brocholistaAvatar border
TS
brocholista
LAGI? TENTANG DAMPAK KENAIKAN BBM
Assalamu’alaikum

Selamat datang di Thread ane yang super sederhana ini.

Thread ini ane buat berdasarkan pengamatan ane di wilayah kampung ane sendiri. Karena
menurut ane pengamatan di wilayah sendiri dengan lingkup ruang terbatas lebih akurat karena lebih mengetahui secara real keadaan dan kondisinya.

Sekedar info. Kampung ane di wilayah Kabupaten Cirebon Jawa Barat, jalur Pantura. Mayoritas profesi masyarakat di kampung ane adalah nelayan dan “penganguran”. Kalimat PENGANGGURAN sengaja ane kasih tanda kutip untuk membedakan
bahwa pengangguran kebanyakan di wilayah ane itu karena keadaan
bukan karena malas.

Agan-agan Kaskuser yang cerdas pasti udah bisa membayangkan situasi dan kondisinya sehingga pasti dapat memberikan komentar yang gak ngasal apalagi ngeyel.

Oke, berikut dampak langsung darikenaikan BBM yg berlaku mulai hari
ini Tanggal 18 November 2014 pukul 00.00 WIB.

1. Harga-harga kebutuhun hidup ikut naik.

Ini adalah efek domino dari dampak kenaikan BBM bukan saja di wilayah ane, tapi di seluruh pelosok negri ini. Hal yang wajar untuk mengimbangi pengeluaran dan pendapatan pedagang tapi sangat memberatkan bagi pembeli.
Dampak ini mungkin tidak akan lama di rasakan bagi mereka yang bekerja sebagai PNS, Karyawan Swasta atau istilahnya mereka yang setiap bulan mendapatkan gaji. Karna pasti nanti gaji juga akan naik. Tapi lain halnya bagi nelayan.
Mereka itu bekerja musiman, juga tergantung cuaca. Mungkin agan berfikir harga jual ikan juga akan naik. Yups, betul. Tapi sekarang mencari ikan itu sulit gan. Mereka harus melaut jauh ketengah untuk mendapatkan hasil yang banyak. Tentu dengan resiko BBM yang di gunakan juga harus banyak, resiko di terjang ganasnya ombak dengan perahu mereka yang kecil, juga resiko lebih lama ada di lautan.
Apesnya kadang sudah berhari-hari dilautan, tapi hasil yang mereka
dapatkan hanya cukup untuk menutupi biaya operasianal saja. Alhasil mereka pulang tidak
mendapat uang.

2. BLT yang tidak adil dan banyak disunat.

Setiap kenaikan BBM biasanya di ikuti dengan munculnya BLT atau apalah. Ini bentuk kepedulian pemerintah terhadap rakyat miskin/kurang mampu. Dan ini patut di apresiasi dengan baik. Tapi menurutane program ini tidak efektif. Kenapa? Karena dilapangan
yang terjadi sangat ironis, gan.
Banyak mafia yang tega menyunat dana BLT itu. Entah bagaimana prosesnya dan siapa saja pelakunya (tanpa maksud menuduh) yang jelas rakyat miskin kadang hanya
mendapatkan setengah dari yang sudah ditentukan. Parahnya lagi di
kampung ane, gan. Kaya miskin semua kebagian BLT, karena mereka yg kaya juga gak malu ikut minta jatah. Alasanya tentu karena dampak ini dia juga merasakan.
Alhasil setelah disunat disana-sini, akhirnya masyarakat disini mendapatkan hanya 15% dari jumlah BLT yg semestinya mereka terima.
Sekedar info. System pembagian BLT disini bukan melalui kantor pos, tp melalu desa dan
aparatnya. Itulah kenapa ane bilang program BLT ini gak efektif. Disini pemerintah harusnya memberi solusi jangka panjang. Bukan BLT yang sifatnya sementara. Gk
mencukupi kebutuhan 1 bulan bahkan 1 hari.

3. Penganguran semakin banyak.

Seperti yang ane bilang di poin pertama. Susahnya mencari ikan membuat mereka lebih memilih
menambatkan perahunya daripada melaut, karena itu tadi, hasil yg mereka dapatkan tidak menutupi kebutuhan. Dan mereka memilih menganggur dari melaut. Sebagian
mereka beralih profesi jadi kuli bangunan. Itupun jika ada tetangga yg bikin rumah, karena dikampung gk ada proyek bangunan besar kaya di kota2. Sebagiannya lagi tetap menganggur karena gak kebagian kerjaan.
Lalu bagaimana mereka melanjutkan hidup? Dari kiriman TKI!
Yups. Sebagian mereka mengandalkan anak-anaknya yang kerja jadi TKI di luar negeri.
Bruntunglah mereka yg punya anak yg berbakti dan bernasib baik diluar sana. Karena banyak TKI yang malang yg disiksa majikan, yang pulang tinggal jenazah, bahkan yg pulang gk bawa apa-apa karena di peras sama oknum di bandara ketika pulang. Ini juga PR besar bagi pemerintah dalam mengatasi pengangguran dan minimnya perlindungan bagi para TKI. Mereka bukan saja pahlawan devisa, tapi juga pahlawan keluarga.

Sebetulnya masih banyak lagi dampak dari kenaikan BBM ini, tapi ane cukupkan itu aja karena klo semua ane ungkapkan gak bakalan selesai-selesai . Ini hanyalah realita kecil dikampung ane yang kecil namun bagi masyarakat kelas bawah ini sungguh hantaman yang telak bagi kelangsungan hidup mereka.

Agan-agan yang menganggap kenaikan BBM ini bukan masalah apa-apa, mungkin agan gak merasakan apa yang masyarakat kelas bawah rasakan. Mereka yang gk punya penghasilan tetap kadang demi kebutuhan akhirnya mengambil jalan pintas. Kurangnya
iman, mendesaknya kebutuhan hidup akhirnya akan menambah daftar penjahat dadakan dinegeri ini.

Pemerintah harus punya solusi yg tepat untuk mengurangi dampak
kenaikan BBM ini. Satu yang ane harap dari pemerintahan Pak Jokowi – JK. Yaitu
berantas korupsi dan berikan hukuman yang tegas untuk para koruptor agar memberi efek jera bagi pelaku dan calon pelaku. Karena sesungguhnya mereka itulah
perusak negara, pemati generasi bangsa.
Hukum mati bila terbukti dan sita semua asetnya. Jangan terjegal dengan HAM
Apakabar dengan HAM jika maling sendal di bakar hidup- hidup?
Apakabar dengan HAM jika mencuri sebiji buah di hukum 7 bulan sampai 1 tahun?
Mereka mencuri karena lapar, sementara koruptor merampok karena gengsi
dan memperkaya diri untuk hidup berpoya-poya.

Yang terakhir, kasih solusi buat ane yang pengangguran karena hasil laut gk bisa di andalkan. Kasih ane kerjaan, gan.

Kaskuser yang bijak gk akan berkomentar asal njeplak. Wassalam.
Diubah oleh brocholista 18-11-2014 04:26
0
3.7K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.