“ Awal Tanpa Akhir “

28 Oktober 2014 .....

Awalnya gue ragu mau nulis cerita ini, karena gue gak izin dulu sama tokoh-tokoh yang ada di dalam cerita ini. Tapi biarlah gue gak peduli yang penting gue bisa sedikit lega dengan menulis disini serasa beban di otak gue bisa sedikit berkurang.

Oh iya perkenalkan nama gue DINO, gue sekarang tinggal di kota kecil yang nyaman yaitu SOLO. Gue disini cuma numpang kuliah dan kota asli gue berjarak sekitar 70 KM atau 1,5jam dari kota ini. Gue mau berbagi cerita selama 3 tahun terakhir ini yang menurut gue udah banyak berpengaruh buat hidup gue. Gak semua akan gue ceritain disini karena gue gak begitu ingat secara detail kejadian maupun percakapan di dalamnya. Bahkan cara penulisan gue mungkin gak bisa dahsyat seperti para sesepuh disini. Gue cuma sekedar menulis apa yang gue ingat saja.

Udah 2 hari ini gue malas untuk keluar dari kamar, hanya sekedar untuk beli makan saja rasanya malas. Bisa dibilang gue sekarang terkena penyakit anak muda jaman sekarang yaitu GALAU. yang gue lakuin cuma ngecek hp terus-terusan yang dari kemarin sepi seperti remot tv gak ada suaranya. Padahal biasanya berisik suara bbm masuk ke hp gue. Jadi daripada bengong kayak kebo mending gue nulis aja cerita ini buat berbagi sama para reader disini.

Gue mau kenalin beberapa tokoh yang ada di dalam cerita ini. Sebenarnya banyak sekali tokoh yang terlibat di dalamnya tapi cukup beberapa saja yang gue kenalkan.



Nama-nama tokoh diatas semua gue samarkan untuk menjaga privasi mereka. Kalau nanti ada teman gue / kaskuser yang kenal sama salah satu tokoh diatas mohon untuk bisa menjaga privasi mereka dan jangan di sebar-sebarkan. Kalau gak kenal juga jangan di Kepo-in…
Sebelum masuk ke ceritanya dan nunggu update-nya, silahkan di nikmati dulu lagunya The Script – The Man Who Can’t be Moved ….




NB : Updatenya gak pasti, tapi gue usahain tiap hari update.