Sore ini, di sela-sela kesibukan saya mempersiapkan berbagai pesanan barang bertuah, saya sempatkan menengok FORSUP yang selalu ramai ini. Terutama thread terakhir saya yang berjudul Attunement Trawangan Gratisyang kian banyak saja pendaftarnya. Sampai bingung masukin datanya. Hehehe..

Di sela-sela kebingungan saya tersebut, tiba-tiba teringat ulah iseng saya ketika SMP dahulu. Di mana saya memiliki geng, yakni komunitas beberapa siswa yang hobinya jalan-jalan, nongkrong dan urakan tidak jelas. Tetapi untuk urusan berkelahi, hanya sedikit dari geng saya yang biasanya maju.

Tapi begitu maju mereka garang segarang-garangnya. Maksudnya? Ya mereka yang terlihat biasa-biasa saja, setiap ada tawuran saya beri mereka Ajian Instan seperti Brojomusti, Segoro Geni dan lain sebagainya. Dan kalau sudah demikian, seperti orang kalap mereka. Beruntung belum pernah makan korban yang parah. Hehehe..

Tapi bukan itu inti cerita saya. Kebetulan ada satu anggota geng kami yang berasal dari SMP yang berbeda. Saya melakukan ekspansi agar lebih luas jaringan dan wilayah kekuasaan waktu itu. Berasa jadi mafia kelas urap-urap. Hahaha.. Nah ketika itu anggota yang dari luar saya ajari ilmu-ilmu bekal berantem dan dia membayar dengan ilmu sulap.

Pertama dia mengajarkan ilmu sulapan Telur jadi Batu. Di mana telur yang telah dimantrai, tiba-tiba sekeras batu dan tidak bisa dipecahkan. Saya yakin agan-agan sekalian sudah sangat familiar dengan ilmu mainan ini. Karena saya suka iseng, saya kerjain lah salah satu teman. Telur yang keras tadi tiba-tiba saya lepaskan mantranya dan meledak. So, seluruh isinya muncrat ke mana-mana. Hwahhaa..

Nah yang kedua, kawan saya tadi memberi rahasia ilmu PELINTIR MERICA. Ini lebih familiar lagi bukan?? Pasti, orang forsup mah ini uda jadi nasi lauk..Hihihi.. Waktu itu kami tidak punya merica, so saya ganti dengan cabai. Cabainya nyuri di taman sekolah. Kan memang harus nyuri kalau ilmu itu. Maksudnya nyuri media merica atau cabainya.

Kami menuju luar sekolah. Eh ada target nih.. Beberapa gadis penjaga toko dan distro di seberang sekolah tengah asyik ngobrol di luar. Langsung saja saya garap cabainya. Eh itu target saya yang kala itu memakai baju merah tiba-tiba melihat ke arah saya, matanya mengernyit dan beberapa detik kemudian lari ke dalam ruko. Pasti kena tuh.. Hehehe..

Nah itu aja share saya kali ini. Saya bukan niat riya' loh ya.. Buat lucu-lucuan aja masa-masa remaja yang super nakal. Semoga menjadi bacaan yang menyenangkan menemani kopi dan senja agan-agan sekalian..

Jangan lupa tengok share lainnya :
1. Serangan Penunggu Monumen Keramat Keraton Sumenep
2. Dua Siluman Ular Gunung Panderman
3. Penarikan Pusaka di Alas Lebak Dampit
4. Ketindihan Bablas Raga Sukma (Astral Projection)

Salam cinta kasih..