1ll2ll3Avatar border
TS
1ll2ll3
Ini Penjelasan Salah Satu Orang Terkaya RI yang Baru Saja Menghadap Jokowi


Jakarta -Tahir, salah satu orang terkaya di Indonesia, menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta siang tadi. Usai menemui Jokowi, Tahir menjelaskan hasil pertemuannya dengan eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Pertama, Tahir berkomitmen membantu pemerintah meningkatkan kemampuan dan keterampilan angkatan kerja di seluruh Indonesia. Program yang akan dijalankan oleh Tahir Foundation ini akan disinergikan dengan program pemerintah di sektor tenaga kerja.

Tahir akan membantu memberi pelatihan dan peralatan kepada angkatan kerja produktif sedangkan pemerintah menyediakan gedung pelatihan.


"Tahir Foundation punya program hingga 5 tahun ke depan. Kita hadap pak presiden, supaya program kita bisa sinkronisasi dengan program pemerintah di bidang sosial agar lebih efektif. Misal bicara balai latihan di setiap provinsi. Kita mau naikkan upah buruh tapi skill harus ditingkatkan jadi perlu beri pelatihan," kata Tahir usai bertemu Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/11/2014).

Target dari pelatihan selama 5 tahun ini ialah memangkas Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja sebagai buruh murah tanpa kemampuan atau pembantu di luar negeri.

Tahir melalui Tahir Foundation akan memberi pelatihan agar angkatan kerja produktif Indonesia memiliki keterampilan sebagai seorang perawat, bidan, penjahit hingga montir.

"Lima tahun ke depan nggak ada pembantu rumah tangga di luar negeri sehingga perempuan perlu dilatih jadi bidan, perawat, dilatih menjahit, bahasa juga dilatih agar lebih bagus," jelasnya

Tidak hanya membantu memberdayakan keterampilan tenaga kerja produktif, Tahir juga berkomitmen membantu petani Indonesia. Tahir berencana membagikan secara gratis 10.000 mesin giling padi seharga Rp 5 jutaan per unit. Untuk bantuan ini, rencananya disergikan dengan program di Kementerian Pertanian.

"Dari dulu, kita janjikan 10.000 mesin giling agar petani nggak giling di tempat lain. Pak presiden sambut ini," jelasnya.

Tahir yang didamping Charles Honoris, putra pengusaha Luntungan Honoris, juga melaporkan program renovasi dan pembangunan rumah untuk prajurit TNI. Tahun ini setidaknya ada 200 rumah prajurit yang akan diserahkan kepada TNI.

Total program renovasi dan pembangunan rumah bagi prajurit TNI dari 3 kesatuan sebanyak 1.000 unit. Renovasi dan pembangunan ini dibiayai oleh Tahir Foundation.

"Bulan 3 tahun 2015 sebanyak 1.000 rumah sudah lengkap. Kita nanti juga akan kembangkan ke provinsi lain untuk rumah tentara," jelasnya.

Saat ditanya besaran anggaran atau bantuan yang diguyur untuk semua program tersebut, Tahir enggan membeberkannya.

"Tulus saya belum tahu. Sebagai warga negara ingin bantu maksimum. Pak Jokowi yang penting pro rakyat. Saya seneng yang pro rakyat," paparnya.

Berdasarkan data Forbes, pria 62 tahun ini memiliki harta kekayaan sebesar US$ 2,1 miliar atau sekitar Rp 25,2 triliun. Tahir termasuk orang terkaya ke-9 di Indonesia atau urutan ke-973 di dunia.

http://finance.detik.com/read/2014/1...nghadap-jokowi

orang miskin dpt KIS, KIP, KKS. klo buruh minta UMR minimal 3,7 juta....

klo pengusaha udah nyumbang, ga dapet subsidi bbm, bayar pajak, buka lapangan usaha, masih didemo pula.....

salah apa ya gan? emoticon-Bingung (S)
0
15.7K
149
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.