- Beranda
- Berita dan Politik
(prestasi hari ini)Terkepung Ribuan Warga, Jokowi Gagal Tembus Patok 3 Aji Kuning
...
TS
domom.kcuf
(prestasi hari ini)Terkepung Ribuan Warga, Jokowi Gagal Tembus Patok 3 Aji Kuning
Quote:
Spoiler for prestasi sebelumnya:
sumur suci
Terkepung Ribuan Warga, Jokowi Gagal Tembus Patok 3 Aji Kuning
SEBATIK, KOMPAS.com — Rencana kunjungan Presiden Joko Widodo ke Pos Perbatasan Aji Kuning atau Patok 3 di Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Selatan, Selasa (16/12/2014) sore, akhirnya tak diteruskan.
Jokowi pun gagal melihat dan merasakan rumah warga Indonesia yang ruang tamunya berada di wilayah RI dan dapurnya sudah masuk di wilayah Malaysia. Sebab, meskipun sudah sampai di lokasi Aji Kuning wilayah perbatasan RI dan Malaysia, Jokowi hanya sampai di depan Patok 3 saja.
"Presiden Jokowi tak bisa lagi lanjut ke lokasi acara yang sudah disiapkan karena terhadang warga yang berjubel," ungkap seorang perangkat kepresidenan, di sela-sela kembali ke helipad Pos Marinir Sebatik, Nunukan, Kalimantan Selatan.
Ribuan warga yang ingin bersalaman dan berfoto bersama membuat langkah Jokowi terhenti. "Kembali-kembali nanti panggungnya ambruk," ujar Paspampres di sela-sela warga yang berimpit-impitan untuk mendekat ke Presiden.
Akhirnya, Presiden Jokowi langsung meninggalkan lokasi karena jangankan maju ke panggung, mundur pun sulit. Terpaksa anggota Paspampres dan aparat gabungan pengamanan dari Polda dan Kodam setempat agak dengan terpaksa meminggirkan warga yang tetap nekat mendekat ke Jokowi.
Namun, Presiden sendiri sambil menuju mobil kepresidenan tetap menjulurkan tangan dan senyumannya di antara desakan warga dan aparat keamanan.
Antusiasme warga yang mengelu-elukan Jokowi memang luar biasa. Di tengah perjalanan, dari rumah-rumah warga yang dipasangi bendera Merah Putih, Jokowi terus melambaikan tangannya.
Bahkan, hingga tiba di Kabupaten Nunukan, untuk meninjau Pos Pelintas Batas Laut Tunon Taka dan Liem Hie Djung, sesekali mobilnya berhenti dan Presiden keluar untuk menyalami warga yang melambai-lambaikan tangannya.
Di kedua pelabuhan itu, Presiden Jokowi juga dihadang warga yang ingin melihat dan bersalaman. Warga keluar rumah atau tokonya dan berdiri di pinggir jalan untuk menanti Presiden Jokowi dan rombongan lewat.
====
saking cintanya rakyat, sampai-sampai presiden gak di ijinkan lewat
Terkepung Ribuan Warga, Jokowi Gagal Tembus Patok 3 Aji Kuning
SEBATIK, KOMPAS.com — Rencana kunjungan Presiden Joko Widodo ke Pos Perbatasan Aji Kuning atau Patok 3 di Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Selatan, Selasa (16/12/2014) sore, akhirnya tak diteruskan.
Jokowi pun gagal melihat dan merasakan rumah warga Indonesia yang ruang tamunya berada di wilayah RI dan dapurnya sudah masuk di wilayah Malaysia. Sebab, meskipun sudah sampai di lokasi Aji Kuning wilayah perbatasan RI dan Malaysia, Jokowi hanya sampai di depan Patok 3 saja.
"Presiden Jokowi tak bisa lagi lanjut ke lokasi acara yang sudah disiapkan karena terhadang warga yang berjubel," ungkap seorang perangkat kepresidenan, di sela-sela kembali ke helipad Pos Marinir Sebatik, Nunukan, Kalimantan Selatan.
Ribuan warga yang ingin bersalaman dan berfoto bersama membuat langkah Jokowi terhenti. "Kembali-kembali nanti panggungnya ambruk," ujar Paspampres di sela-sela warga yang berimpit-impitan untuk mendekat ke Presiden.
Akhirnya, Presiden Jokowi langsung meninggalkan lokasi karena jangankan maju ke panggung, mundur pun sulit. Terpaksa anggota Paspampres dan aparat gabungan pengamanan dari Polda dan Kodam setempat agak dengan terpaksa meminggirkan warga yang tetap nekat mendekat ke Jokowi.
Namun, Presiden sendiri sambil menuju mobil kepresidenan tetap menjulurkan tangan dan senyumannya di antara desakan warga dan aparat keamanan.
Antusiasme warga yang mengelu-elukan Jokowi memang luar biasa. Di tengah perjalanan, dari rumah-rumah warga yang dipasangi bendera Merah Putih, Jokowi terus melambaikan tangannya.
Bahkan, hingga tiba di Kabupaten Nunukan, untuk meninjau Pos Pelintas Batas Laut Tunon Taka dan Liem Hie Djung, sesekali mobilnya berhenti dan Presiden keluar untuk menyalami warga yang melambai-lambaikan tangannya.
Di kedua pelabuhan itu, Presiden Jokowi juga dihadang warga yang ingin melihat dan bersalaman. Warga keluar rumah atau tokonya dan berdiri di pinggir jalan untuk menanti Presiden Jokowi dan rombongan lewat.
====
saking cintanya rakyat, sampai-sampai presiden gak di ijinkan lewat
Spoiler for berita sebelumnya:
sumur suci
Ke Daerah, Jokowi Bikin Pengawal Keteteran
Quote:
TEMPO.CO, Tanjung Selor - Penjabat Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie, mengatakan rakyat di daerahnya mengucapkan terima kasih atas kunjungan Presiden Joko Widodo di Bumi Kaltara pada Selasa 16 Desember 2014. Menurut Irianto, kedatangan Presiden memberi kontribusi positif bagi masyarakat Kalimantan Utara.
"Pesan Pak Presiden adalah bagaimana penerapan kebijakan publik yang benar dan tepat di daerah, khususnya di tingkat pemerintah provinsi hingga Kabupaten/kota," kata Irianto di Tanjung Selor seperti dikutip dari Antara. (Baca: Jokowi Panjat Menara Intai Perbatasan di Sebatik)
Irianto menjelaskan, arahan Presiden Jokowi dalam hal kebijakan publik sebagain sudah dilaksanakan. Di antaranya rekruitmen calon pegawai negeri, pengangkatan pejabat sselon II, dan penyusunan anggaran yang transparan, serta kemampuan pemerintah provinsi membuat perencanaan, walau jumlah aparatur masih sedikit.
Kehadiran Jokowi di Kalimantan Utara antara lain mengunjungi Nunukan dan Pulau Sbatik dan ke Kota Tarakan. Di Sebatik, presiden sempat memanjat menara pengintasi perbatasan Indonesia-Malaysia.
Irianto mengatakan, Presiden Jokowi sangat gesit ketika berada di lapangan. "Para anggota Paspampres dan Protokoler terkadang keteteran dengan kegesitan Presiden Jokowi." Irianto lantas memuji, "Presiden RI ini cakap memutuskan penanganan setelah melihat langsung kondisi di lapangan."
Presiden Jokowi telah memprioritaskan penanganan perbatasan, khususnya dalam ketersediaan infrastruktur demi menunjang kegiatan ekonomi masyarakat di perbatasan. Wilayah perbatasan RI-Malaysia di Provinsi Kalimantan Utara, selain di Nunukan dan Pulau Sebatik juga ada titik perbatasan lainnya. (Baca: Beda Gaya Jokowi dan SBY di Sebatik)
Sepulang dari Tanjung Selor, Kalimantan Utara, Presiden Jokowi ikut rapat kerja Badan Pemeriksa Keuangan. Dalam kesempatan ini, Jokowi menyampaikan problem pemerintah daerah. Menurut mantan Gubernur DKI ini, pemerintah daerah selalu mengandalkan sektor sumber daya alam dalam menggerakan perekonomiannya. Padahal, untuk menuju sebuah daearah dan negara yang maju bukan sumber daya alam sebagai satu-satunya andalan.
"Sering bupati atau gubernur menyampaikan punya sumber daya alam banyak. Tapi, kalau kebijakan publik tidak tepat, tidak akan maju. Ini sudah terbukti," kata Jokowi dalam sambutannya di acara rapat kerja BPK di Jakarta, Selasa malam, 16 Desember 2014.
Pemerintah daerah, kata Jokowi, harus bisa membuat aturan kebijakan publik yang bisa mensejahterakan rakyat sehingga suatu daerah itu akan berkembang. Selain itu, harus ada kesinambungan program-program antardaerah dan pemerintah pusat. "Selama ini selalu parsial," ujar Presiden.
"Saya bilang ke pemerintah daerah, fiskal sudah mepet. Coba kalau uang itu sejak dulu dibangun jalur kereta di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, sudah jadi. Habisnya hanya Rp 360 triliun," kata Jokowi.
Presiden mengatakan, pemerintahannya dalam lima tahun kedepan fokus dalam masalah pembangunan infrastruktur. Jika kebutuhan insfrastruktur tidak diselesaikan dengan cepat, Indonesia akan jauh tertinggal dari negara-negara lain. "Rel kereta, jalan tol di Sumatera harus terwujud dalam lima tahun ke depan. Semua harus dimulai dari sekarang."
"Pesan Pak Presiden adalah bagaimana penerapan kebijakan publik yang benar dan tepat di daerah, khususnya di tingkat pemerintah provinsi hingga Kabupaten/kota," kata Irianto di Tanjung Selor seperti dikutip dari Antara. (Baca: Jokowi Panjat Menara Intai Perbatasan di Sebatik)
Irianto menjelaskan, arahan Presiden Jokowi dalam hal kebijakan publik sebagain sudah dilaksanakan. Di antaranya rekruitmen calon pegawai negeri, pengangkatan pejabat sselon II, dan penyusunan anggaran yang transparan, serta kemampuan pemerintah provinsi membuat perencanaan, walau jumlah aparatur masih sedikit.
Kehadiran Jokowi di Kalimantan Utara antara lain mengunjungi Nunukan dan Pulau Sbatik dan ke Kota Tarakan. Di Sebatik, presiden sempat memanjat menara pengintasi perbatasan Indonesia-Malaysia.
Irianto mengatakan, Presiden Jokowi sangat gesit ketika berada di lapangan. "Para anggota Paspampres dan Protokoler terkadang keteteran dengan kegesitan Presiden Jokowi." Irianto lantas memuji, "Presiden RI ini cakap memutuskan penanganan setelah melihat langsung kondisi di lapangan."
Presiden Jokowi telah memprioritaskan penanganan perbatasan, khususnya dalam ketersediaan infrastruktur demi menunjang kegiatan ekonomi masyarakat di perbatasan. Wilayah perbatasan RI-Malaysia di Provinsi Kalimantan Utara, selain di Nunukan dan Pulau Sebatik juga ada titik perbatasan lainnya. (Baca: Beda Gaya Jokowi dan SBY di Sebatik)
Sepulang dari Tanjung Selor, Kalimantan Utara, Presiden Jokowi ikut rapat kerja Badan Pemeriksa Keuangan. Dalam kesempatan ini, Jokowi menyampaikan problem pemerintah daerah. Menurut mantan Gubernur DKI ini, pemerintah daerah selalu mengandalkan sektor sumber daya alam dalam menggerakan perekonomiannya. Padahal, untuk menuju sebuah daearah dan negara yang maju bukan sumber daya alam sebagai satu-satunya andalan.
"Sering bupati atau gubernur menyampaikan punya sumber daya alam banyak. Tapi, kalau kebijakan publik tidak tepat, tidak akan maju. Ini sudah terbukti," kata Jokowi dalam sambutannya di acara rapat kerja BPK di Jakarta, Selasa malam, 16 Desember 2014.
Pemerintah daerah, kata Jokowi, harus bisa membuat aturan kebijakan publik yang bisa mensejahterakan rakyat sehingga suatu daerah itu akan berkembang. Selain itu, harus ada kesinambungan program-program antardaerah dan pemerintah pusat. "Selama ini selalu parsial," ujar Presiden.
"Saya bilang ke pemerintah daerah, fiskal sudah mepet. Coba kalau uang itu sejak dulu dibangun jalur kereta di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, sudah jadi. Habisnya hanya Rp 360 triliun," kata Jokowi.
Presiden mengatakan, pemerintahannya dalam lima tahun kedepan fokus dalam masalah pembangunan infrastruktur. Jika kebutuhan insfrastruktur tidak diselesaikan dengan cepat, Indonesia akan jauh tertinggal dari negara-negara lain. "Rel kereta, jalan tol di Sumatera harus terwujud dalam lima tahun ke depan. Semua harus dimulai dari sekarang."
Spoiler for berita sebelumnya:
sumur suci
Jokowi: Rupiah Jeblok, Industri Bisa Dapat Untung
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan tren pelemahan yang dialami mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat seharusnya bisa mendorong pengembangan sektor industri di Indonesia. "Sisi industri harus didorong di kesempatan seperti ini," kata Jokowi saat membuka rapat kabinet terbatas membahas stabilitas nilai tukar rupiah di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 17 Desember 2014.
Menurut Jokowi, sektor industri harus diberikan insentif agar industri-industri yang berorientasi ekspor bisa bergerak lebih cepat. "Sehingga bisa mengambil keuntungan dari posisi pelemahan rupiah ini," ujar Jokowi. (Baca: Rupiah Loyo, Jokowi Panggil Menteri ke Istana)
Adapun rapat kabinet ini dimulai pukul 10.00 WIB. Selain membahas stabilitas rupiah, rapat yang diikuti Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri-menteri bidang ekonomi ini juga akan membahas sejumlah hal. (Baca: Beda Cara Jokowi dan SBY Meredam Rupiah Jeblok)
Beberapa hal yang akan dibahas di antaranya strategi pencapaian target pertumbuhan ekonomi, finalisasi Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019, revisi Rencana Kerja Pemerintah 2015, dan anggaran kementerian 2015, terutama yang mengalami perubahan nomenklatur. Seusai memimpin rapat bidang ekonomi, Jokowi akan kembali memimpin rapat kabinet mulai pukul 13.00 dengan topik yang berbeda. (Baca: Setelah Tertekan, Berapa Kurs Rupiah Hari Ini?)
Rapat itu akan membahas mitigasi dana antisipasi bencana hingga April 2015; keberadaan TKI informal secara ilegal di Timur Tengah; penghentian Kurikulum 2013; masalah perbatasan; serta program Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Indonesia Pintar. (Baca: Selain Amerika, Negara Ini Bikin Rupiah Anjlok)
Selesai memimpin dua rapat kabinet, Jokowi akan melakukan peninjauan alat utama sistem persenjataan TNI Angkatan Darat di Monumen Nasional, Jakarta. Peninjauan dijadwalkan pukul 15.30.
Spoiler for prestasi sebelumnya:
sumur suci
Saat Anak TKI di Malaysia Kejar Jokowi Sampai Nunukan
NUNUKAN, KOMPAS.com - Sekilas, Ratih, murid kelas 3 kejar Paket B (setingkat SMP) di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Oma Attawuwur milik Yayasan Peduli Pendidikan Anak Indonesia Al Firdaus di Sabah, Malaysia, ini tidak berbeda dengan murid lainnya. Selain ceria, dia tetap semangat bersekolah.
“Di Malaysia, sekolahnya kan kejar paket B. Penginnya kita ada yang formal seperti sekolah sekolah di Indonesia. Cita-cita saya ingin jadi pilot,” ujar Ratih di sela keramaian karena kedatangan Presiden Joko Widodo di Nunukan, Kalimantan Utara, Selasa (17/12/2014).
Ratih dan sejumlah siswa lainnya sengaja menyeberang ke Nunukan untuk melihat Jokowi. Salah satu guru Yayasan Peduli Pendidikan Anak Indonesia Al Firdaus, Murni, mengatakan, para siswa asal Indonesia itu berharap bisa bertemu dan berbicara langsung dengan orang nomor satu di Indonesia itu.
Sayang, rombongan Jokowi hanya melewati rombongan anak-anak TKI dari Sabah tersebut. Padahal spanduk panjang telah mereka tenteng di depan pintu masuk PLBL Liem Hie Jung.
“Kalau ketemu presiden saya harap pemerintah bisa membantu anak-anak TKI bernasib yang seperti Ratih. Tapi nanti ada pertemuan dengan Menteri Pendidikan Anies Baswedan. Kita akan sampaikan itu,” ungkap Murni.
KOMPAS.com/SUHARTONO Presiden Joko Widodo meninjau wilayah perbatasan dengan memanjat pos menara tertinggi di Pulau Sebatik, Selasa (16/12/2014).
Anak TKI
Ratih adalah seorang anak TKI di Malaysia. Ibunya baru meninggal beberapa bulan lalu, sedangkan keberadan bapaknya tidak diketahui. Bapaknya diketahui meninggalkan ibunya saat Ratih masih kecil.
“Keberadaan bapaknya kita tidak tahu. Kita hanya tahu Ratih ini ditinggal bapaknya sejak kecil. Sementara ibunya baru beberapa bulan lalu meninggal. Jadi Ratih hidupnya dalam pengawasan yayasan. Sementara ini menumpang hidup di rumah kawan ibunya,” tutur Murni.
Oleh karena itu, dia hidup sendirian di negeri orang. Namun dia tetap mengenyam pendidikan di PKBM Oma Attawuwur milik Yayasan Peduli Pendidikan Anak Indonesia Al Firdaus di Sabah, Malaysia. Di tempat ini, setiap anak TKI yang belajar harus menyesuaikan diri dengan fasilitas belajar yang minim, serta ketersediaan buku dan guru yang terbatas.
Bagi Ratih, kesulitan tersebut belum seberapa karena Ratih harus berjuang lebih keras dibandingkan anak-anak seusianya yang lain. Hidup sebatang kara membuat tekadnya menyelesaikan pendidikan di Sabah ini semakin bulat agar cita-citanya bisa tercapai.
”Saya murid kelas 3 di SMP Oma Attawuwur. Sekolah masuknya jam tujuh setengah, Saya baru saja ulangan semester ganjil. Sekolah masuk seperti biasa, tapi sabtu minggu disana libur. Saya lahir tanggal 25 Maret 2001. Saya kurang tahu apa pekerjaan bapak saya. Kalau ibu saya Nency sudah meninggal,” ungkap Ratih.
Sengaja datang demi Jokowi
Sebenarnya, Ratih berharap sekali bisa bertemu Jokowi. Ratih mengaku mengetahui sosok Jokowi saat dia menjabat sebagai Gubernur DKI.
“Saya tahu saat dia menjadi gubernur. Orangnya kurus, tapi perhatian sama rakyat. Tahu-tahu dari TV kalau sekarang menjadi presiden. Yah semoga bisa bertemu nanti. Saya mau sampaikan kalau bisa sekolah anak TKI di Sabah bisa menjadi sekolah formal, sama dengan sekolah di Indonesia,” ungkap Ratih.
Namun, meski tak bisa bertemu dengan Jokowi, Ratih tetap optimistis bisa menjadi pilot. Tekadnya sudah bulat untuk meneruskan sekolah ke Indonesia saat kakinya menginjak bumi pusakanya untuk pertama kali.
“Baru pertama kali ini menginjak Indonesia. Saudara di Indonesia saya kurang tahu. Tapi saya bertekad untuk tetap sekolah,” tutur Ratih.
sumur suci
Spoiler for berita lama:
Jokowi Perintahkan BNP2TKI Pulangkan 1,8 Juta TKI Ilegal
Jakarta - BNP2TKI diberi mandat Presiden Joko Widodo untuk bisa memulangkan 1,8 juta TKI ilegal dari seluruh dunia. Nantinya mereka akan diberi pelatihan agar tidak tergiur kembali ke luar negeri.
"Perintahnya disuruh mulangin 1,8 juta TKI ygang nonprosedural dan ilegal di seluruh dunia," kata Kepala BNP2TKI Nusron Wahid di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/12/2014).
Aksi ini akan dikoordinir oleh Menko PMK Puan Maharani. Tujuan penarikan tersebut tentu saja agar keberadaan TKI itu tidak menjadi masalah di negara sahabat.
Ada tiga negara yang menjadi tempat favorit TKI Ilegal. Mulai dari Timur Tengah, Malaysia dan Korea. Semua biaya pemulangan itu akan dicover oleh APBN.
Jika berhasil memulangkan, mereka akan diajarkan berbagai ketrampilan. Harapannya agar mereka tidak lagi tergiur untuk mengadu nasib ke negeri orang.
"Jadi nanti ada tenaga kerja yang tersedia sebanyak 1,8 juta orang," lanjut politisi Golkar ini.
=====
lumayan, biar buruh mikir, kalau mau minta naik gaji, secara akan ada tambahan 1.8 juta orng butuh kerjaan
Spoiler for berita sebelumnya:
Kritik Lamanya Izin Pembangkit Listrik, Jokowi: Saya Telepon Seminggu Selesai
sumur suciJakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti lamanya perizinan untuk dapat mendirikan pembangkit tenaga listrik di suatu daerah. Izin tersebut turun sampai bertahun-tahun, padahal bisa diselesaikan dalam satu pekan saja.
"Di bidang energi, semua melaporkan defisit listrik. Padahal kalau kita lihat hampir semua memiliki kekayaan batubara. Semua ada," ujar Jokowi dalam sambutannya di acara Musrenbangnas di komplek Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (18/12/2014).
"Karena apa? Dari yang saya telusuri izinnya terlalu lama. Saya dengar ada yang izinnya perlu dua tahun, saya dengar lagi sampai empat tahun. Lalu ketika saya ke Sumsel ketemu Pak Alex (Alex Noerdin, Gubernur Sumsel) ada izin yang sampai enam tahun," sambung Jokowi.
Padahal menurut Jokowi, proses untuk mendapatkan izin tidak perlu berbelit-belit. Bahkan ketika Jokowi turun tangan, proses perizinan bisa turun hanya dalam kurun waktu satu minggu.
"Itu hal kecil. Nyatanya waktu saya telepon, seminggu juga selesai. Kenapa harus nunggu empat tahun?" tegas Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga menyoroti persoalan pembebasan lahan, yang selama ini menjadi kendala untuk membangun pembangkit listrik.
"Kita sedang menyiapkan pemangkasan-pemangkasan penyederhanaan-penyederhanaan regulasi yang menghambat jalannya investasi terutama di daerah," kata Jokowi.
============
ada peningkatan, dulu butuh seminggu sekarang cukup seminggu
tentang realisasinya #bukanurusansaua karena presiden itu cuman kebijakan.
Ketok Microphone 3 Kali, Presiden Jokowi Buka Musrenbangnas 2015-2019
Metrotvnews.com, Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Hotel Bidakara, Jakarta.
Musrenbangnas dengan tema "Pembangunan Berkualitas Menuju Bangsa Berdaulat Mandiri dan Berkepribadian" ini dihadiri seluruh menteri kabinet kerja, gubernur dan bupati se-Indonesia. Acara dimulai pukul 09.15 WIB.
Dalam pembukaannya, Jokowi menyampaikan Musrenbangnas bertujuan untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) periode 2015-2019. Utamanya membahas persoalan di lapangan yang selama ini belum terselesaikan.
"Hari ini kita berkumpul untuk menyelesaikan masalah-masalah di lapangan. Seperti izin pembangunan pembangkit listrik, pembebasan lahan," kata Jokowi sambil tiga kali mengetok microphone tanda Musrenbangnas 2015 dibuka di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Kamis (18/12/2014).
Menurut Jokowi, kemajuan sebuah negara tidak melulu bergantung kepada sumber daya alam. Singapura, Jepang, Korea, lanjut Jokowi, justru memiliki cara kerja, manajemen dan kebijakan publik yang kuat.
"Ini sering kita agung-agungkan, punya minyak yang besar, gas besar, tapi kalau cara-cara manajemen tidak dikerjakan dengan baik justru akan menjadi malapetaka. Kuncinya adalah kebijakan publik yang benar dan tepat," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Diubah oleh domom.kcuf 19-12-2014 01:55
0
6.1K
Kutip
77
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
676.5KThread•46.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya