di akun Instagramnya menarik banyak follower, hingga akhirnya banyak brand yang mengajak Ernanda bekerja sama. Dari sanalah Ernanda memperoleh penghasilannya!

7. Jangan Bayangkan Sales & Marketing Staff Itu Hanya Dibutuhkan oleh Perusahaan Asuransi Atau Otomotif. Resor dan Hotel Juga Butuh Marketer Handal.




Seandainya kamu tertarik dengan dunia pemasaran dan juga hobi jalan-jalan, mengapa tidak menghubungkan keduanya dengan menjadi marketer di dunia pariwisata? Kamu bisa menjadi resort marketer, yang bertugas menginformasikan lowongan kamar dan menyewakan penginapan kepada siapa saja yang membutuhkan.

Terus gimana sih kamu bisa jalan-jalan?

Kalau kamu berminat dengan jenis pekerjaan ini, pilihlah resor-resor yang terletak di daerah wisata, sehingga kamu merasakan betul sensasi jalan-jalan sembari bekerja. Ada banyak resor yang membutuhkan pemasar, apalagi di tempat yang pariwisata baru menggeliat seperti Raja Ampat.

8. Jangan Puas Hanya Dengan Memasak Untuk Adik Atau Kakak di Rumah. Gunakan Kemampuan Memasakmu Untuk Melamar di Restoran!



Daripada kamu pusing ambil sekolah penerbangan dengan tujuan supaya bisa sering jalan-jalan, lebih baik ambil kuliah Tata Boga agar bisa berprofesi sebagai chef atau koki di restoran atau hotel yang kamu kehendaki. Kamu pun bisa memilih, mau bekerja di restoran internasional atau nasional?

Terus gimana sih kamu bisa jalan-jalan?

Kalau kamu berniat jadi koki yang bisa jalan-jalan, carilah hotel atau restoran baik di level nasional dan juga internasional. Jika kamu memang berniat ingin jalan-jalan ke tempat tertentu, perdalamlah jenis masakan dari tempat impianmu itu. Mungkin juga kamu bisa mendalami western food supaya nantinya kamu bisa melamar di jaringan hotel atau restoran internasional. Ketika kamu lagi off dari pekerjaan, baru deh kamu bisa jalan-jalan!

9. Jadi Guru Nggak Mesti di Sekolah, dan Nggak Harus di Kota Asalmu Juga. Kamu Bisa Jadi Tenaga Pengajar di Daerah Wisata, Khusus Untuk Bidang yang Kamu Bisa




Zaman sekarang ini bisa dibilang peluang orang untuk jalan-jalan dan juga menghasilkan uang sudah semakin besar. Kamu bisa “menjual” kemampuan kamu guna membiayai traveling kamu. Kamu yang doyan yoga bisa jadi pengajar yoga, buat yang mau jadi tenaga pengajar bahasa juga gak dilarang, kamu yang punya latar belakang tari juga bisa mendaftar sebagai staf pengajar tari.

Terus gimana sih kamu bisa jalan-jalan?

Pergilah ke Ubud, Bali dan kamu bisa melihat gimana banyak instruktur yoga di sana adalah orang yang sebenarnya lagi liburan. Tapi karena mereka punya kemampuan yoga, mereka gak cuma menghabiskan uangnya di sana tapi juga menghasilkan uang ketika berlibur.
Nah, carilah bidang yang paling kamu kuasai. Tentukan tempat wisata tujuanmu, dan carilah informasi tentang sekolah yang mengajarkan bidang itu di tempat wisata tujuanmu. Jika sudah menemukan sekolahnya, melamarlah ke sana! Kemampuanmu ini akan lebih menjual lagi jika kamu bisa mengajar dari tingkat yang paling dasar sampai yang semi profesional.

10. Mau Jadi Petani di Luar Negeri? Coba Deh Ikut Program WWOOF (World Wide Organization of Organic Farms)






WWOOF adalah program pertanian yang diselenggarakan oleh beberapa negara di dunia. Di sini, kamu bisa membantu orang yang memiliki ladang untuk membantu mengelola ladang mereka. Nah bagi kamu yang berminat mengikuti program ini silahkan mencari informasi lengkapnya di sini.

Deskripsi pekerjaan

Kamu akan diminta untuk membantu seseorang yang memiliki ladang untuk mengolah ladang mereka. Sebagai imbalannya, kamu akan diberi tumpangan gratis di rumah mereka, serta makanan bersama keluarga tersebut.
Terus gimana sih kamu bisa jalan-jalan?

Pada akhir pekan atau hari libur kamu memiliki kesempatan untuk berjalan-jalan mengeksplorasi berbagai tempat wisata yang menarik di daerah terkait.

12. Saat Ini, Sudah Banyak Juga Orang Indonesia yang Keliling Dunia Dengan Bekerja di Kapal Pesiar




Dengan bekerja sebagai tukang masak, pelayan, atau anak buah kapal di kapal pesiar, kamu bisa berjalan-jalan dan juga mendapatkan uang dalam kurs Dolar di saat bersamaan.

Deskripsi pekerjaan

Ada banyak jenis pekerjaan yang bisa kamu lakukan di atas kapal pesiar, mulai dari nahkoda, anak buah kapal, teknisi mesin kapal.
Terus gimana sih kamu bisa jalan-jalan?

Nantinya selagi kamu lagi berhenti di suatu kota atau negara (jika ternyata kapal tempat kamu bekerja adalah kapal internasional) kamu bisa jalan-jalan di tempat kamu berhenti tersebut.

13. Daripada Jadi Videographer Kondangan, Mungkin Kamu Bisa Mempertimbangkan Jadi Videographer Traveling?








Salah satu cara mendapatkan uang dari internet adalah dengan mengunggah video ke Youtube. Melalui portal video online, ini kamu akan mendapatkan bayaran antara $5-15$ per 1000 kali tayang. Lumayan, ‘kan?

Deskripsi pekerjaan

Tugas kamu adalah mendokumentasikan berbagai video terkait liburan kamu dan mengunggahnya melalui akun Youtube mu. Bagi yang tertarik untuk mencoba silahkan cek cara-caranya melalui laman blog ini.
Terus gimana sih kamu bisa jalan-jalan?

14. Jangan Salah, Jarang Lho Ada Orang yang Bisa Menulis dengan Baik. Karena Itu, Manfaatkanlah Kemampuanmu Untuk Menjadi Travel Writer atau Blogger!




Buat kamu yang doyan traveling, pasti sudah tak asing lagi dengan nama Trinity Traveler. Ya, Trinity adalah penulis catatan perjalanan yang diberinya judul unik, The Naked Traveler. Berawal dari blog pribadi, Trinity kini bertransformasi sebagai travel writer yang punya fans segudang dan 100.000 lebih follower di Twitter.

Deskripsi pekerjaan

Seorang travel writer pekerjaannya adalah menulis berbagai liputan mulai dari tempat wisata, kuliner, atau pun festival pariwisata.
Jika kamu punya bakat dan minat menulis, jangan ragu-ragu lagi: asahlah bakatmu itu supaya bisa menjadi Trinity yang selanjutnya! Jangan salah, tak banyak lho orang yang berbakat menulis
Terus gimana sih kamu bisa jalan-jalan?

Hampir mirip dengan pekerjaan sebagai videographer, seorang travel writer bisa mendapatkan uang setelah dia jalan-jalan dan membuat tulisan berdasarkan pengalaman liburannya.
Jika kamu sudah mulai punya nama, kamu juga bisa mendapat penghasilan dari iklan di blog pribadimu, penjualan buku, kontribusi di majalah, menjadi pembicara di berbagai talk show tentang traveling, serta sederet pekerjaan lainnya yang berhubungan dengan dunia jalan-jalan!