- Beranda
- Product Review
Asus Zenfone 6
...
TS
techlife.magz
Asus Zenfone 6
Asus Zenfone 6
Bercitarasa Premium
Bercitarasa Premium
Ada begitu banyak hal menarik yang dibawa seri tertinggi keluarga ZenFone ini. Antarmuka secara keseluruhan, ZenFone yang mengusung launcher ZenUI ini hadir penuh warna, simpel, dan modern. Setiap ikon menunya tampak menarik.
Pada ZenUI, Asus melengkapinya dengan aplikasi bawaan sendiri, mulai dari Asus Splendid, What’s Next Do It later, Gallery, hingga Power Saving. Paling menarik yang kami coba adalah What’s Next dan Do It Later. Keduanya didesain khusus untuk mempermudah pengguna dalam pengaturan ponsel.
Fitur What’s Next tampil pada halaman utama, dan tengah lock screen. Pada layar terpampang deretan informasi terkini, seperti cuaca dan temperatur di lokasi Anda saat itu, jadwal pertemuan yang akan datang, sampai daftar panggilan tak terjawab. Alhasil kita takkan dapat melewatkan informasi penting. Bahkan kita pun dapat membalas SMS masuk yang belum terbaca tanpa perlu membuka aplikasi pesan lebih dulu. Caranya, setelah membuka lock screen, geser halaman utama ke kanan, ketuk pada informasi pesan, lalu tinggal baca isi pesan yang terlewat tersebut.
Sementara fitur Do It Later memungkinkan pengguna bisa lebih fokus terhadap hal yang sedang dikerjakan tanpa melupakan agenda penting lain yang harus dilakukan setelahnya. Sebagai contoh, ketika Anda sedang sibuk bekerja di notebook lantas ada email yang masuk. Maka setelah kita masuk ke aplikasi email, klik pada ikon menu, lalu pilih opsi Read Later.
Atau suatu kali ingin membuka kembali sebuah aplikasi seperti Youtube, maka tinggal klik pada ikon share, lalu pilih Do It Later. Tekan pada ikon tanda seru untuk menandakan bahwa task tersebut sangat penting. Nah, setelah Anda berhasil membuat agenda baru pada Do It Later akan muncul notifikasi. Sehingga jika setiap saat Anda membuka ponsel akan selalu melihat berapa jumlah agenda yang harus Anda kerjakan pada masa mendatang. Begitu selesai, kita cukup menekan tanda centang pada task sebagai tanda telah melakukannya.
Fitur bawaan lainnya yang kami anggap menarik adalah, Asus Splendid. Cukup dengan masuk ke menu Splendid, nantinya pengguna dapat secara mudah menyesuaikan keseimbangan dan temperatur warna, hue serta saturation untuk keseluruhan tampilan layar ponsel yang pas bagi pengguna.
Bagi Anda yang suka membaca lewat e-book atau email saat dalam kondisi ruangan redup maka dapat mengaktifkan menu reading mode. Supaya nantinya saat membaca layar seketika berubah warna sehingga mata tak terlalu sakit menatap bacaan dalam waktu lama. Caranya, Anda bisa menuju ke menu pengaturan, ketuk pada menu display, scroll ke paling bawah layar, dan ganti ke On.
Soal kamera, mengingat banderol harganya setara ponsel kalangan menengah, ZenFone hadir dengan resolusi premium. Kamera utamanya menggunakan resolusi 13MP. Untuk mendefinisikan gambar terbilang baik pada kondisi kurang cahaya berkat teknologi PixelMater dan sensor CMOS SmartFSI. Juga fokus pengambilan gambar terbilang cepat terutama saat kita mengubah ke pilihan Turbo yang berada tepat pada tombol shutter. Saat dicoba di dalam ruangan dengan cahaya minim, tampak noise meski hal itu masih dalam batas toleransi.
Di samping itu, ZenFone juga secara eksklusif menyajikan beragam fitur mode kamera yang menarik, diantaranya Time Rewind, HDR, Panorama, Selfie, Depth of Field, Beautificatiom sampai Low Light (3M).
Jadi secara keseluruhan, sebagai ponsel berspesifikasi tertinggi dari ketiga seri ZenFone memang paling mampu memenuhi kebutuhan pengguna. Meski demikian, harga jualnya sangat ramah kantong. Dibandrol seharga 3 jutaan, kita dapat memiliki ponsel bercitarasa premium.
Selain itu, kita dapat menikmati efisiensi energi dan kinerja tinggi berkat prosesor Intel Atom Clover Trail+. Pun segudang fitur yang ditawarkan mampu menjadi daya tarik pada ZenFone 6 dibanding ponsel di kelasnya. Belum lagi kapasitas baterai yang tergolong besar, 3.230mAh yang mampu bertahan hingga lebih dari satu hari.
Pada ZenUI, Asus melengkapinya dengan aplikasi bawaan sendiri, mulai dari Asus Splendid, What’s Next Do It later, Gallery, hingga Power Saving. Paling menarik yang kami coba adalah What’s Next dan Do It Later. Keduanya didesain khusus untuk mempermudah pengguna dalam pengaturan ponsel.
Fitur What’s Next tampil pada halaman utama, dan tengah lock screen. Pada layar terpampang deretan informasi terkini, seperti cuaca dan temperatur di lokasi Anda saat itu, jadwal pertemuan yang akan datang, sampai daftar panggilan tak terjawab. Alhasil kita takkan dapat melewatkan informasi penting. Bahkan kita pun dapat membalas SMS masuk yang belum terbaca tanpa perlu membuka aplikasi pesan lebih dulu. Caranya, setelah membuka lock screen, geser halaman utama ke kanan, ketuk pada informasi pesan, lalu tinggal baca isi pesan yang terlewat tersebut.
Sementara fitur Do It Later memungkinkan pengguna bisa lebih fokus terhadap hal yang sedang dikerjakan tanpa melupakan agenda penting lain yang harus dilakukan setelahnya. Sebagai contoh, ketika Anda sedang sibuk bekerja di notebook lantas ada email yang masuk. Maka setelah kita masuk ke aplikasi email, klik pada ikon menu, lalu pilih opsi Read Later.
Atau suatu kali ingin membuka kembali sebuah aplikasi seperti Youtube, maka tinggal klik pada ikon share, lalu pilih Do It Later. Tekan pada ikon tanda seru untuk menandakan bahwa task tersebut sangat penting. Nah, setelah Anda berhasil membuat agenda baru pada Do It Later akan muncul notifikasi. Sehingga jika setiap saat Anda membuka ponsel akan selalu melihat berapa jumlah agenda yang harus Anda kerjakan pada masa mendatang. Begitu selesai, kita cukup menekan tanda centang pada task sebagai tanda telah melakukannya.
Fitur bawaan lainnya yang kami anggap menarik adalah, Asus Splendid. Cukup dengan masuk ke menu Splendid, nantinya pengguna dapat secara mudah menyesuaikan keseimbangan dan temperatur warna, hue serta saturation untuk keseluruhan tampilan layar ponsel yang pas bagi pengguna.
Bagi Anda yang suka membaca lewat e-book atau email saat dalam kondisi ruangan redup maka dapat mengaktifkan menu reading mode. Supaya nantinya saat membaca layar seketika berubah warna sehingga mata tak terlalu sakit menatap bacaan dalam waktu lama. Caranya, Anda bisa menuju ke menu pengaturan, ketuk pada menu display, scroll ke paling bawah layar, dan ganti ke On.
Soal kamera, mengingat banderol harganya setara ponsel kalangan menengah, ZenFone hadir dengan resolusi premium. Kamera utamanya menggunakan resolusi 13MP. Untuk mendefinisikan gambar terbilang baik pada kondisi kurang cahaya berkat teknologi PixelMater dan sensor CMOS SmartFSI. Juga fokus pengambilan gambar terbilang cepat terutama saat kita mengubah ke pilihan Turbo yang berada tepat pada tombol shutter. Saat dicoba di dalam ruangan dengan cahaya minim, tampak noise meski hal itu masih dalam batas toleransi.
Di samping itu, ZenFone juga secara eksklusif menyajikan beragam fitur mode kamera yang menarik, diantaranya Time Rewind, HDR, Panorama, Selfie, Depth of Field, Beautificatiom sampai Low Light (3M).
Jadi secara keseluruhan, sebagai ponsel berspesifikasi tertinggi dari ketiga seri ZenFone memang paling mampu memenuhi kebutuhan pengguna. Meski demikian, harga jualnya sangat ramah kantong. Dibandrol seharga 3 jutaan, kita dapat memiliki ponsel bercitarasa premium.
Selain itu, kita dapat menikmati efisiensi energi dan kinerja tinggi berkat prosesor Intel Atom Clover Trail+. Pun segudang fitur yang ditawarkan mampu menjadi daya tarik pada ZenFone 6 dibanding ponsel di kelasnya. Belum lagi kapasitas baterai yang tergolong besar, 3.230mAh yang mampu bertahan hingga lebih dari satu hari.
Quote:
Supported by
0
96.4K
321
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Product Review
14.8KThread•520Anggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya